Kritik tajam dari media-media di Jerman harus ditelan olen tim asuhan Jogi Löw ini. Kekalahan dari Meksiko sungguh mengejutkan. Apa yang harus dibenahi? Simak analisa DW!
Iklan
1. Pertahanan lemah
Toni Kroos dan Sami Khedira sebenarnya adalah dua nama mentereng di kancah sepakbola internasional. Keduanya adalah pemenang Piala Dunia. Secara keseluruhan keduanya telah bermain 160 kali untuk Jerman. Tetapi apa gunanya, jika kinerjanya tidak tepat?
Pada kekalan 0:1 dari Meksiko, tampak jelas: kecerobohan dalam membangun serangan, dan lambatnya gerakan mundur. Posisi keduanya terlalu di depan. Sehingga Meksiko bisa cepat menyerang balik tanpa perlawanan.
Tim Jerman beruntung, di babak pertama Meksiko tidak mencetak lebih dari satu gol. "Jika kita menyerang dengan tujuh atau delapan pemain, jelas bahwa kekuatan ofensif lebih besar dari stabilitas pertahanan," kata Hummels setelah pertandingan. Kalimat yang setengah menyindir beberapa rekan setimnya.
Toni Kroos di Real Madrid terbiasa dengan bermain bertahan. Saat ia harus bantu menyerang, dia memiliki partner yang menutup barisan pertahanan. Ini yang kurang di timnas.
23 Pemain Pilihan Pelatih Timnas Jerman Joachim Löw Untuk Piala Dunia 2018
Secara mengejutkan, Leroy Sane tidak dibawa ke Rusia. Dan walau keikutsertaannya sempat diragukan, Manuel Neuer masuk ke dalam daftar skuad akhir.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Meissner
Manuel Neuer
Apakah kiper terbaik Jerman ini dalam kondisi cukup fit untuk bisa bermain? Neuer hampir tidak bermain sepanjang musim karena cidera. Joachim Löw tetap membawa kaptennya dengan harapan Neuer akan pulih tepat waktu.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 74 / Gol: 0 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/ZB
Marc-André ter Stegen
Kiper Barcelona ini adalah pilihan kedua Löw, jika Neuer masih cidera.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 19 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: Reuters/G. Dukor
Kevin Trapp
Trapp menjadi cadangan kedua Löw, jika Neuer masih terus cidera. Di Paris Saint Germain ia hanya diturunkan 12 kali musim ini.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 3 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/SvenSimon/J. Kuppert
Jerome Boateng
Pemain Bayern München ini mungkin adalah pemain belakang terbaik yang dimiliki Jerman. Tapi saat bermain lawan Real Madrid bulan Maret lalu, Boateng terkena cidera paha. Belum jelas apakah ia akan pulih saat Piala Dunia nanti.
<br/> <br/
Pertandingan internasional: 70 / Gol: 1 / Piala Dunia: 2
Foto: picture alliance /Sven Simon
Mats Hummels
Tokoh sentral di pertahanan timnas.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 63 / Gol: 5 / Piala Dunia: 1
Foto: picture alliance/sampics/S. Matzke
Antonio Rüdiger
Sepertinya pemain Chelsea ini akan menjadi pendukung utama Boateng dan Hummels di barisan belakang.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 23 / Gol: 1 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/dpa/M. Becker
Niklas Süle
Musim pertamanya bersama Bayern München cukup sukses. Banyak pengamat yang menjagokan pemain 22 tahun ini untuk dipilih sebagai skuad utama Piala Dunia 2018. <br/> <br/> Pertandingan internasional: 9 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/AA/A. Nasyrov
Matthias Ginter
Tahun 2014 ia adalah pemain timnas Jerman yang termuda, tapi ia tidak diturunkan sama sekali. Apakah kali ini ia akan berhasil?
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 17 / Gol: 0 / Piala Dunia: 1
Foto: Lars Baron/Bongarts/Getty Images
Joshua Kimmich
Pemain Bayern ini tidak hanya salah satu yang terbaik Jerman, tapi mungkin juga di dunia. Löw akan membutuhkannya di Piala Dunia 2018.
