Beberapa negara Eropa dan Australia nyatakan siap lancarkan gempuran baru ke posisi Islamic State di Suriah. Sebuah serangan drone Inggris yang kontroversial telah tewaskan dua jihadis ISIS.
Iklan
"Inggris dipastikan akan melancarkan lagi serangan serupa itu," ujar menteri pertahanan Michael Fallon tanggapi kontroversi serangan drone angkatan udara Inggris RAF yang menewaskan dua anggota ISIS asal negara itu dan seorang "jihadis" lainnya di Suriah. Serangan drone yang dilancarkan 21 Agustus silam baru terungkap, saat PM David Cameron membeberkannya dalam pidato di parlemen Senin (7/9). Ini aksi militer dengan drone perdana yang dilancarkan Inggris untuk membunuh jihadis di Suriah.
Legalitas aksi pembunuhan terarah semacam dipertanyakan oleh pihak oposisi di parlemen London. Namun koran-koran Inggris justru menyambut baik dan memuji tindakan tegas PM Cameron itu. Dua jihadis asal Inggris yang tewas diketahu bernama Reyaad Khan (21) dan Ruhul Amin (26) yang bergabung dengan ISIS di Suriah beberapa tahun silam.
Perancis menyusul langkah Inggris dengan mengirimkan dua pesawat jet pengintai ke kawasan yang dikuasai ISIS di Suriah. Presiden Francois Hollande mengatakan di Paris, pihaknya memerintahkan penerbangan mata-mata, untuk persiapan serangan udara terhadap target ISIS. Perancis tahun ini berkali-kali menjadi target serangan pembunuhan oleh "jihadis" yang berafiliasi dengan Islamic State.
Inggris maupun Perancis memutuskan aksi militer, juga terkait tekanan arus pengungsi Suriah ke Eropa yang melarikan dari dari konflik bersenjata di negaranya.
Korban Kebiadaban Islamic State
Kebrutalan aksi kelompok Islamic State terhadap warga sipil membuat dunia merasa ngeri dan marah. Berikut beberapa aksi biadab milisi teror ini di tahun 2015.
Foto: Social media website via Reuters TV
Serangan di Paris
ISIS melancarkan sejumlah aksi teror di Paris, Perancis: penembakan di restoran, penyanderaan di gedung konser Bataclan dan serangan bom di sebuah bar dan dekat stadion sepak bola. Sedikitnya 130 orang tewas dan ratusan orang lainnya cidera akibat serangan kelompok ini.
Foto: Reuters/Ph. Wojazer
Eksekusi Massal
15 Februari 2015, dunia dikejutkan dengan video yang menunjukkan pemenggalan 21 warga Kristen Koptik Mesir. Kelompok militan Libya yang berafiliasi dengan Islamic State menangkap ke 21 warga Mesir ini pada bulan Desember 2014 dan Januari lalu.
Foto: bilderbox
Dituduh Mata-mata
9 Februari 2015, kelompok teror Mesir Ansar Bait al-Maqdis, yang pada November 2014, menyatakan bergabung dengan IS, mengeluarkan video pemenggalan delapan warga Beduin. Mereka dituduh sebagai mata-mata Mesir dan Israel.
Foto: Getty Images/J. Moore
Pejuang Kurdi
Hujam Surchi, seorang anggota pejuang bersenjata Kurdi Peshmerga (foto), terluka dan ditangkap IS saat pertempuran di Mossul, Irak, pada 6 Agustus 2014. Video pemenggalan ayah dari 11 anak ini dikelurkan IS pada 25 Januari 2015.
Foto: picture-alliance/dpa/David Ebener
Dibakar Hidup-hidup
3 Februari 2015 Teroris Islamic State menunjukan kebrutalannya dengan menunjukkan video aksi mereka membakar hidup-hidup pilot Yordania Muath al-Kasaesbeh (26) hingga tewas. Pilot pesawat tempur F-16 itu ditangkap Desember 2014 karena pesawatnya jatuh saat melakukan misi serangan ke posisi IS di timur laut Suriah.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Berupaya Menolong
Kenji Goto ditangkap IS di Suriah pada Oktober 2014, saat ia berupaya meminta pembebasan Haruna Yukawa, pekerja Jepang di Suriah. 31 januari 2015, IS mengeluarkan video pemenggalan wartawan Jepang ini.
Foto: Reuters/www.reportr.co via Reuters TV
Korban Pertama dari Jepang
Haruna Yukawa dipancung IS pada Januari 2015. Kontraktor jasa keamanan bagi pekerja Jepang di wilayah konflik ini ditangkap oleh milisi IS pada 14 Agustus 2014.
Foto: Reuters/Yuya Shino
Lewat Jejaring Sosial
17 pria warga Deir ez-Zor, Suriah, dipancung pada Januari 2015. Foto-foto aksi biadab IS ini disebarkan lewat Twitter.(Foto: kampanye IS di Twitter)
Foto: picture-alliance/AP Photo
Ribuan Korban Lainnya
Belum diketahui dengan pasti berapa jumlah keseluruhan korban kebrutalan IS, sejak kelompok teror ini bangkit di tahun 2014. Pertengahan November 2014, para pengamat memperkirakan, sedikitnya 1500 warga Suriah tewas akibat kekejaman IS.
Foto: Social media website via Reuters TV
9 foto1 | 9
Juga Australia menyatakan siap memerluas misi militernya di Irak ke Suriah untuk menggempur posisi ISIS. Saat ini Australia mengerahkan enam jet tempurnya sebagai kontribusi msisi militer di Irak. PM Tony Abbot mengumumkan, pemerintahnya bisa kirimkan dua jet tempur tambahan untuk perluasan misi ke Suriah. Selain itu, Abbot mengatakan Australia juga meningkatkan kepedulian humaniternya, dengan menambah kuota penerimaan pengungsi Suriah dari 13.750 saat ini menjadi 25.000 pengungsi.