Erick Thohir diangkat menjadi ketua tim sukses pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019. Siapa sebenarnya pria yang pernah menguasai Inter Milan dan sukses menyelenggarakan Asian Games 2018 tersebut?
Iklan
Bakal calon presiden yang juga petahana, Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kapten yang akan memimpin Tim Kampanye Nasional dirinya. Dia adalah Erick Thohir, seorang pengusaha yang juga pemilik klub sepakbola Inter Milan.
"Beliau adalah pengusaha sukses, memiliki media, memiliki klub sepak bola, memiliki skuad basket dan memiliki yang lain lainnya," kata Jokowi kata Jokowi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).
Erick merupakan pria kelahiran 30 Mei 1970. Di menempuh studi sarjana dan master di negeri Paman Sam.
Gelar Bachelor of Arts dari Gelndale University, California, Amerika Serikat. Kemudian gelar Master of Business Administration dari California State University.
Sepulangnya ke Indonesia, Erick mendirikan Mahaka Group bersama dengan beberapa rekannya pada tahun 1992. Perusahaan tersebut merambah berbagai bidang, salah satunya adalah media.
Galeri Foto: Momen-momen Pembukaan ASIAN GAMES 2018
Upacara pembukaan Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta tanggal 18 Agustus 2018. Ragam pertunjukan yang mengusung kebhinekaan Indonesia memeriahkan panggung spektakuler. Mana yang paling membuat Anda berkesan?
Foto: Reuters/I. Kato
Presiden Joko Widodo datang ke pembukaan Asian Games 2018 dengan sepeda motor besar.
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Puluhan tim olahraga dari masing-masing negara siap bertarung
Foto: Reuters/C. McNaughton
Kontingen Korea (selatan dan utara bergabung dalam event ini) mendapat sambutan amat meriah dari pengunjung.
Foto: Reuters/I. Kato
Afghanistan tak ketinggalan
Foto: Reuters/I. Kato
Atlet Indonesia siap berjuang demi tanah air
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Bhin bhin, Atung dan Kaka
Foto: Reuters/I. Kato
Tarian Aceh dalam ritme harmoni, berganti kostum secepat kilat
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Beragam pertunjukan tradisonal diiringi orkestra
Foto: Reuters/I. Kato
Ragam tari-tarian dalam balutan baju tradisional mencuri perhatian
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Panggung ditata sebagaimana panorama Indonesia
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Anging Mamiri...
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Permainan jemari Joey Alexander mengalunkan irama Gending Sriwijaya
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Beragam lagu dibawakan beragam penyanyi kenamaan
Foto: Reuters/C. McNaughton
Alunan suara Putri Ayu
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Kaya warna-warni dan kemegahan
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Penonton di stadion menyambut meriah
Foto: Reuters/Beawiharta
Kembang api menerangi langit malam Jakarta
Foto: Reuters/W. kurniawan
Tetabuhan dalam kostum tradisional yang unik
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Penari berlari membawa api
Foto: Reuters/Beawiharta
Atlet berprestasi dalam sejarah olahraga Indonesia mendapat kehormatan
Foto: Reuters/C. McNaughton
Penuh haru, Susi Susanti menyalakan obor Asian Games 2018
Foto: Reuters/I. Kato
Pesta kembang api
Foto: Reuters/D. Whiteside
22 foto1 | 22
Pada tahun 2001, Mahaka Group mengakuisisi salah satu media cetak nasional. Setelah itu Mahaka Group juga merambah ke stasiun televisi hingga radio.
Erick memang menyukai dunia olahraga. Dia pernah menjadi Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan juga Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA).
Pada tahun 2013 Erick membeli saham mayoritas klub asal Italia, Inter Milan. Dilihat dari situs resmi Inter Milan, Erick masih menempati posisi presiden klub hingga saat ini.
Kecintaannya pada dunia olahraga membuat Erick dipercaya untuk menjadi Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc). Di bawah kepiawaiannya, gelaran Asian Games 2018 pun menuai pujian baik dari dalam maupun luar negeri.
Rupanya tangan dingin Erick yang juga dekat dengan dunia kaum milenial bikin Jokowi kepincut. Kini Erick ditunjuk untuk jadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Sumber: Detik News
Indonesia Bersolek Jelang Asian Games
Setahun menjelang perhelatan akbar Asian Games 2018, Indonesia masih sibuk membenahi lusinan arena olahraga di Jakarta dan Palembang. Sejauh apa persiapan panitia?
Foto: Getty Images/M.King
Persiapan Empat Tahun
Indonesia masih sibuk membenahi stadion dan merampungkan proyek infrastruktur setahun menjelang digelarnya Asian Games 2018. Berbeda dengan Asian Games sebelumnya, kali ini tuan rumah hanya mendapat waktu empat tahun untuk persiapan menyusul sikap Vietnam menarik diri dari status tuan rumah 2014 silam.
Foto: Getty Images/A.Berry
Berpusar di Senayan
Jantung Asian Games 2018 akan berdetak di Gelora Bung Karno yang kini tengah direnovasi. Selain mengganti kursi stadion, pemerintah juga membenahi lapangan rumput, tribun penonton dan bagian dalam stadion yang akan digunakan para atlit. Proyek renovasi stadion Gelora Bung Karno menelan biaya lebih dari 700 milyar Rupiah.
Foto: Getty Images/A.Berry
Terhalang Biaya
Perhelatan olahraga se-Asia kali ini akan mengundang lebih dari 9.000 atlit, serta 8.000 awak media dan perwakilan dari 45 negara peserta. Kali ini Komite Olympiade Asia harus memangkas jumlah turnamen dari 484 menjadi 431 dari 42 cabang olahraga lantaran kekhawatiran seputar biaya.
Foto: Getty Images/A.Berry
Separuh Dana Anggaran
Dalam wawancara dengan Tempo Juli silam, Ketua Komite Penyelenggara Asian Games, Erik Tohir, mengaku terpaksa berhemat lantaran pemerintah hanya mengabulkan separuh dari anggaran yang diajukan. Dari sekitar 8,7 trilyun yang diminta, Presiden Joko Widodo hanya memberikan 4,5 trilyun Rupiah. Namun demikian pemerintah juga menyediakan dana pembangunan infrastruktur senilai 25 trilyun Rupiah.
Foto: Getty Images/A.Berry
Solusi Transportasi
Salah satu tantangan terbesar adalah menyiapkan moda transportasi yang bisa membawa para atlit ke arena olahraga tanpa terjebak arus macet. Seorang pejabat kepolisian mempertimbangkan akan menggunakan jalur busway untuk mengangkut atlit. Namun hingga kini belum ada keputusan akhir terkait masalah tersebut.
Foto: Getty Images/A.Berry
Berbekal Arena Sea Games
Sejauh ini wisma atlit di kawasan Kemayoran sudah 80% rampung. Pemerintah juga merenovasi Velodrom di Rawamangun dan arena pacuan kuda di Pulomas. Beruntung berkat penyelenggaraan Sea Games 2011, banyak arena olahraga yang berada dalam kondisi baik sehingga tidak memerlukan renovasi total.
Foto: Getty Images/C.Spencer
Palembang Andalkan Jakabaring
Tuan rumah Palembang mengandalkan kompleks olahraga Jakabaring yang telah teruji saat menyelenggarakan Sea Games 2011. Hanya stadion Gelora Sriwijaya mendapat tambahan kapasitas dari 36.000 menjadi 60.000 kursi. Pemprov Palembang juga sedang menambah panjang danau Jakabaring menjadi 2.300 meter.