Pertandingan internasional: 27 / Gol: 3 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/GES/T. Eisenhuth
Jonas Hector
Musim depan klubnya FC Köln 'hanya' akan bermain di liga dua Bundesliga. Tapi Löw tampaknya akan tetap mempercayakan posisi tetap di timnas Jerman bagi Hector.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 36 / Gol: 3 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/Gladys Chai von der Laage
Marvin Plattenhardt
Pemain 26 tahun ini bisa menjadi cadangan, jika ada yang terjadi dengan Jonas Hector.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 6 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/sampics/S. Matzke
Toni Kroos
Pemain tengah yang posisinya tidak mungkin tergeserkan.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 82 / Gol: 12 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/GES/T. Eisenhuth
Sami Khedira
Usianya sudah 31 tahun. Ia tidak lagi yang tercepat. Tapi Löw membutuhkan karakter kepemimpinannya.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 73 / Gol: 7 / Piala Dunia: 2
Foto: picture alliance/dpa/M. Becker
Sebastian Rudy
Rudy hampir selalu dimainkan dalam Piala Konfederasi 2017. Peluangnya cukup besar untuk dibawa Löw ke Rusia.<br/> <br/> Pertandingan internasional: 24 / Gol: 1 / Piala Dunia: 0
Foto: picture alliance/dpa/GES/M. I. Güngör
Ilkay Gündogan
Pemain tengah Manchester City akhirnya pulih setelah tidak ikut dalam dua turnamen besar Jerman.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 24 / Gol: 4 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/GES-Sportfoto
Mesut Özil
Disebut-sebut sebagai salah satu playmaker terbaik di dunia. Namun, performa Özil tidak stabil, khususnya saat bermain untuk klubnya Arsenal.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 89 / Gol: 22 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/dpa/D. Maurer
Thomas Müller
Tahun 2010 Müller menang sepatu emas (pencetak gol terbanyak), dan sepatu perak di Piala Dunia 2014.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 90 / Gol: 38 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/S. Simon
Marco Reus
Pemain 29 tahun ini akhirnya bermain juga di Piala Dunia. Sebelumnya ia selalu cidera.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 29 / Gol: 9 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/Rauchensteiner
Julian Draxler
Di Piala Konfederasi tahun lalu, Draxler yang dipilih Löw untuk menjadi kapten. Di klubnya PSG ia jarang diturunkan musim ini. Mungkin performa gemilang di Piala Dunia 2018 bisa membantunya.<br/> <br/> Pertandingan internasional: 42 / Gol: 6 / Piala Dunia: 1
Foto: picture-alliance/GES/M. I. Güngör
Leon Goretzka
Calon pemain Bayern ini bermain gemilang bersama klubnya Schalke musim ini. Tapi sepertinya masih akan sulit bagi Goretzka untuk bisa menempati posisi utama di timnas Jerman.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 14 / Gol: 6 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Probst
Julian Brandt
Musim ini, Brandt (22 tahun) mendapat kepercayaan lebih banyak di klubnya Leverkusen.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 14 / Gol: 1 / Piala Dunia: 0
Pemain Leipzig ini bertubuh kecil tapi cepat. Tidak seperti kebanyakan striker Jerman lainnya. Di Piala Konfederasi tahun lalu, Werner memenangkan sepatu emas.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 12 / Gol: 7 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/GES/M. Ibo
Mario Gomez
Di usianya yang sudah 32 tahun pun, ia masih salah satu pencetak gol yang bisa diandalkan.
<br/> <br/>
Pertandingan internasional: 73 / Gol: 31 / Piala Dunia: 1
Foto: Reuters/M. Rehle
23 foto1 | 23
2. Lemahnya penyelesaian akhir
Tim Jerman berupaya menjebol gawang Meksiko sebanyak 25 kali! Tetapi tidak ada satu pun gol yang jatuh. Lebih buruk lagi, hanya sepertiga dari tendangan ke arah gawang yang tidak melenceng dari gawang.
Ini bukan hanya tidak efisien, tetapi juga nilai yang sangat buruk. Ya, memang ada dua upaya cemerlang. Tendangan bebas Toni Kroos dari jarak 22 meter yang membentur mistar gawang, atau tendangan pemain cadangan Julian Brandt dari jarak 19 meter.
Namun demikian: serangan yang ditampilkan Jerman terlalu sedikit. Tidak tampak kelincahan Timo Werner yang sukses di Bundesliga. Mario Gomez juga tidak mampu unjuk gigi. Pelatih Joachim Löw mungkin juga sama bingungnya dengan penonton.
