Enggan Denuklirisasi, Korut Tolak Bantuan Ekonomi Korsel
19 Agustus 2022
Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, telah menolak tawaran bantuan ekonomi Korea Selatan sebagai imbalan denuklirisasi.
Iklan
Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menolak tawaran bantuan ekonomi Korea Selatan sebagai imbalan atas langkah-langkah denuklirisasi. Kim Yo Jong menyebut tawaran Korea Selatan sebagai "tingkat absurditas."
Kim Yo Jong pada Jumat (19/08) mempertanyakan ketulusan dorongan Korea Selatan untuk meningkatkan hubungan bilateral sambil menyerukan latihan militer Seoul dengan Washington dan ketidakmampuannya untuk membatasi para aktivis dari menerbangkan selebaran propaganda anti-Pyongyang dan benda-benda lain di perbatasan mereka.
Kenapa Korea Selatan ingin beri bantuan ekonomi?
Pada Mei tahun ini, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan bahwa Seoul "siap bekerja dengan komunitas internasional untuk menerapkan rencana yang akan sangat memperkuat ekonomi Korea Utara dan meningkatkan kualitas hidup rakyatnya."
Selama hari ke-100 menjabat sebagai Presiden Korea Selatan, pada Rabu (17/08), Yoon sekali lagi menekankan keinginannya untuk memberikan bantuan ekonomi bertahap kepada Pyongyang jika mereka mengakhiri pengembangan senjata nuklir dan memulai denuklirisasi.
"Memikirkan bahwa rencana barter 'kerja sama ekonomi' untuk kehormatan kami, nuklir (kami), adalah impian besar, harapan dan rencana Yoon, kami menyadari bahwa dia benar-benar sederhana dan masih kekanak-kanakan," kata Yo Jong. Pernyataan itu diterbitkan oleh kantor berita resmi Korea Central News Agency.
Fakta Unik tentang Korea Utara
Korea Utara adalah negara miskin yang secara internasional terisolasi. Saking tertutupnya, tidak banyak yang diketahui tentang negara ini. Berikut beberapa fakta unik tentang Korea Utara:
Foto: picture-alliance/AP Images/P. Semansky
Ideologi Negara
Secara resmi Korea Utara bukan lagi negara komunis. Sejak tahun 2009, negara ini menganut ideologi baru yang disebut “Juche”. Ideologi yang pertama kali dicetuskan oleh Kim Il-sung pada tahun 1955 ini mengandung prinsip: "manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu".
Foto: AP
Penanggalan
Sebenarnya menurut penanggalan kalender tradisional Korea, Dangun, yang mulai dipakai sejak 2333 SM, Korea Utara saat ini berada di tahun 4349. Namun, negara ini memilki satu cara penanggalan lain yang unik, yaitu berdasarkan tahun kelahiran pemimpin besar Kim Il-sung tahun 1912. Jadinya di Korea Utara sekarang baru tahun 105.
Foto: Colourbox/PetraD
Surga di Korea Utara
Korea Utara terkenal sebagai negara konservatif, rakyatnya hidup dalam kemiskinan dan tertekan di bawah kepemimpinan seorang diktator. Namun begitu, ada juga yang menganggap negara ini sebagai surga, setidaknya bagi pemakai marijuana. Daun memabukan ini dilegalkan di Korea Utara, bahkan tidak dikategorikan sebagai narkoba.
Foto: picture alliance/Photopqr/l'Alsace
Stadion Terbesar di Dunia
Satu bangunan yang menjadi kebanggaan Korea Utara: Stadion Hari Buruh Rungrado, yang diselesaikan pada 1 Mei 1989, mampu menampung 150.000 penonton. Stadion tempat menggelar event olahraga, seperti sepak bola dan atletik atau juga Arirang, festival senam masal dan artistik ini kapasitasnya jauh lebih besar dibanding peringkat 2, Stadion Michigan (107.601) di AS.
Foto: picture-alliance/dpa
Potongan Rambut
Sekitar setahun setelah berkuasa, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengeluarkan satu peraturan baru mengenai potongan rambut. Pria hanya diperbolehkan memilih 10 potongan rambut. Tapi model rambut yang dimiliki Kim Jong-un bukanlah salah satu yang diperbolehkan. Sementara, pilihan bagi perempuan lebih banyak: 18 model.
Foto: picture alliance/AP Images
Tanggal Ulang Tahun yang Sepi
Tidak ada seorangpun di Korea Utara yang lahir pada tanggal 8 Juli atau 17 Desember berani merayakan hari ulangtahun mereka. Alasannya, kedua tanggal ini merupakan hari kematian Kim Il-sung dan Kim Jong-il. Gantinya, sekitar 100.000 warga Korea Utara, yang lahir pada tanggal tersebut, merayakan hari ulang tahun pada 9 Juli atau 18 Desember.
Foto: Fotolia/Jenny Sturm
Busana yang Diharamkan
Korea Utara menganggap Amerika Serikat sebagai musuh utamanya. Saking besar rasa permusuhan yang dimiliki, pemerintah Korea Utara melarang warganya untuk mengenakan busana jeans. Jenis pakaian ini dianggap simbol Amerika Serikat.
Foto: picture-alliance/chromorange
7 foto1 | 7
"Meskipun dia mungkin mengetuk pintu dengan rencana besar apa di masa depan karena 'rencana beraninya' tidak berhasil, kami menjelaskan bahwa kami tidak akan duduk berhadap-hadapan dengannya," tambahnya.
Pyongyang mengklaim bahwa infeksi itu disebabkan oleh balon yang diluncurkan oleh aktivis pembelot di Selatan.
Pernyataan itu juga datang ketika para pejabat di Amerika Serikat dan Korea Selatan terus memperingatkan bahwa Korea Utara sedang bersiap-siap untuk melakukan apa yang bisa menjadi uji coba nuklir ketujuh.