Facebook meminta maaf setelah memblokir video iklan layanan masyarakat untuk tingkatkan kesadaran bahaya kanker payudara dari Swedia. Animasi menunjukkan payudara berupa dua lingkaran.
Iklan
Permintaan maaf Facebook disampaikan setelah publik di Swedia melancarkan aksi protes atas pemblokiran video penyuluhan bahaya kanker payudara dari Swedish Cancer Society. Platform media sosial itu beralasan, citra yang ditampilkan bisa ditafsirkan porno dan "ofensiv". Facebook menyatakan, tindakan itu sebagai sebuah "error"
Dalam film animasi itu ditunjukkan dua lingkaran bewarna "pink" untuk menggambarkan payudara. Animasi sepanjang 13 detik dari Swedish Cancer Society menunjukkan cara untuk melacak adanya pertanda kanker payudara pada perempuan. Facebook kemudian mengkategorikan animasi itu sebagai pornografi dan memblokirnya.
Swedish Cancer Society memprotes aksi platform media sosial itu. Mereka juga menyindir, dengan membuat animasi serupa, tapi mengganti dua lingkaran pink dengan dua kotak pink. "Kami harap ini merupakan solusi tepat dan tidak dianggap ofensif", tulis yayasan amal peduli kanker Swedia itu.
Tema ini tiba-tiba kembali mencuat, setelah Gedung Putih juga menggunakan warna pink, sebagai tema bagi bulan peduli kanker payudara.
Amputasi untuk Cegah Kanker Payudara dan Ovarium
Kanker payudara dan ovarium jadi salah satu ancaman bagi kesehatan. Kedua jenis kanker ini kembali banyak dibicarakan, setelah beberapa selebriti memutuskan mengangkat payudara dan indung telur akibat risiko tinggi.
Foto: Reuters/D. Moloshok
Amputasi Berikutnya
Setelah mengangkat kedua payudara dua tahun lalu, kini Angelina Jolie memutuskan untuk mengangkat kedua indung telurnya. Sejumlah tes tunjukkan adanya kemungkinan kanker pada stadium awal. Jolie bercerita, "Saya katakan kepada diri saya untuk tetap tenang dan kuat. Dan saya tidak punya alasan untuk takut, bahwa saya tidak akan melihat anak-anak saya besar, atau melihat cucu.“
Foto: Reuters
Faktor Keturunan
Ketika memutuskan mastektomi Jolie jelaskan, resiko dari BRCA1 yang dialaminya: "Dokter perkirakan risiko saya terkena kanker payudara adalah 87% dan kanker rahim 50%. Risiko berbeda dalam tiap kasus." Tidak banyak kasus kanker payudara diakibatkan oleh keturunan mutasi gen. Jika gen BRCA1 alami kerusakan, ada 65% risiko kena kanker. Ibu dari Jolie meninggal di usia 56 tahun karena kanker rahim.
Foto: Reuters
Kanker Ovarium
Kanker ovarium merupakan sebuah penyakit di mana ovarium yang dimiliki wanita memiliki perkembangan sel-sel abnormal. Tergantung kasus, kanker ini bisa berkembang sangat cepat, bahkan, dari stadium awal hingga stadium lanjut bisa terjadi hanya dalam satu tahun saja. Faktor keturunan berperan besar pada kanker ini. Kedua gen BRCA1 dan BRCA2 berperan penting seperti halnya pada kanker payudara.
Foto: BayerHealthcare
Sel Kanker dari Indung Telur
Penanganan kanker indung telur harus disesuaikan dengan stadium, dan biasanya berupa kombinasi antara operasi dan kemoterapi. Bagi pasien yang sudah ada pada stadium lanjut, kemungkinan bisa dilaksanakan juga terapi antibodi.
Foto: dpa/PA
Langkah Pencegahan
Mammografi adalah proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar-X dosis rendah. Mammografi berfungsi untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista. Cara pemeriksaan ini terbukti dapat mengurangi tingkat kematian akibat kanker payudara.
Foto: Fotolia/S. Bähren
Implan Payudara
Setelah pengangkatan payudara, selain perawatan medis lainnya yang harus dijalani agar kemungkinan penyebaran kanker dikurangi sesedikit mungkin, ditempatkan implan untuk menjaga agar bentuk payudara tidak berubah.
