Pengembangan teknologi menghasilkan ragam terobosan di tahun 2024. Ke depan, sains diharapkan bisa menjawab tantangan terbesar umat manusia, wabah, kelaparan dan krisis iklim.
Iklan
Tahun 2024 menghasilkan sederet terobosan sensasional, seperti diagnosa dini Alzheimer lewat uji sampel darah, transplantasi ginjal hewan untuk manusia atau obat yang lebih ampuh melawan HIV - AIDS.
Kemajuan sains tidak hanya terbatas di sektor kesehatan. Sejumlah proyek pengembangan bahkan berpeluang memecahkan masalah terbesar abad ini, wabah, kelaparan, transformasi energi, disinformasi dan krisis iklim.
Iklan
1. AI demi kemaslahatan manusia
Teknologi kecerdasan buatan, AI, akan semakin mendominasi keseharian manusia di tahun 2025. Mulai dari layanan konsumen, mesin pencarian atau mobil otonom, AI mulai diaplikasikan di hampir semua lini kehidupan.
Manusia baru mulai memahami peluang dan risiko di balik revolusi teknologi ini.
Di banyak bidang, AI melaksanakan pekerjaan dengan lebih cepat dan efektif dibandingkan manusia. Keberadaannya akan menghilangkan banyak lapangan pekerjaan. Di sisi lain, AI dalam bidang kedokteran dapat membawa manfaat besar, karena penyakit seperti kanker atau Alzheimer dapat dideteksi dan diobati lebih awal. Algoritma AI dengan mudah mengenali pola abnormal dalam prosedur pencitraan seperti sinar-X, USG, atau MRI yang mungkin terlewatkan oleh dokter.
Oleh karena itu, keseimbangan antara inovasi yang bermanfaat dan regulasi yang diperlukan diperlukan. Kita harus menggunakan Kecerdasan Buatan sebagai alat untuk kepentingan umat manusia. Sederhananya, ini seperti api yang kita gunakan untuk memasak atau menghangatkan kita, tetapi juga dapat digunakan untuk membakar rumah.
Kamu Bisa Bikin Protein dari Udara!
00:57
2. Dekarbonisasi dan inovasi baterai
Untuk memperlambat perubahan iklim, perluasan energi terbarukan mutlak diperlukan.
Modul surya dan turbin angin diharapkan akan menjadi semakin efisien dan hemat biaya pada tahun 2025. Terobosan juga dicapai dalam teknologi baterai, untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan tidak bergantung pada matahari dan angin.
Di masa depan, penyimpanan bahan kimia, seperti baterai konvensional, baterai aliran redoks, superkapasitor, dan hidrogen, atau penyimpanan fisik seperti teknik baterai roda gila, pompa hidroelektrik atau kompresi udara, akan dijadikan sebagai perangkat penyimpanan energi yang besar.
Dalam industri otomotif, baterai solid-state pertama, yaitu baterai lithium-ion dengan elektrolit padat, akan memasuki pasar pada tahun 2025. Baterai ini terbukti lebih kuat, mengisi daya lebih cepat, lebih ringan dan bertahan lebih lama.
Jenis baterai alternatif yang tidak bergantung pada elemen langka dan mahal seperti litium dan kobalt juga diharapkan akan masuk ke pasar. Baterai zinc, magnesium atau aluminium-ion serta baterai zinc-air masih belum sekuat baterai lithium, namun hanya membutuhkan sumber daya yang tersedia secara luas. Dan beberapa baterai aliran natrium-sulfur atau redoks telah berhasil digunakan.
Baterai Mini Berdaya Raksasa untuk Industri Berat
03:56
3. Disinformasi dan deepfakes
Deepfake dan disinformasi mengancam tenun sosial, dan berpotensi memanipulasi opini publik dan proses politik.
Penyalahgunaan AI tidak hanya menyebabkan peningkatan jumlah disinformasi secara signifikan. Pengembangan teknologi juga membuat sulit pengguna membedakan antara konten asli dan konten yang dibuat secara artifisial dan dimanipulasi.
Pemerintah dan pelaku industri kini diharapkan bisa mengembangkan sistem yang efisien dalam mendeteksi dan menghilangkan disinformasi dan deepfake secara real-time.
