1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Eropa Puas dengan Hasil KTT G20

3 April 2009

Bagi Eropa, hasil pertemuan puncak G20 boleh dikata menggembirakan. Memang sebelumnya Jerman dan Perancis mendesak agar G20 memutuskan pembaruan sistem keuangan global dengan pengawasan lebih ketat.

PM Inggris Gordon Brown (kanan) bersama Kanselir Jerman Angela Merkel dalam KTT G20 di London, InggrisFoto: AP

Hasil pertemuan G20 memang sejalan dengan apa yang diharapkan Eropa. Karena akan ada lebih banyak regulasi dan pengawasan untuk lembaga-lembaga keuangan dunia. Eropa sebelumnya menolak program stimulus ekonomi besar-besaran yang diusulkan Amerika Serikat. Ternyata banyak agenda yang diajukan oleh Eropa diterima para peserta G20. Karena itu, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown sebagai tuan rumah merasa puas.

"Ini adalah hari, bagi dunia untuk berkumpul bersama-sama menanggulangi resesi global, tidak dengan kata-kata saja, tapi dengan rencana konkret untuk pemulihan ekonomi dan untuk reformasi." Demikian ungkap Gordon Brown.

Atas desakan Eropa, butir-butir tentang pengawasan pasar keuangan diurai lebih rinci lagi dalam deklarasi akhir daripada dalam rancangan awalnya. Jadi kanselir Jerman Angela Merkel pun merasa puas dengan hasil itu.

"Kami sudah sepakat bahwa kami akan membangun arsitektur pasar keuangan yang jelas, dan dalam dokumen deklarasi, yang diputuskan oleh para kepala negara dan pemerintahan, disebutkan butir-butir penting. Terutama dalam penjelasan deklarasinya disebutkan lagi secara rinci, bagaimana kewajiban setiap negara untuk mengimplementasikan butir-butir ini dalam undang-undang nasionalnya." Jelas Merkel.

Juga para menteri keuangan negara-negara Eropa menyatakan hasil pertemuan puncak G20 sebagai keberhasilan. Menteri Keuangan Ceko Miroslav Kalousek yang mewakili Uni Eropa mengatakan kepada wartawan, adalah keberhasilan besar bahwa G20 tidak memutuskan program stimulus ekonomi yang lebih besar lagi. Menteri Keuangan Jerman Peer Steinbrück terutama menyambut kesediaan Amerika Serikat memberlakukan pengawasan pasar keuangan yang lebih ketat. Sedangkan Menteri Ekonomi Perancis Christine Lagarde menyatakan, kesepakatan yang dicapai di London benar-benar merupakan perubahan mendalam untuk sistem pengawasan pasar keuangan.

Yang juga penting bagi negara-negara Uni Eropa adalah bahwa para pimpinan G20 secara tegas menolak proteksionisme. Selain itu, negara-negara yang selama ini dikenal sebagai nirwana pajak juga akan lebih diawasi. Ini adalah negara-negara yang memberlakukan kebijakan pajak rendah untuk simpanan di bank dan punya aturan kerahasiaan bank yang ketat, seperti Swiss, Liechtenstein dan Luxemburg. Negara-negara Eropa lain sering mengeritik kebijakan ini.
Jadi Eropa berhasil mencapai sebagian besar tuntutannya dalam pertemuan G-20. Tak heran kalau Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso mengaku sangat puas."Jika kita lihat hasil-hasilnya, bisa dikatakan, hasil ini lebih ambisius dari apa yang sebelumnya diharapkan.“

Yang penting sekarang adalah, bagaimana butir-butir yang telah ditetapkan dalam deklarasi G20 bisa diimplementasikan secepatnya dalam perundang-undangan nasional. Inilah tugas besar yang harus dilaksanakan oleh Uni Eropa dan negara-negara anggotanya.

Susanne Henn/Hendra Pasuhuk

Yuniman Farid