3. Kehilangan banyak bola
Angka juga bisa menipu: 60 persen penguasaan bola, 88 persen akurasi operan - demikian statistik FIFA untuk tim Jerman dalam pertandingan lawan Meksiko. Apa yang tidak dijelaskan oleh angka-angka ini: tim Jerman sering sekali kehilangan bola. Pemain Meksiko tampak lebih waspada dan gesit dibanding pemain Jerman.
Sekali lagi, Khedira berada di pusat kritik setelah kehilangan bola saat melakukan serangan yang berujung pada terciptanya gol bagi Meksiko yang dicetak oleh Hirving Lozano . Hari yang buruk bagi Khedira.
Negara Mana yang Paling Kaya di Piala Dunia 2018?
DW mengurutkan negara-negara peserta Piala Dunia 2018 dari yang paling "miskin" hingga yang paling kaya berdasarkan perhitungan jumlah produk domestik bruto dari IMF. Siapa yang berada di peringkat 1?
Foto: DW/Chaudhuri
32. Islandia
18 miliar dolar. Ekonomi Islandia menggabungkan struktur kapitalis dan prinsip pasar bebas dengan sistem kesejahteraan yang baik dan sangat bergantung pada industri perikanan. Negara Eropa paling utara ini adalah negara terkecil (berdasarkan jumlah populasi) yang pernah lolos ke ajang piala dunia. Pertandingan pertamanya melawan Argentina pada 16 Juni.
Foto: Getty Images/AFP/H. Kolbeins
31. Senegal
43 miliar dolar. Ekonomi Senegal didorong oleh pertambangan, konstruksi, pariwisata, perikanan dan pertanian, yang merupakan sumber utama pekerjaan di daerah pedesaan. Industri ekspor utama negara itu termasuk penambangan fosfat, produksi pupuk, produk pertanian dan penangkapan ikan komersial dan juga proyek eksplorasi minyak. Pertandingan pertama mereka di grup H melawan Polandia pada 19 Juni.
Foto: AP
30. Uruguay
78 miliar dolar. Uruguay memiliki ekonomi pasar bebas yang dicirikan oleh sektor pertanian yang berorientasi ekspor dan tenaga kerja terdidik. Dua kali juara piala dunia, Uruguay memiliki dua pemain penyerang terbaik di dunia sepakbola - pencetak gol Paris Saint-Germain Edinson Cavani dan penyerang FC Barcelona Luis Suárez.
Foto: AP
29. Kosta Rika
84 miliar dolar. Salah satu perusahaan terpenting di Kosta Rika adalah Amazon, yang memiliki ribuan karyawan di negara tersebut. Tim sepak bola negara ini bukan termasuk tim unggulan di ajang piala dunia tetapi mereka berhasil memberikan sejumlah kejutan di ajang Piala Dunia 2014, seperti misalnya sukses mencapai babak perempat final.
Foto: DW
28. Kroasia
101 miliar dolar. Kroasia berusaha untuk menjadi produsen energi regional dan berencana untuk mengimpor gas alam cair melalui terminal impor prospektif dan mengekspor kembali ke konsumen Eropa. Performa piala dunia terbaik Kroasia datang pada tahun 1998, ketika mencapai semi final dan memiliki pencetak gol terbanyak Davor Šuker, yang mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan.
Foto: Getty Images/AFP/Gerard Cerles
27. Panama
104 miliar dolar. Sektor jasa yang berkembang dengan baik menyumbang lebih dari tiga perempat PDB Panama. Layanan sektor jasa antara lain pengoperasian Terusan Panama, logistik, perbankan, asuransi, pelabuhan peti kemas dan pariwisata. Tim sepak bola Panama akan tampil pertama kalinya di turnamen piala dunia saat melawan Belgia di Grup G pada 18 Juni.
Foto: picture-alliance/dpa/K. J. Hildenbrand
26. Serbia
105 miliar dolar. Serbia memiliki ekonomi transisi yang sebagian besar didominasi oleh kekuatan pasar, tetapi sektor negara tetap signifikan di area tertentu. Ekonominya bergantung pada manufaktur dan ekspor, yang didorong oleh investasi asing. Di sepak bola, kesebelasan negara ini memiliki sejumlah pemain penting termasuk wakil kapten Nemanja Matić, gelandang di Manchester United.