6 Kabar Hoax yang Menyulut Perang
Ia bisa memicu konflik, menggulingkan pemerintahan dan memecah belah satu bangsa: kabar bohong alias Hoax sejak lama ikut menggerakkan sejarah peradaban manusia. Inilah kisahnya:
Foto: Fotolia
Fenomena Beracun
Kabar bohong kembali mengalami kebangkitan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada hakikatnya, berita palsu yang marak di media-media sosial saat ini tidak berbeda dengan propaganda hitam yang disebar buat memicu perang dan kebencian pada abad silam. Fenomena itu mengandalkan jumlah massa untuk membumikan sebuah kebohongan. Karena semakin banyak yang percaya, semakin nyata juga sebuah berita
Foto: Fotolia/svort
Oplah Berganda buat Hearst
Pada 1889 pengusaha AS William Hearst ingin agar AS mengobarkan perang terhadap Spanyol di Amerika Selatan. Untuk itu ia memanfaatkan surat kabarnya, Morning Journal, buat menyebar kabar bohong dan menyeret opini publik, antara lain tentang serdadu Spanyol yang menelanjangi perempuan AS. Hearst mengintip peluang bisnis. Karena sejak perang berkecamuk, oplah Morning Journal berlipat ganda
Kebohongan Memicu Perang Dunia
Awal September 1939, Adolf Hitler mengabarkan kepada parlemen Jerman bahwa militer Polandia telah "menembaki tentara Jerman pada pukul 05:45." Ia lalu bersumpah akan membalas dendam. Kebohongan yang memicu Perang Dunia II itu terungkap setelah ketahuan tentara Jerman sendiri yang membunuh pasukan perbatasan Polandia. Karena sejak 1938 Jerman sudah mempersiapkan pendudukan terhadap jirannya itu.
Foto: Getty Images/H.Hoffmann
Kampanye Hitam McNamara
Kementerian Pertahanan AS mengabarkan bahwa kapal perang USS Maddox ditembaki kapal Vietnam Utara pada 2 dan 4 Agustus 1964. Insiden di Teluk Tonkin itu mendorong Kongres AS menerbitkan resolusi yang menjadi landasan hukum buat Presiden Lyndon B. Johnson untuk menyerang Vietnam. Tapi tahun 1995 bekas menhan AS, Robert McNamara, mengakui insiden tersebut adalah berita palsu.
Foto: NATIONAL ARCHIVES/AFP/Getty Images
Kesaksian Palsu Nariyah
Seorang remaja putri Kuwait, Nariyah, bersaksi di depan kongres AS pada 19.10.1990 tentang kebiadaban prajurit Irak yang membunuh puluhan balita. Kesaksian tersebut ikut menyulut Perang Teluk. Belakangan ketahuan Nariyah adalah putri duta besar Kuwait dan kesaksiannya merupakan bagian dari kampanye perusahaan iklan, Hill & Knowlton atas permintaan pemerintah Kuwait.
Foto: picture alliance/CPA Media
Operasi Tapal Besi
April 2000 pemerintah Bulgaria meneruskan laporan dinas rahasia Jerman tentang rencana pembersihan etnis ala Holocaust oleh Serbia terhadap etnis Albania dan Kosovo. Buktinya adalah citra udara dari lokasi kamp konsentrasi. Laporan tersebut menggerakkan NATO untuk melancarkan serangan udara terhadap Serbia. Rencana yang diberi kode "Operasi Tapal Besi" itu tidak pernah terbukti hingga kini.
Foto: Yugoslav Army/RL
Bukti Kosong Powell
Pada 5 Februari 2003 Menteri Luar Negeri AS, Colin Powell, mengklaim memiliki bukti kepemilikan senjata pemusnah massal oleh Irak pada sebuah sidang Dewan Keamanan PBB. Meski tak mendapat mandat PBB, Presiden AS George W. Bush, akhirnya tetap menginvasi Irak buat meruntuhkan rejim Saddam Hussein. Hingga kini senjata biologi dan kimia yang diklaim dimiliki Irak tidak pernah ditemukan.
Foto: AFP/Getty Images
7 foto1 | 7
4. Vaksin melawan kanker
Meskipun vaksinasi kanker belum akan ditemukan, dunia medis sedang mengembangkan vaksinasi terhadap infeksi yang menyebabkan jenis kanker tertentu. Saat ini sudah ada dua vaksinasi yang efektif, yakni melawan kanker serviks yang disebabkan oleh virus human papilloma, HPV, dan tumor hati disebabkan oleh virus hepatitis B.
Selama pandemi corona, vaksin yang sangat efektif melawan patogen SARS-CoV-2 dikembangkan dalam beberapa bulan menggunakan teknologi mRNA.
Teknologi mRNA juga diharapkan memberikan dorongan baru bagi penelitian kanker, terutama dalam mengembangkan vaksinasi terhadap kanker kulit, kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker pankreas.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
5. Manipulasi genetika melalui teknolgi CRISPR
Sikap antipati terhadap teknologi "manipulasi genetik” dalam pertanian perlu dikaji ulang. Krisis iklim akan berdampak drastis dan populasi dunia terus bertambah, sebabnya diperlukan tanaman baru yang lebih tahan terhadap pengaruh lingkungan dan hama.
Pertanian akan mendapat manfaat dari teknologi CRISPR yang revolusioner. Hal ini dapat menjamin pasokan pangan bahkan di daerah yang terkena dampak perubahan iklim.
Dalam dunia kedokteran, penyakit genetik seperti anemia sel sabit atau fibrosis kistik akan disembuhkan dalam waktu dekat berkat alat pengeditan gen. Selain itu, terapi gen yang dirancang khusus telah dikembangkan untuk orang-orang dengan penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, kanker, infeksi HIV atau malaria.
