FBI Selidiki 'Percobaan Pembunuhan' terhadap Trump
16 September 2024
Tim kampanye Donald Trump melaporkan ada "tembakan yang terjadi di sekitar" Trump. FBI kemudian merespons dengan mengaku tengah menyelidiki kemungkinan percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden AS tersebut.
Iklan
FBI mengaku tengah menyelidiki insiden penembakan terhadap Donald Trump yang sebelumnya dilaporkan oleh timnya pada Minggu (15/9), di negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS).
"FBI telah merespons di West Palm Beach, Florida, dan sedang menyelidiki apa yang tampaknya merupakan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Senapan dan kamera ditemukan di TKP
Dalam konferensi pers pada Minggu (15/9), otoritas AS mengatakan bahwa agen Dinas Rahasia AS atau Secret Service telah mengidentifikasi dan menembaki seorang tersangka yang mengarahkan senjata di bagian Lapangan Golf Internasional Trump di West Palm Beach pada sore hari.
"Kami belum yakin apakah individu tersebut sempat menembak ke arah agen kami atau tidak," kata Rafael Barros dari Dinas Rahasia AS tersebut.
Insiden Penembakan Trump
Penembakan pada kampanye Donald Trump di Pennsylvania menggemparkan seluruh AS, bahkan dunia. Berikut foto-foto kejadian itu.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Saat tembakan terjadi
Suara tembakan terdengar beberapa kali saat berlangsungnya kampanye kepresidenan Donald Trump di Butler, Pennsylvania. Pasukan keamanan dengan cepat berlari ke podium, melindungi Trump dan menuntunnya turun dari podium.
Foto: Gene J. Puskar/AP Photos/picture alliance
Pasukan keamanan bergegas mengamankan lokasi
Saat serangkaian suara tembakan terdengar, Donald Trump terlihat menyentuh telinga kanannya yang terluka. Para pasukan keamanan presiden kemudian bergegas menuju ke atas panggung untuk melindungi mantan presiden AS tersebut. Pasukan keamanan itu mengerumuni Trump, sementara pasukan lainnya mengamankan lokasi kejadian.
Foto: Evan Vucci/AP Photos/picture alliance
Telinga kanan Donald Trump terluka
Setelah mengerumuni Trump, pasukan keamanan membantunya untuk berdiri. Bercak darah terlihat pada wajah sebelah kanannya. Trump mengepalkan tangannya ke arah pendukungnya, seraya meneriakkan, "lawan, lawan, lawan." Banyak dari kerumunan meneriakkan, "Amerika, Amerika."
Foto: REUTERS
Foto untuk kampanye
Setelah pasukan keamanan membantu Trump untuk berdiri, mantan presiden AS itu mengangkat kepalan tangannya ke udara. Foto itu dengan cepat beredar di media sosial. Momen itu diambil oleh fotografer AP, Evan Vucci.
Foto: Evan Vucci/AP Photo/picture alliance
TKP: Lokasi kampanye di Pennsylvania
Trump baru saja memulai pidato kampanyenya, saat suara tembakan terdengar. Dia sedang berbicara tentang migran. Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa, pada awalnya, suara tembakan itu terdengar seperti kembang api, tapi orang-orang kemudian mulai berteriak. "Semua orang mulai panik. Sungguh kacau," katanya
Foto: Evan Vucci/AP Photo/picture alliance
Massa terkejut dan ketakutan
Satu orang di antara kerumunan tewas dan dua orang lainnya terluka parah, kata petugas keamanan. Seorang dokter di tengah massa bergegas membantu salah satu korban luka. Setelahnya, dokter itu menyatakan bahwa orang itu tertembak di kepala dan mengonfirmasi kematian korban.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Seluruh dunia terkejut
"Upaya pembunuhan" menurut FBI ini menjadi berita utama di seluruh dunia. Presiden AS Joe Biden mengatakan dia merasa lega karena Trump selamat. Biden juga mengutuk serangan itu dengan mengatakan, "Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini." Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang juga berkampanye di Pennsylvania, mengecam insiden ini.
Foto: Brian Snyder/REUTERS
Joe Biden: ‘Ini memuakkan’
Usai dari Delaware, Presiden AS Joe Biden kembali ke Washington dan berbincang dengan Donald Trump, setelah Trump keluar dari rumah sakit. Biden berterima kasih kepada pasukan keamanan yang telah membawa Trump ke tempat yang aman. Biden juga mengunggah di X dengan menuliskan, "Ini memuakkan. Ini memuakkan. Ini adalah salah satu alasan mengapa kita harus menyatukan negara ini."
