Dua orang tewas, sementara lebih dari 100 ribu orang dievakuasi dan lima Bandar udara ditutup, menyusul meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur.
Iklan
Guna menghindari dampak bencana lebih luas, Badan koordinasi nasional untuk penanggulangan bencana memerintahkan evakuasi para penduduk dalam radius 10 kilometer dari Gunung Kelud. Juru bicara tim mitigasi nasional, Sutopo Nugroho, mengungkapkan: “Lebih dari 100 ribu orang dievakuasi.”
Meskipun erupsi sudah berhenti, namun abu masih menyembur hingga 500 km ke arah barat dan barat laut, yang menyebabkan beberapa masalah, terutama keselamatan penerbangan. Beberapa bandar udara ditutup. Bandar udara yang ditutup, yakni di Surabaya, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Semarang. Nasib para penumpang tidak menentu. Sementara Bandara Denpasar tidak terkena dampaknya.
Masker dan makanan dibagikan
Lokasi-lokasi yang jarak pandangnya kurang dari 10 meter –seperti sekolah—terpaksa di tutup. Sementara para relawan sibuk membagikan masker dan makanan di kamp-kamp penampungan.
Ketinggian semburan abu mencapai hingga 30 km ke udara, yang mengakibatkan jalanan tertutupi abu tebal, 2 hingga 3 cm.
Beberapa warga tampak menyekop abu dan pasir ke dalam karung. Seorang pengumpul abu mengatakan, abu yang dikumpulkan bisa digunakan nantinya untuk pembangunan gedung. Ditambahkannya, ada tengkulak yang bersedia menampung abu-abu itu dengan bayaran sekiatr 600 ribu rupiah untuk satu truk kecil.
Kelud Mengamuk
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta warga mengosongkan kawasan dalam radius 10 kilometer dari lokasi bencana Gunung Kelud. Warga terpaksa meninggalkan rumah, kebun, dan ternak mereka.
Foto: Aman Rochman/AFP/Getty Images
Awan gelap membumbung tinggi
Gunung Kelud yang meletus hari Kamis (13/02) malam, terlihat dari Desa Mbalak, Blitar, Jawa Timur. Awan abu vulkanik berwarna gelap masih membumbung tinggi.
Foto: picture-alliance/AP
Bencana Kelud
Sedikitnya dua orang tewas dan ratusan ribu orang terpaksa mengungsi akibat letusan gunung Kelud. Dari desa Mbalak, Blitar, jawa Timur, seorang pria memandang ke arah Gunung Kelud yang mengeluarkan awan abu vulkanik tebal.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Rumah tertutup abu
Kompleks perumahan di Yogyakarta yang jaraknya sekitar 300 km di barat Blitar terselimuti abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Kelud saat erupsi Kamis malam (13/02).
Foto: Reuters
Evakuasi penduduk
Penduduk yang tiggal di sekitar wilayah bencana diungsikan, dengan menggunakan truk-truk militer, untuk menghindari dampak lebih luas akibat meletusnya Gunung Kelud.
Foto: Aman Rochman/AFP/Getty Images
Tentara Ungsikan Warga
Tentara ditugasi mengungsikan penduduk yang terkena abu akibat letusan Gunung Kelud, di kota Malang, Jawa Timur. Lebuih seratus ribu warga yang terkena dampak langsung letusan ini diperintahkan untuk mengungsi.
Foto: Aman Rochman/AFP/Getty Images
Masker dibagikan
Di jalanan, polisi membagikan masker pelindung wajah kepada penduduk di Kota Malang, Jawa Timur. Abu dari Gunung Kelud menutupi kota menyusul letusan dasyat yang terjadi Kamis (13/02) malam. Kelud merupakan salah satu gunung berapi aktif yang tergolong berbahaya karena terletak tak jauh dari kawasan padat penduduk.
Foto: Aman Rochman/AFP/Getty Images
Pengendara Terganggu
Di antara tebaran abu vulkanik dari gunung Kelud, seorang lelaki tampak mengendarai sepeda motor di Yogyakarta sekitar 300 km di barat Kelud. Gunung Kelud terletak di Blitar sekitar 140 km di selatan Surabaya, ibukota Jawa Timur yang merupakan pusat industri.
Foto: Reuters
Bergotong-royong
Tak kenal lelah, tentara, polisi, relawan dan penduduk terus bahu-membahu dalam menangani dampak bencana letusan Gunung Kelud. Mereka membantu mengungsikan penduduk agar bisa terhindar dari bencana lebih luas.
Foto: Aman Rochman/AFP/Getty Images
Penerbangan Dihentikan
Penerbangan ikut terganggu akibat letusan Kelud. Beberapa bandar udara terpaksa dihentikan operasinya. Abu vulkanik menyelimuti landas pacu dan pesawat terbang di Bandar Udara Adi Sucipto di Yogyakarta sekitar 300 km di barat Blitar.
Foto: Reuters
Becak Tetap Beroperasi
Pria ini mengenakan masker pelindung wajah, sambil terus menggenjot becaknya di jalanan di Kota Yogyakarta yang sudah tertutupi debu vulkanik tebal.
Foto: Reuters
10 foto1 | 10
Borobudur juga dilindungi
Stupa-stupa di Candi Borobudur --yang terletak sekitar 135 km dari lokasi bencana—ditutupi plastic pelindung. Juru bicara tim mitigasi nasional, Sutopo Nugroho, menjelaskan, “Area di barat Gunung Kelud, termasuk Jawa Tengah, Yogyakarta, Cilacap, Magelang, Temanggung dan Boyolali masih mengalami semburan abu, sebab letusan terbesar baru terjadi semalam.” Letusan dasyat itu terdengar hingga radius 200 km. Muhammad Hendrasto, kepala badan monitoring gunung berapi di Indonesia, mengatakan, gunung meletus sekitar 90 menit setelah pemerintah menaikkan status siaga ke tingkat tertinggi.
Gunung Kelud merupakan salah satu dari 130 gunung berapi aktif di Indonesia. Diperkirakan sekitar 200 ribu orang yang tinggal di sekitar Kelud terkena dampak akibat letusan gunung itu. Letusan besar terakhir di Gunung Kelud terjadi pada tahun 1990. Awan panas dan lavanya menewaskan lebih dari 30 jiwa dan melukai ratusan orang.