Foto: AP
25. Tunisia
135 miliar dolar. Tunisia memiliki ekonomi yang beragam dengan mengkhususkan diri di sektor manufaktur dan pertambangan. Investasi dalam pendidikan dan infrastruktur memicu pertumbuhan PDB tahunan 4-5 % dan peningkatan standar hidup. Tim sepak bola negara ini akan tampil untuk keempat kalinya di ajang piala dunia. Pertandingan pertama mereka di Rusia melawan Inggris pada Senin, 18 Juni.
Foto: picture-alliance/Zumapress/C. Mahjoub
24. Denmark
287 miliar dolar. Denmark memiliki industri maju dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang farmasi, pelayaran maritim, energi terbarukan dan sektor pertanian berteknologi tinggi. 2018 akan menjadi penampilan kelima Denmark di piala dunia. Fans tentu berharap timnas bisa menyamai hasil terbaiknya ketika mencapai perempat final pada tahun 1998, sebelum kalah dari Brasil.
Foto: Reuters
23. Maroko
299 miliar dolar. Sektor pariwisata sangat penting bagi ekonomi Maroko dan negara ini pernah diklasifikasikan sebagai eksportir resin kanabis terbesar di dunia, menurut PBB. Tim nasional sepak bola Maroko lolos ke piala dunia untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Pertandingan pertama mereka melawan Iran pada 15 Juni.
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Bounhar
22. Portugal
313 miliar dolar. Portugal memiliki ekonomi yang terdiversifikasi dan berbasis layanan sejak bergabung dengan European Community - pendahulu Uni Eropa - pada 1986. Di sepak bola, Portugal akan berusaha untuk unggul di Rusia dan mempertahankan kesuksesan mereka di 2016, saat memenangi kejuaraan piala Eropa.
Foto: Reuters/C. Hartmann
21. Peru
424 miliar dolar. Peru adalah salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan memiliki sektor jasa, pariwisata, dan konstruksi yang berkembang dengan baik. Tim nasional sepak bola Peru berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 setelah 36 tahun dan akan berusaha untuk mengumpulkan serangkaian kemenangan di Grup C musim panas ini.
Foto: Reuters/D. Juarez
20. Swiss
517 miliar dolar. Swiss memiliki ekonomi makmur berteknologi tinggi dan terkenal dalam bidang ekspor bahan kimia, jam tangan dan kopi. Kesebelasan sepak bola Swiss telah berhasil tiga kali berlaga di perempat final ajang piala dunia.
Foto: Getty Images
19. Swedia
521 miliar dolar. Ekonomi Swedia yang kecil, terbuka dan kompetitif telah berkembang mencapai standar hidup yang patut ditiru dengan kombinasi kapitalisme pasar bebas dan tunjangan kesejahteraan yang ekstensif. Swedia memiliki tim nasional yang telah 11 kali tampil di piala dunia. Penampilan terbaiknya terjadi pada final tahun 1958, namun kalah 5-2 dari Brasil.
Foto: Reuters/Y. Herman
18. Belgia
528 miliar dolar. Lokasi geografis Belgia dan jaringan transportasi yang sangat berkembang membantu pengembangan ekonomi yang terdiversifikasi dengan baik. Performa terbaik Belgia di piala dunia adalah posisi keempat pada 1986. Tetapi dengan pemain-pemain besar seperti Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne dan Eden Hazard, "Setan Merah" mungkin bisa melebihi rekor itu di Rusia.
Foto: Reuters/P. Rossignol
17. Kolombia
714 miliar dolar. Kolombia adalah produsen minyak terbesar keempat di Amerika Latin, produsen batu bara terbesar keempat di dunia dan eksportir kopi terbesar ketiga. Dijuluki "Los Cafeteros", karena besarnya jumlah kopi yang tumbuh di negara itu, tim nasional Kolombia memiliki banyak pemain dengan nama-nama besar di Piala Dunia 2018 antara lain James Rodríguez, Radamel Falcao dan David Ospina.
Foto: Guillermo Legaria/AFP/Getty Images
16. Argentina
920 miliar dolar. Argentina menikmati keuntungan dari SDA yang kaya, sektor pertanian yang berorientasi ekspor dan basis industri yang terdiversifikasi. Laga di Rusia akan menjadi penampilan ke 17 Argentina di kompetisi piala dunia. Argentina menjadi juara dunia dua kali - tahun 1978 dan 1986. Kali ini timnas diperkuat pemain handal seperti Lionel Messi, Ángel Di María dan Nicolás Otamendi.
Foto: picture-alliance/dpa
15. Nigeria
1,1 triliun dolar. Nigeria adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di wilayah Afrika sub-Sahara dan sangat bergantung pada minyak sebagai sumber utama devisa dan pendapatan pemerintah. Tim sepak bola nasionalnya, dijuluki "Elang Super", lolos ke ajang piala dunia pertama kali di tahun 1994 dan sejak saat itu, kecuali 2006, selalu hadir di kompetisi kelas dunia ini.
Foto: AP
14. Polandia
1,1 triliun dolar. Polandia memiliki ekonomi terbesar keenam di Uni Eropa dan telah lama memiliki reputasi sebagai negara yang ramah bisnis dengan kebijakan makroekonomi yang sangat baik. Terakhir kalinya timnas Polandia lolos ke piala dunia adalah di 2006. Di ajang kali ini, Polandia berada di Grup H bersama Senegal, Kolombia, dan Jepang.
Foto: Reuters/J. Cairnduff
13. Mesir
1,2 triliun dolar. Pertanian, hidrokarbon, manufaktur, pariwisata dan sektor jasa lainnya mendorong kegiatan ekonomi yang relatif beragam. Di dunia sepak bola, Mesir memiliki salah satu pemain terbaik di dunia, Mohamed Salah. Ia tentu memainkan peran yang signifikan untuk tim Mesir dalam melawan Uruguay, Rusia dan Arab Saudi di Grup A.
Foto: picture alliance/ZUMAPRESS
12. Australia
1,2 triliun dolar. Dijuluki "Socceroos," Australia akan tampil untuk kelima kalinya di turnamen Piala Dunia 2018. Perekonomian Australia menghasilkan pendapatan dari sektor telekomunikasi, perbankan dan manufaktur.
Foto: Luis Acosta/AFP/Getty Images
11. Iran
1,6 triliun dolar. Perekonomian Iran memiliki kebijakan yang statis, inefisien dan tergantung pada ekspor minyak dan gas, tetapi Iran juga memiliki sektor pertanian, industri dan jasa yang signifikan. Tim nasional sepak bola Iran telah lolos ke piala dunia lima kali dan berharap pemain yang haus gol seperti Sardar Azmoun dapat membuat perbedaan di Grup B melawan Maroko, Portugal dan Spanyol.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Bogodvid/Sputnik
10. Arab Saudi
1,8 triliun dolar. Arab Saudi memiliki ekonomi berbasis minyak dengan kontrol pemerintah yang kuat atas kegiatan ekonomi utama. Negara ini memiliki sekitar 16% cadangan minyak bumi dunia dan menjadi pengekspor minyak terbesar. Timnasnya menjadi salah satu tim sepak bola yang paling sukses di Asia. Arab Saudi berada di Grup A bersama Rusia, Mesir dan Uruguay.
Foto: AP
9. Spanyol
1,8 triliun dolar. Setelah resesi berkepanjangan yang terjadi di tengah krisis keuangan global pada 2008, Spanyol mencapai tahun keempat pertumbuhan ekonomi positif di tahun 2017. Di ajang piala dunia, kesebelasan Spanyol telah tampil dalam 14 dari 20 kompetisi hingga saat ini dan menyabet gelar dunia 2010 di Afrika Selatan.
Foto: picture-alliance/nordphoto/Ewert
8. Korea Selatan
2 triliun dolar. Terkenal dengan merek teknologi internasionalnya seperti LG Electronics dan Samsung, Korea Selatan adalah salah satu kekuatan ekonomi utama dunia. Negara ini juga merupakan kekuatan sepak bola utama di Asia dengan penampilan ke-10 mereka di turnamen piala dunia. Pencapaian terbaiknya adalah semi final pada tahun 2002 - sebelum akhirnya kalah dari Jerman.
Foto: Reuters
7. Meksiko
2,5 triliun dolar. Ekonomi Meksiko telah semakin berorientasi pada manufaktur sejak Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) mulai berlaku pada tahun 1994. Meksiko memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan 46 negara. Sebagai tim olahraga, Meksiko adalah tim yang solid karena selalu berhasil lolos dari babak penyisihan grup di setiap turnamen piala dunia sejak 1994.
Foto: Getty Images/Bongarts/A. Grimm
6. Prancis
2,8 triliun dolar. Layanan keuangan, perbankan dan asuransi memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi Prancis. Negara ini juga menjadi hotspot sepakbola. Thierry Henry, Michel Platini dan Zinedine Zidane adalah beberapa pemain terbaik dunia dari Prancis. Di tahun 1998, Prancis berhasil menyandang gelar dunia dan merupakan salah satu tim favorit untuk mengangkat trofi di Rusia.
Foto: Getty Images/AFP/P. Stollarz
5. Inggris
2,9 triliun dolar. Inggris Raya adalah ekonomi terbesar ketiga di Eropa setelah Jerman dan Prancis. Juara dunia pada tahun 1966, timnas Inggris berpenampilan kurang mengesankan di beberapa turnamen internasional terakhir. Di Rusia, fans berharap tim idola mereka bisa masuk ke perempat final atau lebih jauh lagi.
Foto: Reuters/W. Rattay
4. Brasil
3,2 triliun dolar. Brasil aktif di sektor pertanian, manufaktur dan jasa. Perekonomiannya adalah yang terbesar di Amerika Selatan. Negara ini menyandang gelar dunia paling banyak, yakni lima kali. Pencetak gol terbanyaknya, Pelé - tiga kali juara dunia bersama Brasil - dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Foto: Getty Images/Y. Chiba
3. Rusia
4 triliun dolar. Rusia adalah salah satu produsen minyak dan gas alam terkemuka di dunia dan juga pengekspor utama logam seperti baja dan aluminium primer. Rusia menjadi tuan rumah piala dunia untuk pertama kalinya. Pertandingan pertamanya melawan Arab Saudi pada 14 Juni di Stadion Luzhniki, Moskow. Stadion ini juga akan melangsungkan pertandingan final pada 15 Juli.
Foto: picture-alliance/abaca/S. Karacan
2. Jerman
4,2 triliun dolar. Jerman menikmati ekonomi inovatif dengan ekspor yang signifikan dalam sektor otomotif, mesin dan obat-obatan. Jerman juga merupakan salah satu negara peserta piala dunia terbaik sepanjang masa dan sudah menjadi juara dunia empat kali. Terakhir kali tim ini gagal mencapai tahap perempat final adalah pada tahun 1978 - 40 tahun yang lalu.
Foto: AP
1. Jepang
5,4 triliun dolar. Jepang adalah ekonomi terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan AS. Negara ini telah menghasilkan beberapa merk terkenal di dunia seperti Toyota, Sony dan Nintendo. Tim nasional sepak bolanya berhasil lolos ke tiap ajang piala dunia sejak tahun 1998.
Foto: DW/Chaudhuri
32 foto1 | 32
4. Tidak ada kreativitas
Tim Jerman tertua di Piala Dunia sejak Piala Dunia 2002 ini tidak hanya membuat banyak kesalahan, mereka juga tidak menunjukkan semangat dan kreativitas. Mereka seakan hanya menunggu bola sampai ke depan gawang dengan sendirinya.
Padahal tim Jerman memiliki begitu banyak pemain dengan kemampuan lari yang cepat, seperti Werner, Reus dan Draxler. Müller, Kroos dan Özil biasanya selalu siap dengan berbagai aksi kejutan. Tapi tidak ada yang terwujud.
Permainan ofensif terlalu lambat dan terlalu transparan. Sisi kiri nyaris tidak dilibatkan. Marvin Plattenhardt tampak terlalu fokus pada tugas-tugas defensifnya. Seorang pengguna Twitter menuliskan, pengganti Jonas Hector yang jatuh sakit, seakan diabaikan oleh pemain Jerman lainnya.
Namun rekannya yang ofensif di sebelah kiri, Julian Draxler, hampir tidak berbeda: "Dalam situasi tertentu saya berharap bisa mendapatkan bola," kata Draxler yang terdengar tidak puas.
Masih ada dua pertandingan grup yang tersisa bagi Jerman, yakni lawan Swedia (23.6.) dan Korea Selatan (27.6.). Hanya dengan sistem permainan yang lebih kreatif dan pembagian bola yang lebih merata, impian untuk mempertahankan gelar juara dunia akan tetap hidup.