Foto: Leo Ramirez/AFP/GettyImages
Bukan Jolie Saja
Juli 2008 Christina Applegate juga mengambil langkah sama. Mastektomi pada kedua payudaranya, setelah diagnosa pada salah satu payudara tunjukkan ia menderita kanker. Ketika itu ia sudah diperingatkan akan risiko kanker ovarium yang juga mengancam. Ia disarankan tidak tunggu terlalu lama jika ingin hamil, karena ovariumnya kemungkinan harus diangkat juga. Januari 2011 ia melahirkan bayi perempuan.
Foto: Getty Images/K. Winter
7 foto1 | 7
Seorang jurubicara facebook mengakui melakukan kesalahan. "Tim kami harus memeriksa jutaan iklan dan gambar setiap minggu, dan banyak yang melanggar ketentuan terkait iklan pornografi", demikian alasan Facebook.
Facebook pada bulan September juga melakukan pemblokiran foto bersejarah "gadis napalm" dari perang Vietnam, yang menunjukkan foto seorang gadis telanjang yang terbakar bom napalm berlari di jalanan Vietnam. Tapi akhirnya raksasa medsos itu mencabut kembali blokade. Facebook saat ini merajai dunia media sosial dengan memiliki 1,7 juta user di seluruh dunia.
8 Jenis Kanker Paling Mematikan
14,1 juta orang dewasa didiagnosa dengan kanker di tahun 2012. Lebih dari 8 juta meninggal karena kanker di tahun yang sama. Jumlah yang luar biasa. Berikut 8 jenis kanker yang paling mematikan.
Foto: picture-alliance /OKAPIA
Kanker Paru-paru
Mayoritas pasien kanker paru-paru mengetahui kondisinya terlambat. Kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penyebab utama kanker paru-paru adalah terekspos asap tembakau untuk jangka panjang, sekitar 80-90 persen. Tetapi mereka yang tidak merokok juga beresiko 10-15 persen terkena karsinoma paru-paru.
Foto: picture alliance/dpa
Kanker Payudara
Perempuan beresiko lebih besar terkenanya. Terutama mereka yang mendapat menstruasi di usia dini, tidak pernah melahirkan atau melahirkan di usia tua, dan memperoleh terapi pergantian hormon saat menopause. Pada pria dan perempuan faktor resiko lainnya termasuk kurang olahraga, obesitas, dan konsumsi alkohol. 5-10 persen juga disebabkan oleh gen yang diteruskan oleh orangtua ke anaknya.
Foto: Fotolia/S. Bähren
Kanker Usus Besar (Kolorektal)
Empat faktor utama yang menyebabkan kanker kolorektal adalah pola makan, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok. Jika Anda tidak ingin terkena kanker Usus, Anda harus menghindari konsumsi daging merah dan daging olahan. Sebaiknya, minuman alhokol juga dibatasi.
Foto: Fotolia/Sebastian Kaulitzki
Kanker Prostat
Seperti kanker payudara pada perempuan, kaum pria sebaiknya waspada akan kanker prostat. Jenis kanker ini tidak memiliki gejala yang nyata. Pada kanker prostat tingkat lanjut, penderita akan merasa kesulitan saat buang air kecil atau sakit pinggul dan punggung.
Foto: AP
Leukemia
Leukemia adalah kanker darah. Penyakit ini akan mempengaruhi tulang sumsum yang bertanggung jawab atas formasi sel darah putih yang sehat. Leukimia memicu produksi sel darah putih yang tidak berkembang sehingga terjadi pendarahan, memar, kelelahan dan beresiko lebih besar terkena infeksi.
Foto: Universität Tübingen
Limfoma Non-Hodgkin (NHL)
Beberapa tipe NHL butuh waktu untuk berkembang, sementara tipe lainnya bisa menjadi sangat agresif. Limfoma adalah tumor yang terbentuk dari limfosit, jenis sel darah putih. Banyak variasi NHL yang disebabkan agen menular, termasuk virus Hepatitis C, HIV, Epstein-Barr, dan Helicobacter pylori, bakteri yang menyebabkan peradangan lapisan lambung yang kronis pada manusia..
Foto: Novartis Vaccine
Kanker Pankreas
Pankreas adalah organ tubuh yang terletak di belakang lambung. Kadang terjadi pertumbuhan abnormal pada sel di pankreas yang menyebabkan kanker pankreas. Jenis kanker ini mematikan, karena hampir tidak ada gejalanya di tahap awal penyakit dan saat menjalar ke bagian tubuh lain.
Mesothelioma
Mesothelioma adalah tipe kanker yang langka. Sel mesothelium, jaringan lapisan yang berfungsi sebagai pelindung organ internal tubuh, akan terpengaruh. Akibatnya, bisa merambah ke berbagai organ tubuh sekaligus. Penyebab utama mesothelioma adalah asbestos.