Malaria Tetap Ancam Warga
Setiap tahunnya malaria merenggut nyawa ratusan ribu orang di seluruh dunia. Akibat penggunaan obat sembarangan serta obat palsu muncul jenis malaria yang resisten terhadap obat. Vaksinasi sejauh ini belum ada.
Foto: picture-alliance/dpa/Wildlife/W.Moeller
Nyamuk Beraksi
Hewan paling berbahaya sedunia adalah nyamuk Anopheles, inang Malaria, yang ukurannya hanya enam milimeter. Akibat penyakit infeksi ini di seluruh dunia satu juta orang meninggal setiap tahunnya. Serangan Malaria pada anak-anak paling banyak berakibat kematian.
Foto: action medeor/Birgit Betzelt
Dimulai Dari Gigitan Nyamuk
Jika nyamuk Anopheles mengigit orang yang terinfeksi Malaria, hewan ini akan menularkannya ke manusia lain yang digigit kemudian. Para peneliti menandai bibit penyakit Malaria dalam tubuh nyamuk dengan protein berwarna hijau. Parasit Malaria berkembang biak dalam tubuh inang, yang kemudian ditularkan pada manusia saat nyamuk mengisap darahnya.
Bibit penyakit malaria adalah Plasmodium. Para peneliti mengisolasi parasit ini dari kelenjar ludah nyamuk, di mana parasit berubah menjadi Sporozoit yang memicu infeksi.
Foto: Cenix BioScience GmbH
Masa Inkubasi 12 Hari
Dalam tubuh manusia Plasmodium mula-mula bersembunyi dalam hati. Orang yang terinfeksi tidak menyadari, hingga parasit ini 12 hari kemudian berubah menjadi Merozoit yang menyerang sel-sel darah merah dan penderita merasakan gejala khas penyakit Malaria.
Foto: AP
Kelambu Penolong Jiwa
Obat paling ampuh melawan Malaria : jangan sampai digigit nyamuk. Repellent yakni minyak atau krem yang dioleskan ke kulit bisa membantu. Yang paling ampuh adalah kelambu, agar saat tidur kita tidak digigit nyamuk Anopheles inang Malaria.
Foto: picture-alliance/dpa
Perlindungan Ganda
Para peneliti mengembangkan kelambu jenis baru yang memiliki keampuhan ganda. Pada benang pembuat kelambu diimbuhkan insektisida yang akan dilepaskan pelan-pelan dan kontinyu. Unsur aktifnya akan membunuh nyamuk yang hinggap pada kelambu.
Foto: Bayer CropScience
Racun Pembasmi Inang Malaria
Jika Malaria sudah mewabah, pemerintah biasanya mengambil langkah drastis, dengan melakukan penyemprotan racun serangga amat keras seperti DDT. Selain membunuh nyamuk, racun ini juga berdampak negatif terhadap lingkungan karena tahan lama serta bisa masuk ke dalam rantai makanan.
Foto: picture-alliance/dpa
Diagnosa Cepat
Uji cepat Malaria dengan setetes darah dapat membuktikan adanya plasmodium dalam darah. Dalam proyek di Afrika, warga yang hasil tesnya positif mendapat obat anti malaria. Tapi uji cepat semacam itu hasilnya tidak selalu dapat diandalkan.
Foto: picture-alliance/dpa
Mengembangkan Kekebalan
Obat-obatan yang selama ini beredar di pasaran, bereaksi dengan menghancurkan parasit dalam darah atau mencegahnya berkembang biak. Tapi kini Plasmodium mengembangkan kekebalan terhadap unsur aktif konvensional seperti Chloroquin. Pemicunya, penggunaan obat sembarangan serta obat palsu. Kini satu-satunya jalan untuk mengatasi Malaria adalah mengembangkan obat baru.
Foto: picture-alliance/dpa
Riset Vaksin
Sejauh ini belum ada vaksin anti Malaria. Uji coba terbaru menunjukkan harapan sukses. Tapi tidak ada yang berani meramalkan, dalam waktu dekat akan berhasil dikembangkan vaksin ampuh anti malaria.
Foto: picture-alliance/ dpa
10 foto1 | 10
6. Harga obat-obatan lebih murah
Meski dunia riset medis telah berhasil menghasilkan obat-obatan yang sangat efektif, namun harganya masih tidak terjangkau buat banyak orang. Kurangnya akses terhadap obat-obatan di negara-negara miskin merupakan masalah lama.
AIDS, tuberkulosis, dan hepatitis C juga dapat diberantas secara efektif di wilayah selatan, namun hak paten dan harga tinggi yang diakibatkannya masih menghambat penggunaan obat ini secara luas.
Tentu saja, penelitian dan pengembangan medis juga harus bermanfaat bagi lembaga dan perusahaan farmasi. Namun, demi pasokan obat-obatan global yang adil, sebaiknya biaya pengembangan dipisahkan dari harga jual dan pendekatan penelitian baru.