Efisiensi Orang Jerman: Antara Stereotip dan Realita
Cristina Burack
13 Mei 2021
Jerman punya reputasi untuk menyelesaikan berbagai hal dengan cara yang efisien, sekali pun realitanya tidak selalu begitu. Tapi efisiensi memang punya peran bersejarah, meskipun tidak selalu positif.
Iklan
Efisiensi Jerman adalah stereotip yang tersebar luas di kalangan internasional, selain kemapuan organisasi dan koordinasi yang ketat. Efisiensi dapat didefinisikan sebagai metode mencapai hasil yang diinginkan, dengan sedikit mungkin pemborosan sumber daya.
Sejarawan James Hawes, penulis buku "The Shortest History of Germany", menelusurinya kembali ke abad pertengahan, ketika kawasan sungai Rhein yang disebut "Rheinland" menjadi terkenal karena efisiensi komersialnya dan berkat produksi barang yang sangat terspesialisasi.
"Pembuat jam tangan dari Mainz atau pembuat baju besi dari Solingen terkenal sepanjang Abad Pertengahan," katanya kepada DW. Efsiensi militer Jerman pada Perang Dunia Kedua yang dikenal dengan istilah "Blitzkrieg" (perang kilat) menambah kuat mitos efisiensi itu.
Sikap dan nilai yang "sangat Jerman"
Segera setelah berakhirnya Perang Dunia II, orang Jerman kemudian dipandang punya sikap luar biasa "yang hampir tidak manusiawi," kata James Hawes. Setelah hancur akibat perang, Jerman bangkit dengan cepat di tahun 1950an dan 1960an, kebangkitan yang sering disebut-sebut sebagai "Wirtschaftswunder", atau "keajaiban ekonomi".
Iklan
Jerman Barat dikagumi karena industrinya, dan produksinya dihargai karena berkualitas tinggi. Kebangkitan ekonomi Jerman sering dikaitkan dengan sikap-sikap dan karakter orang Jerman, sekalipun mengabaikan berbagai faktor yang ketika itu memungkinkan pertumbuhan yang cepat: pengurangan utang oleh AS dan sekutu barat, reformasi mata uang, dan tenaga kerja murah yang didatangkan dari Turki dan negara-negara Eropa lainnya.
Tetapi kata efisiensi memang seakan telah melekat pada Jerman, apalagi setelah ekonominya mampu bangkit lagi setelah beban berat reunifikasi.
Komik Tentang Budaya Orang Jerman
Penasaran seperti apa sih kebiasaan orang Jerman? Berikut ini melalui seri DW "Jerman banget," kartunis Miguel Fernandez menampilkan potret budaya dan kehidupan orang-orang Jerman.
Selalu bayar tunai
Sebagian besar orang Jerman terbiasa membawa banyak uang cash dan membayar apapun secara tunai. Mereka merasa bisa merekapitulasi uang yang mereka keluarkan dengan lebih baik. Terlebih, pembayaran tunai membuat transaksi lebih pribadi.
Hari Minggu digunakan untuk beristirahat
Anda diperbolehkan mencuci pakaian, tetapi tidak untuk mobil Anda. Di sebagian besar 16 negara bagian Jerman, tempat pencucian mobil tutup pada hari Minggu, begitu juga supermarket, dan toko-toko lainnya. Hari Minggu merupakan hari istirahat dan relaksasi di Jerman, meskipun kafe dan restoran masih tetap buka.
Keselamatan nomor satu
Penggunaan helm sepeda memang tidak diwajibkan oleh pemerintah Jerman, tetapi banyak orang memilih untuk menggunakannya dan bahkan banyak pula yang memakai helm hasil modifikasi sendiri.
Hasrat pribadi
Akhirnya, Anda mendapatkan kedamaian dan ketenangan untuk mencurahkan waktu untuk pasangan Anda dan keinginan terpendamnya. Sangat disayangkan jika mereka tidak cocok dengan ide Anda sendiri.
Bangsa mobil
Mobil telah menjadi jimat yang harus dimiliki orang Jerman. Para pemilik mobil dengan penuh kasih memoles kendaraan mereka pada hari Sabtu. Kini, krisis perubahan iklim menjadi tantangan kecintaan orang-orang Jerman terhadap mobil mereka, setidaknya hingga diluncurkannya mobil listrik.
Ramah api
Orang-orang Jeman sering dikenal dengan karakter yang konservatif dan pragmatis. Tetapi terkadang ada hal-hal yang bisa lepas kendali. Band asal Jerman, Rammstein melakukan Tur Eropa 2019 dan selalu menghadirkan kembang api yang dipasang saat mereka tampil. Seorang kritikus musik menilai "Anda tidak perlu kritikus musik tetapi kritikus panggangan".
Dilarang membangun tembok tambahan
Tidak tahan dengan tetangga Anda? Tidak keberatan membangun tembok tambahan? Anda dapat mempertimbangkan untuk membangun dinding untuk menandai wilayah Anda dengan jelas. Namun, perlu diketahui bahwa undang-undang di Jerman menentukan ketinggian maksimal dan bahan yang dapat digunakan untuk membuat batasan tersebut. Jadi jangan coba bangun tembok di rumah tanpa izin tertulis dari pihak berwenang!
Sesuatu yang miring itu menyiksa
Beberapa dekade sebelum kartunis Fernandez bermain dengan gagasan bahwa lukisan yang miring tidak dapat ditoleransi bagi otak orang Jerman, komedian Loriot juga menunjukkan dalam satu sketsa tahun 1976 upaya sederhana meluruskan lukisan di dinding justru menyebabkan hasil yang hancur. Pelajaran yang bisa dipetik dari tindakan tersebut adalah terkadang lebih aman mengabaikan gambar yang miring.
Apa kamu bisa berbicara Denglisch?
Bahasa Jerman telah mengadopsi begitu banyak istilah bahasa Inggris sehingga fenomena tersebut dijuluki "Denglisch," penggabungan Deutsch dan bentuk Jerman untuk kata Inggris. Jika Anda bekerja di bidang teknologi atau periklanan di Jerman, Anda pasti akan mendengar lebih dari beberapa kata campuran, tetapi Anda masih harus terus belajar bahasa Jerman untuk sementara waktu.
Kiamat sudah dekat?
Menjelang akhir pekan dan libur panjang di Jerman dan ketika toko-toko akan tutup lebih dari satu hari, maka Anda akan melihat kejadian aneh di supermarket Jerman dimana orang-orang membeli banyak makanan hingga bisa untuk mengisi bunker.
Simpan tanggalnya!
Pakar terapis pasangan merekomendasikan jadwal kencan seks teratur Anda dengan pasangan. Janji tersebut ditandai dengan baik di kalender dan menurut stereotip, orang Jerman tidak mengacaukan jadwal yang direncanakan.
Halaman rumah adalah segalanya
Banyak orang Jerman menganggap halaman mereka sebagai sesuatu yang sakral, bahkan memberikan kesan bahwa tidak masalah jika polisi muncul di pagar depan rumah untuk mengevakuasi daerah tersebut setelah peringatan tornado. Pemilik rumah tidak akan meninggalkan urusan halaman mereka sampai mesin pemotong rumput dimatikan dan disimpan kembali.
Larangan mutlak penerbangan malam
Orang-orang yang tinggal di dekat bandara juga ingin tidur. Sebagian besar bandara Jerman memiliki batasan ketat dan jam malam, termasuk di bandara terbesar Jerman di Frankfurt. Jadi, jika Anda adalah seorang alien yang bepergian melalui galaksi selama beberapa dekade, atur waktu pendaratan Anda dengan benar!
Tidak rakus, tapi efisien
Orang-orang Jerman yang sedang berlibur dan yang sedang berhemat, mereka terkenal mampu menumpuk makanan di atas piring sarapan yang kecil. Beberapa menganggap "pertarungan prasmanan" itu serius: siku, lutut, dan alat pemotong digunakan seolah-olah sebagai senjata, diimplementasikan dengan tujuan mengklaim barang rampasan sebanyak mungkin.
Gunting kuku berguna untuk banyak hal
Di seluruh dunia, Jerman dikenal karena akurasinya. Dan, seperti yang mereka katakan dalam bahasa Jerman "ketertiban adalah setengah dari kehidupan!" Apakah ada cara yang lebih baik untuk menjaga keadaan tetap rapi selain menggunakan gunting kuku untuk memotong rumput Anda?
Modis
Kaus kaki putih dan sandal, tas dan t-shirt suvenir yang dibeli pada liburan terakhir di Mediterania? Jerman memang tidak dapat bersaing dengan Prancis dalam hal fashion, namun mereka memiliki gaya berpakaian tersendiri.
Humor yang tidak sopan
Orang Jerman tidak dikenal karena humor mereka. Seperti yang diamati oleh penulis Amerika, Mark Twain hampir 150 tahun yang lalu, lelucon Jerman tidak cocok untuk bahan tertawaan. Dan ketika mereka mencoba menunjukkan sisi lucu mereka, hal itu menjadi sesuatu yang berlebihan.
Tepat waktu
Di Jerman, Anda akan sering mendengar pepatah "lima menit terlalu dini untuk tepat waktu; tepat waktu adalah terlambat; dan terlambat tidak dapat diterima." Lelaki dalam kartun ini mungkin berharap terlambat menghadiri rapat tepat waktu.
Lagu kebangsaan? Apa itu?
Anak-anak muda tidak belajar lagu kebangsaan di sekolah. Anda biasanya hanya mendengar lagu Jerman sebelum pertandingan sepak bola internasional dan acara olahraga besar lainnya.
