1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiJerman

Ekonomi Jerman Timur Terus Membaik

Kay-Alexander Scholz22 November 2013

Kawasan Jerman timur berkembang baik, 24 tahun setelah penyatuan Jerman. Proyek pembangunan infrastruktur yang gencar berhasil membangkitkan ekonomi yang terpuruk.

Pejabat urusan Jerman Timur Bergner dan Menteri Dalam Negeri Friedrich di BerlinFoto: picture-alliance/dpa

Salah satu tujuan utama pemerintah Jerman adalah, menyelaraskan pembangunan di Jerman barat dan timur. Ketika Jerman bersatu tahun 1990, perkembangan ekonomi di timur masih tertinggal jauh. Karena itu, setiap tahun pemerintah Jerman mengeluarkan "Laporan Penyatuan Jerman" untuk memantau perkembangan itu.

Laporan Penyatuan Jerman 2013 untuk pertama kalinya memperlihatkan perkembangan positif di seluruh kawasan timur. Sejak 1990, sekitar 2 juta penduduk meninggalkan kawasan Jerman timur untuk mencari kerja di barat. Itu berarti, Jerman timur kehilangan 13,5 persen penduduknya. Baru dalam dua tahun terkahir, kecenderungan ini berhasil dihentikan.

Pejabat Urusan Jerman Timur Christoph Bergner mengatakan, untuk pertama kalinya kecenderungan perpindahan penduduk bisa dihentikan. Hal itu disampaikannya ketika memperkenalkan Laporan Penyatuan Jerman 2013 hari Rabu (20/11/13) di Berlin.

Bahkan banyak warga usia 30 sampai 40 tahun yang sekarang kembali lagi ke Jerman timur untuk mencari pekerjaan. Mereka tidak segan menerima pekerjaan dengan bayaran lebih rendah, untuk bisa berkumpul lagi dengan sanak keluarga dan kerabat mereka. Harapan hidup di Jerman timur naik, karena pelayanan kesehatan juga makin membaik.

Program pembangunan yang berhasil

Investasi terutama dilakukan di bidang pendidikan dan penelitian. Makin banyak mahasiswa dari Jerman barat yang sekarang kuliah di Jerman timur. Selain itu, banyak kota di Jerman Timur yang berhasil memperbaiki infrastruktur, meningkatkan pelayanan sosial dan melaksanakan proyek perlindungan lingkungan.

Kota kecil Görlitz di negara bagian Sachsen misalnya menjadi terkenal karena banyak pensiunan dari Jerman barat yang pindah ke kota ini. Kota itu punya pemandangan alam yang bagus dan penawaran program budaya yang atraktif.

Sekalipun demikian, diukur dari kekuatan ekonomi, kawasan Jerman timur tetap masih tertinggal. Karena itu, Menteri Dalam Negeri Hans-Peter Friedrich mengingatkan, proses pembangunan kawasan timur "harus dilanjutkan".

Masih perlu bantuan

Laporan Penyatuan Jerman 2013 menyebutkan, pendapatan pajak di kawasan timur masih terlalu rendah. Kekuatan ekonomi Jerman timur baru mencapai 71 persen kekuatan ekonomi di barat. Tingkat gaji rata-rata 80 persen lebih rendah, sementara pengangguran juga masih cukup tinggi. Dari 100 perusahaan terbesar Jerman, tidak ada yang punya kantor pusat di Jerman timur.

Yang penting sekarang adalah "mengembangkan potensi pembangunan secara terarah", kata Friedrich. Ia menambahkan, Jerman timur sekarang sudah mampu bersaing di pasaran global.

"Dinamika pembangunan di sini sangat besar", ujar Friedrich. Ia memuji infrastruktur modern dan jaringan jalan berkualitas tinggi di Jerman timur. Banyak hal bisa dipelajari dari perkembangan positif di kawasan ini, tambahnya.

Pejabat Urusan Jerman Timur Christoph Berner menekankan, sekalipun situasi di timur sudah jauh lebih baik, tetap masih ada perbedaan antara barat dan timur. Karena itu, pembangunan kawasan timur tidak boleh diabaikan. Hal itu juga harus diperhatikan oleh pemerintahan baru Jerman, yang akan dibentuk setelah perundingan koalisi antara CDU/CSU dan SPD.

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait