1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Elektabilitas Tiga Paslon Sepekan Jelang Coblosan

7 Februari 2024

Pemilu 2024 akan berlangsung 7 hari lagi atau pada 14 Februari 2024. Ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden masih mengalami dinamika elektabilitas. Bagaimana kekuatan masing-masing paslon?

Tiga calon presiden dalam debat terakhir 4 Februari lalu
Ilustrasi: Tiga calon presiden dalam debat terakhir 4 Februari laluFoto: KPU

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hari Rabu (14/2/2024) sebagai hari dan tanggal pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Umum Tahun 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Masyarakat akan dilibatkan untuk mencoblos capres dan cawapres, serta para legislator di tingkat daerah hingga pusat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menetapkan hari itu sebagai hari libur nasional. Hal itu ditetapkan pada Keputusan Presiden (Keppres) nomor 10 tahun 2024.

"Menetapkan hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 sebagai hari libur nasional dalam rangka Pemilihan Umum Tahun 2024," tulis Keppres tersebut yang ditandatangani Selasa (6/2).

Lantas seperti apa kekuatan para capres-cawapres seminggu jelang pemungutan suara?

Populi Center

Populi Center merilis hasil survei simulasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada hari ini, Rabu (7/2). Responden diminta memberikan jawaban paslon mana yang akan dipilih.

Survei bertajuk 'Peluang Pemilu Satu Putaran' ini dirilis, Rabu (7/2/2024). Survei dilakukan pada 27 Januari hingga 3 Februari 2024, jumlah responden 1.500 yang tersebar di 38 Provinsi secara proporsional berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Metode survei yang digunakan acak bertingkat atau multistage random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi survei Populi Center. Margin of error (MoE) survei ± 2,53% pada tingkat kepercayaan 95%.

Berikut hasilnya:

01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,1%
02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 52,5%
03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 16,9%

Belum memutuskan: 6,3%
Menolak menjawab: 2,2%

LSI Denny JA

Lembaga Survei LSI Denny JA merilis survei terkait elektabilitas peserta Pilpres 2024. Hasil survei ini dipaparkan oleh peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, Selasa (30/1/2024) dengan tanggal survei 16-26 Januari 2024.

Metode penentuan sampel yakni multi stage random sampling, didapatkan 1.200 responden. Teknik pengumpulan data yakni wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Dalam survei ini margin of error +-2,9%

Dalam survei ini dilakukan simulasi kertas suara dengan tiga pasangan peserta Pilpres 2024.

Hasilnya sebagai berikut

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 50,7%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22%
Ganjar Pranowo-Mahfud Md 19,7%
Suara tidak sah 0,7%

BM/Rahasia/TT/TJ 6,9%

Charta Politika

Lembaga survei Charta Politika merilis survei terbaru, salah satunya elektabilitas 3 pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bertarung di Pemilu 2024, pada Minggu (21/1) yang lalu. Survei menunjukkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding pasangan lainnya.

Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka.

Populasi survei adalah warga negara yang sudah memiliki hak pilih yakni berusia 17 tahun atau sudah menikah. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei ±2,82%. Quality control 20% dari total sampel.

Berikut hasilnya

- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 42,2%
- Ganjar Pranowo-Mahfud Md 28%
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,7%
Tidak jawab/tidak tahu 3,1%

Indikator Politik Indonesia

Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas capres-cawapres terbaru periode 10-16 Januari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran masih berada di posisi teratas, disusul Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

Survei yang dilakukan usai debat ketiga pilpres ini dirilis pada, Sabtu (20/1) yang lalu. Survei ini melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 % dan tingkat kepercayaan 95%.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menggunakan simulasi surat suara dalam survei ini. Hasilnya Prabowo-Gibran berada pada posisi pertama dengan suara 48,55% sementara Anies-Cak Imin 24,17%, dan Ganjar-Mahfud 21,60%.

Berikut hasil elektabilitas capres-cawapres Indikator Politik:

Prabowo-Gibran 48,55%
Anies-Cak Imin 24,17%
Ganjar-Mahfud 21,60%
Tidak tahu 5,68%

LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei elektabilitas pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 pada Sabtu (20/1) yang lalu. Hasilnya, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran meningkat, sementara paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md turun.

Survei dilakukan pada 10-11 Januari 2024. Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode double sampling yakni pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya. Sebanyak 210.001 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia pernah diwawancarai secara tatap muka langsung.

Secara rata-rata, sekitar 70% di antaranya memiliki nomor telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk telepon sebanyak 14.870 data dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.206 responden.

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Berikut hasilnya:

1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
-Januari 2024 23,2%
-Desember 2023 22,3%
-Oktober 2023 19,6%

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
-Januari 2024 47%
-Desember 2023 45,6%
-Oktober 2023 35,9%

3. Ganjar Pranowo-Mahfud Md
-Januari 2024 21,7%
-Desember 2023 23,8%
-Oktober 2023 26,1%

Baca artikelDetikNews

SelengkapnyaElektabilitas AMIN vs Prabowo-Gibran vs Ganjar-Mahfud Sepekan Jelang Coblosan