Memanjakan peliharaan
Orang Jerman sangat memanjakan peliharaan mereka, terlebih pada binatang anjing. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering membawa anjing peliharaannya bepergian.
Khawatir barang bawaan
Orang Jerman mungkin suka membanggakan bir atau roti dari negara mereka dan merasa apapun yang dibuat negaranya pasti jauh lebih baik dari apa yang mereka temukan di luar negeri. Tetapi jika sebuah koper hilang atau tertunda dalam perjalanan, mereka akan merindukan barang-barang tersebut.
Tidak pernah terlalu dini memperbaiki keadaan
Orang Jerman senang pergi ke toko perangkat keras dan menambahkan semua jenis alat-alat tersebut ke koleksi mereka. Menurut stereotip, mereka juga akan memiliki kecenderungan berlebihan untuk bersikeras selalu memiliki alat yang tepat untuk melakukan sesuatu dengan benar, jika tidak, Anda bahkan tidak boleh mulai bekerja pada proyek renovasi. Anak ini tahu bagaimana kelanjutannya.
Bahasa yang membingungkan
Tiga kasus, interaksi dari preposisi, kasus dan akhir kata sifat, tata bahasa Jerman tidak diragukan lagi kerumitannya. Sebuah pepatah menyebut "Deutsche Sprache, schwere Sprache" ("Bahasa Jerman, bahasa yang sulit"). Dalam esainya pada tahun 1880, penulis Amerika Mark Twain membenarkan "seseorang yang belum belajar bahasa Jerman tidak dapat mengetahui bahasa yang membingungkan itu."
Berpegang pada apa yang sudah diketahui
Banyak restoran di sejumlah tempat wisata di Eropa yang menawarkan bratwurst, schnitzel, kentang goreng, dan bir Jerman. Hal ini menunjukkan bahwa turis Jerman di luar negeri menyukai apa yang mereka ketahui dan dengan senang hati akan memilih makanan yang akrab daripada masakan lokal yang eksotis.
Zona teritorial
Turis-turis Jerman terkenal karena suka menandai wilayah mereka di pantai pada pagi hari dengan handuk, dan kemudian berangkat untuk sarapan. Di sini anjing Jerman yang paling terkenal tampaknya mewarisi sifat teritorial ini.
Kencenderungan untuk mengeluh
Terlalu cerah, terlalu hujan, terlalu panas, atau terlalu dingin. Orang Jerman dikenal karena mereka cenderung mengeluh. Tetapi tidak berarti mereka tidak bahagia. Menurut survei tahun 2017 oleh German Institute for Economic Research (DIW), tingkat kepuasan tertinggi bagi keseluruhan orang Jerman terjadi sejak reunifikasi Jerman.
Budaya telanjang
Tidak di seluruh tempat adalah Freikörperkultur (atau FKK, secara harfiah "Budaya Tubuh Bebas") atau budaya bertelanjang badan di muka umum, seluas seperti di Jerman. Di sini tubuh telanjang tidak hanya ditemukan di pantai, tetapi bahkan di Taman Inggris di München, atau di antara pohon-pohon ek di Berlin Tiergarten.
27 foto1 | 27
Efisiensi Jerman: antara stereotip dan realita
Namun, benarkah Jerman masih efisien? Ada banyak contoh yang bisa dikemukakan oleh orang Jerman sendiri yang membantah stereotip ini. Misalnya pembangunan bandara baru di ibukota Berlin, yang direncanakan selesai hanya dalam dua sampai tiga tahun, tapi baru rampung 10 tahun kemudian, dengan anggaran berlipat-lipat dari anggaran semula. Selama pandemi Covid-19, banyak warga mengeluh setengah tertawa, karena ternyata banyak kantor-kantor instansi di Jerman, termasuk Dinas Kesehatan, masih juga menggunakan mesin faksimili untuk bertukar informasi.
Andreas von Schumann, konsultan di badan kerja sama Jerman GIZ mengatakan, dia tidak terkejut dengan berita-berita keterbelakangan dan ketertinggalan birokrasi Jerman, karena "efisiensi Jerman" sekarang adalah stereotip yang makin jauh dari realita di lapangan.
Tapi dari studi-studi persepsi tentang Jerman yang dia lakukan di seluruh dunia selama 10 tahun terakhir, dia juga tahu bahwa "stereotip punya umur panjang, jauh lebih lama dari yang kita bayangkan. Stereotip, katanya kepada DW "berubah sangat, sangat lambat."
Menurutnya, stereotip hanya akan hilang jika contoh yang mendukungnya menjadi sangat sedikit dan realitanya sudah terlalu jauh, sehingga orang tidak dapat benar-benar melihat apa dasarnya stereotip itu lagi. Jadi, untuk menghilangkan stereotip, memang perlu "counterexample", atau contoh kasus yang berlawanan dari itu, jelasnya.