Ada beberapa pertanyaan besar yang belum terungkap dalam kasus kecelakaan AirAsia QZ8501. Pesawat tipe Airbus A320-200 itu jatuh ke laut dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura 28 Desember lalu.
Iklan
Inilah empat "misteri" yang belum terjawab seputar jatuhnya AirAsia QZ 8501 yang membawa 162 penumpang:
1) Mengapa pesawat jatuh ke laut?
Sebelum menghilang dari radar, pilot AirAsia QZ 8501 menghubungi Air Traffic Control (ATC) dan minta ijin untuk naik ke ketinggian 32 ribu kaki (11580 meter) dari ketinggian saat itu, 32 ribu kaki (9750 meter). Tapi ketika itu ada enam pesawat lain di sekitarnya yang terbang di daerah itu. ATC lalu minta AirAsia menunggu. Namun empat menit kemudian, ketika ATC mencoba menghubungi QZ 8501, tidak ada jawaban lagi. Penemuan kotak hitam yang mencatat data-data pesawat diharapkan bisa mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.
2) Di mana kotak hitam QZ 8501?
Cuaca buruk dan ombak yang tinggi hingga saat ini menjadi hambatan besar bagi tim pencari untuk menemukan badan pesawat di dasar laut. Sekalipun kedalaman laut di sekitar lokasi kecelakaan tidak sampai 60 meter. Hingga saat ini, belum ada sinyal "ping" dari black box yang terdeteksi tim pencari. Baterai black box biasanya mengirim sinyal sampai sekitar 20 hari sejak terjadinya kecelakaan. Setelah itu, baterai akan habis.
3) Di mana pecahan-pecahan pesawat dan sebagian besar jenazah penumpang?
Pencarian kini dilakukan tim internasional di sekitar lokasi kecelakaan. Koordinasi pencarian dilakukan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dengan melibatkan tim bantuan dan peralatan dari berbagai negara, antara lain Amerika Serikat, Cina, Rusia, Korea dan Singapura. Teknologi sonar telah menemukan beberapa "potongan besar" badan pesawat. Namun karena cuaca buruk dan jarak pandang mendekati 0 meter, tim penyelam belum berhasil mencapai badan pesawat. Diduga, sebagian besar jenazah penumpang masih berada di dalam badan pesawat.
4) Apakah AirAsia QZ 8501 memiliki ijin terbang dari Surabaya ke Singapura?
Media sempat memberitakan, pilot AirAsia QZ 8501 menerbangkan pesawatnya tanpa ijin. Tapi hal itu tidak benar. Pada 28 Desember 2014 yang naas itu, pilot sudah mendapatkan ijin berangkat dari ATC Bandara Juanda, Surabaya. Namun ternyata, Kementerian Perhubungan sebenarnya sudah mengubah jadwal penerbangan AirAsia dari hari Minggu ke hari Sabtu. Masalahnya, perubahan jadwal itu tidak sampai ke pihak ATC di Bandara Juanda. Apa yang terjadi? Itulah yang saat ini sedang diselidiki Kementerian Perhubungan. Tujuh pejabat dan pegawai penerbangan sudah dinonaktifkan dan diperiksa dalam kasus ini. Yaitu, dua pejabat Kementerian Perhubungan, tiga pegawai perusahaan AirNav yang disewa untuk mengelola lalu lintas udara, dan dua pejabat PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandar Udara Juanda, Surabaya.
hp/vlz (ap)
Perusahaan Penerbangan Terbaik Dunia 2015
Bepergian dengan pesawat terbang selalu menjadi pengalaman yang dinanti. Apalagi kalau maskapai penerbangannya memberikan layanan memuaskan. Berikut 10 perusahaan penerbangan terbaik internasional 2015.
Foto: Getty Images
Air New Zealand
Ini adalah kali kedua maskapai Air New Zealand dinobatkan sebagai perusahaan penerbangan yang terus berinovasi dalam hal kinerja keuangan, keselamatan operasional dan memotivasi para staf. Sebuah editorial memuji komitmen Air New Zealand, yang juga peduli terhadap lingkungan. Geoffrey Thomas, seorang kepala editor, menyebut maskapai ini contoh seharusnya perusahaan penerbangan saat ini.
Foto: Getty Images/Stephen Brashear
Etihad
Maskapai ini menduduki peringkat ke dua sebagai perusahaan penerbangan terbaik dunia. Etihad memenangkan Best First Class Award karena pelayanannya, termasuk ruang ganti yang mewah, lemari pribadi dan suite pribadi bagi para penumpang kelas satu. Tak hanya itu, maskapai ini juga memenangkan Excellence in Long Haul Travel Award.
Foto: AP
Cathay Pacific
Cathay Pacific dari Hong Kong menduduki posisi nomor tiga sebagai maskapai terbaik. Perusahaan penerbangan ini dikenal juga sebagai Best Business Class. Kelas bisnis Cathay Pacific sungguh megah, multifungsi dan memiliki "privacy". Segala layanan yang diberikan tersebut, menunjukkan Cathay Pacific mendengarkan harapan para pengguna jasa penerbangan.
Foto: picture-alliance/dpa
Qantas
Qantas memenangkan penghargaan sebagai Best Domestic Service, Best Catering dan Best Lounges. Maskapai penerbangan Australia ini juga direkomendasikan karena rekam jejak keamanannya dalam industri penerbangan.
Foto: dapd
Emirat
Emirat menduduki posisi kelima sebagai maskapai terbaik. Emirat juga memenangkan Best In-Flight Entertainment Award untuk sistem yang memungkinkan penumpang memainkan beragam permainan dan mengakses hingga ke lebih dari 1.800 saluran film, musik dan program-program TV unggulan.
Foto: picture-alliance/dpa
Singapore Airlines
Buat yang pernah merasakan terbang bersama Singapore Airlines, pasti setuju bahwa pelayanan yang diberikan maskapai ini memang cukup memuaskan. Kursi penumpang di kelas bisnis dibuat datar dan empuk dengan "privacy" yang membuat penumpang merasa nyaman.
Foto: AP
EVA Air
Di posisi ke tujuh adalah EVA Air dari Taiwan, yang terkenal sebagai salah satu maskapai terbaik untuk perjalanan jarak jauh. Yang juga menarik dari perusahaan penerbangan ini, mereka memiliki tema Hello Kitty dalam pesawat. Walhasil, Anda akan menemukan gambar Hello Kitty di bantal pesawat, toilet hingga dekorasi makanan.
Foto: imago
Lufthansa
Buat yang suka bepergian ke Eropa, maskapai penerbangan Lufthansa rasanya tak asing lagi. Perusahaan penerbangan asal Jerman ini, masuk jajaran perusahaan penerbangan terbaik karena layanan dan akses internet tanpa batas sepanjang perjalanan.
Foto: picture-alliance/dpa
All Nippon Airways
All Nippon Airways atau biasa disingkat ANA, masuk dalam barisan maskapai penerbangan terbaik. Perusahaan penerbangan asal Jepang ini terkenal dengan pelayanannya yang ramah dan fasilitasnya yang membuat nyaman penumpang.
Foto: Reuters
British Airways
British Airways menduduki posisi paling buncit sebagai maskapai terbaik 2015. Perusahaan penerbangan ini memiliki armada terpanjang dan jalur penerbangan internasional terbanyak. Maskapai ini berbasis di Waterside, sebuah wilyah di dekat hub utama di London Heathrow Airport. sumber : www.airlineratings.com