Sofia: Enam tenaga medis asing yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Libya tiba di Bulgaria. Lima perawat Bulgaria dan seorang dokter kelahiran Palestina yang dituduh sengaja menularkan virus HiV/Aids pada 400 bayi Libya menerima grasi oleh presiden. Mereka dipulangkan ke Bulgaria menyusul pembicaraan pihak Libya dengan komisaris urusan luar negara Uni Eropa Benita Ferrero-Waldner. Enam tenaga medis itu mendekam di penjara Libya selama delapan tahun. Minggu lalu, vonis mati terhadap mereka diubah menjadi hukuman penjara seumur hidup. Perawat dan dokter yang kini memiliki kewarga-negaraan Bulgaria itu sejak semula membantah tuduhan terhadap mereka. Pakar independen menyatakan, infeksi dengan virus mematikan HIV kemungkinan besar disebabkan kurangnya kebersihan di rumah sakit tempat mereka bekerja.