Yang Baru dari Piala Dunia 2018
Wasit video, Achilles Si Kucing dan Zabivaka. Itu adalah beberapa hal baru yang akan disajikan Piala Dunia 2018. Ada apa lagi? Simak galeri foto yang DW susun untuk Anda.
Foto: picture-alliance/dpa/BELGA/Dirk Waem
VAR: Video yang membantu wasit dan dokter
Maret lalu FIFA mengizinkan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) pada piala dunia. Ajang di Rusia menjadi pertama kalinya VAR digunakan dalam pertandingan skala internasional. VAR membantu wasit memutuskan hal sulit terkait gol, penalti atau kartu merah. VAR juga bermanfaat untuk tim dokter, yang bisa mengecek kamera VAR untuk mengetahui penyebab cedera seorang pemain.
Foto: Getty Images/AFP/C. Stache
Anti rasisme dan diskriminasi
Pemain kulit hitam sering kali menjadi korban ulah penonton yang rasis. FIFA telah melatih wasit Piala Dunia 2018 untuk lebih peka terhadap tindakan rasisme di lapangan. Wasit juga akan dibantu oleh pengamat anti diskriminasi. Wasit berhak untuk memberhentikan pertandingan dan mengumumkan apa yang terjadi. Jika tindakan rasisme berlanjut, wasit akan menangguhkan pertandingan.
Foto: picture-alliance / dpa
Boleh empat kali ganti pemain
Piala Dunia 2018 menerapkan peraturan baru terkait jumlah pergantian pemain di babak perpanjangan waktu. Tim yang harus berlaga setelah waktu normal 2 x 45 menit boleh mengganti pemain empat kali. Perhelatan di Rusia menjadi Piala Dunia pertama dimana keputusan ini diimplementasikan. Hal ini dianggap sangat positif terutama terkait kesehatan para pesepakbola.
Foto: picture-alliance/dpa
Tiketnya lebih mahal
Harga satu tiket pertandingan berkisar antara 85 hingga 892 Euro (sekitar 1,3 juta hingga 14 juta rupiah). Jumlah ini lebih tinggi dibanding harga tiket Piala Dunia 2014, yang berkisar antara 69 dan 730 Euro (1,1 juta dan 11 juta rupiah). Meskipun begitu, hal ini nampaknya bukan masalah bagi fans sepak bola. Di fase pertama penjualan tiket, lebih dari 700 ribu lembar tiket sudah terjual.
Foto: picture-alliance/dpa/D. Lovetsky
Hadiahnya naik
Pemenang di final Piala Dunia 2018 akan mendapatkan hadiah uang sebesar 30,6 juta Euro (sekitar 460 milyar rupiah). Sementara yang kalah mendapat 22,5 juta Euro sebagai “hadiah hiburan”. Tim yang lolos fase grup mendapat 8,5 juta Euro. Secara keseluruhan, hadiah uang di Piala Dunia 2018 naik 12 persen dibandingkan 2014.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Gebert
Achilles Si Kucing
Masih ingat dengan Paul Si Gurita yang memprediksi banyak pertandingan di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 dengan tepat? Paul punya penerus di Piala Dunia 2018, yakni Achilles Si Kucing. Di ajang Piala Konfederasi tahun lalu, si kucing putih meramal hampir seluruh pertandingan dengan benar. Hanya satu kali ramalannya meleset. Mari kita tunggu ramalan Achilles untuk pertandingan di Rusia!
Foto: picture alliance/dpa/Sputnik/A. Galperin
Zabivaka: Maskot Piala Dunia 2018
Piala dunia memiliki maskot yang lucu dan unik di tiap perhelatannya. Mulai dari singa (2006), jeruk Spanyol (1982) hingga cabe jalapeños dengan kumis (1986). Maskot piala dunia di Rusia kali ini adalah serigala yang bernama Zabivaka.
Foto: picture-alliance/L. Perenyi
Bola sepak resmi
Telstar 18 dari Adidas menjadi bola resmi yang digunakan di Piala Dunia 2018. Bola ini memiliki chip yang memungkinkan orang 'berinteraksi' dengan bola. Diakses melalui ponsel pintar, Adidas Telstar menyajikan konten eksklusif, informasi atau tantangan terkait Piala Dunia 2018. Ed: na/vlz