Foto: Tom Brenner/REUTERS
Pengawalan ketat
Petugas polisi dari Pantai Rehoboth di Delaware bergegas mengamankan dan menjaga balai kota tempat Presiden AS Joe Biden berpidato setelah serangan yang terjadi pada Donald Trump, saingannya dalam Pilpres AS 2024.
Foto: Tom Brenner/REUTERS
FBI: Tidak ada 'ancaman lain di luar sana'
Beberapa jam setelah insiden penembakan, tim FBI mengambil alih penyelidikan. FBI mengonfirmasi adanya upaya "percobaan pembunuhan" terhadap Trump dan pihaknya telah berhasil mengidentifikasi penembaknya. Agen Khusus FBI Kevin Rojek mengatakan bahwa para pejabat "bekerja dengan tanggap" untuk kasus ini. FBI juga meyakini "tidak ada alasan" adanya ancaman lebih lanjut.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Keamanan ekstra
Polisi Kota New York juga ikut berjaga-jaga di depan Trump Tower di Midtown Manhattan. Setelah meninggalkan rumah sakit, Donald Trump diperkirakan akan bermalam di kediamannya di New Jersey, menurut laporan The New York Times.
Foto: David Dee Delgado/REUTERS
Upaya pembunuhan paling serius sejak 1981
Anggota pasukan keamanan berpatroli di lokasi insiden penembakan Donald Trump di Pennsylvania. Serangan kali ini adalah upaya pembunuhan paling serius terhadap seorang presiden atau calon presiden sejak 1981, saat insiden penembakan Ronald Reagan. (kp/hp)
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
12 foto1 | 12
Tersangka melarikan diri dengan SUV hitam dan kemudian ditahan di Martin County oleh penegak hukum setempat.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
"Kami saat ini memiliki seseorang yang ditahan yang merupakan tersangka potensial," kata Sheriff Palm Beach County, Ric Bradshaw. Ia memuji seorang saksi yang melihat tersangka melarikan diri ke sebuah mobil dan mengambil foto pelat nomornya, yang akhinrya berguna membantu polisi untuk melacaknya.
Bradshaw mengatakan tersangka bersembunyi di semak-semak, sekitar 400 hingga 500 yard (356 hingga 457 meter) dari Trump, saat mantan presiden tersebut bermain golf di lubang golf terdekat.
Agen Dinas Rahasia AS, yang melindungi presiden dan kandidat presiden AS serta tokoh penting lainnya, telah melakukan penyisiran keamanan di depan Trump ketika mereka menghadapi tersangka.
Polisi Palm Beach menemukan senapan serbu AK-47 dengan teleskop dan kamera GoPro di semak-semak di lokasi kejadian, kata Bradshaw.
Tembakan 'di sekitar' Trump
Tim kampanye Trump sebelumnya hanya melaporkan suara tembakan di dekat Trump, dan mengatakan bahwa dia aman setelah insiden tersebut.
"Presiden Trump aman setelah terjadi tembakan di sekitarnya. Tidak ada rincian lebih lanjut saat ini," kata juru bicara kampanye Trump, Steven Cheung, dalam pernyataan awal.
Tembakan tersebut dilaporkan terdengar di dekat Lapangan Golf Internasional Trump di West Palm Beach. Dinas Rahasia AS menyatakan insiden itu terjadi sesaat sebelum pukul 2 siang waktu setempat.
Iklan
Percobaan pembunuhan kedua tahun ini?
Insiden ini terjadi hanya dua bulan setelah mantan presiden AS tersebut ditembak dalam upaya pembunuhan saat dia berbicara di sebuah acara kampanye di Pennsylvania. Sebuah peluru sempat menyentuh telinga Trump saat itu.
Akibatnya, tim kampanyenya meningkatkan keamanan terhadap Trump. Di acara-acara kampanye luar ruangan, mantan presiden AS itu kini berbicara di belakang penutup kaca antipeluru.
Menurut Gedung Putih, Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, yang juga merupakan calon presiden dari Partai Demokrat, telah diberi pengarahan terkait insiden terbaru tersebut. Keduanya "lega" mengetahui Trump dalam keadaan aman, kata Gedung Putih.
Harris mengatakan secara daring bahwa dia "senang" Trump aman. Ia dan Biden menegaskan bahwa kekerasan politik tidak memiliki tempat di AS.
"Seperti yang telah saya katakan berkali-kali, tidak ada tempat untuk kekerasan politik atau kekerasan apa pun di negara kita, dan saya telah mengarahkan tim saya untuk terus memastikan bahwa Dinas Rahasia memiliki semua sumber daya, kemampuan, dan langkah perlindungan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan mantan presiden," kata Biden dalam pernyataannya pada Minggu (15/9) malam.