1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PolitikAmerika Serikat

FBI Selidiki 'Percobaan Pembunuhan' terhadap Trump

16 September 2024

Tim kampanye Donald Trump melaporkan ada "tembakan yang terjadi di sekitar" Trump. FBI kemudian merespons dengan mengaku tengah menyelidiki kemungkinan percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden AS tersebut.

Donald Trump di Tucson
Trump selamat dari upaya pembunuhan pada Juli 2024Foto: Alex Brandon/AP Photo/picture alliance

FBI mengaku tengah menyelidiki insiden penembakan terhadap Donald Trump yang sebelumnya dilaporkan oleh timnya pada Minggu (15/9), di negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS).

"FBI telah merespons di West Palm Beach, Florida, dan sedang menyelidiki apa yang tampaknya merupakan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Senapan dan kamera ditemukan di TKP

Dalam konferensi pers pada Minggu (15/9), otoritas AS mengatakan bahwa agen Dinas Rahasia AS atau Secret Service telah mengidentifikasi dan menembaki seorang tersangka yang mengarahkan senjata di bagian Lapangan Golf Internasional Trump di West Palm Beach pada sore hari.

"Kami belum yakin apakah individu tersebut sempat menembak ke arah agen kami atau tidak," kata Rafael Barros dari Dinas Rahasia AS tersebut.

Tersangka melarikan diri dengan SUV hitam dan kemudian ditahan di Martin County oleh penegak hukum setempat.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

"Kami saat ini memiliki seseorang yang ditahan yang merupakan tersangka potensial," kata Sheriff Palm Beach County, Ric Bradshaw. Ia memuji seorang saksi yang melihat tersangka melarikan diri ke sebuah mobil dan mengambil foto pelat nomornya, yang akhinrya berguna membantu polisi untuk melacaknya.

Bradshaw mengatakan tersangka bersembunyi di semak-semak, sekitar 400 hingga 500 yard (356 hingga 457 meter) dari Trump, saat mantan presiden tersebut bermain golf di lubang golf terdekat.

Agen Dinas Rahasia AS, yang melindungi presiden dan kandidat presiden AS serta tokoh penting lainnya, telah melakukan penyisiran keamanan di depan Trump ketika mereka menghadapi tersangka.

Polisi Palm Beach menemukan senapan serbu AK-47 dengan teleskop dan kamera GoPro di semak-semak di lokasi kejadian, kata Bradshaw.

Foto temuan senapan dan beberapa benda lainnya yang diduga berkaitan dengan upaya pembunuhan TrumpFoto: Joe Raedle/Getty Images/AFP

Tembakan 'di sekitar' Trump

Tim kampanye Trump sebelumnya hanya melaporkan suara tembakan di dekat Trump, dan mengatakan bahwa dia aman setelah insiden tersebut.

"Presiden Trump aman setelah terjadi tembakan di sekitarnya. Tidak ada rincian lebih lanjut saat ini," kata juru bicara kampanye Trump, Steven Cheung, dalam pernyataan awal.

Tembakan tersebut dilaporkan terdengar di dekat Lapangan Golf Internasional Trump di West Palm Beach. Dinas Rahasia AS menyatakan insiden itu terjadi sesaat sebelum pukul 2 siang waktu setempat.

Percobaan pembunuhan kedua tahun ini?

Insiden ini terjadi hanya dua bulan setelah mantan presiden AS tersebut ditembak dalam upaya pembunuhan saat dia berbicara di sebuah acara kampanye di Pennsylvania. Sebuah peluru sempat menyentuh telinga Trump saat itu.

Akibatnya, tim kampanyenya meningkatkan keamanan terhadap Trump. Di acara-acara kampanye luar ruangan, mantan presiden AS itu kini berbicara di belakang penutup kaca antipeluru.

Menurut Gedung Putih, Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, yang juga merupakan calon presiden dari Partai Demokrat, telah diberi pengarahan terkait insiden terbaru tersebut. Keduanya "lega" mengetahui Trump dalam keadaan aman, kata Gedung Putih.

Harris mengatakan secara daring bahwa dia "senang" Trump aman. Ia dan Biden menegaskan bahwa kekerasan politik tidak memiliki tempat di AS.

"Seperti yang telah saya katakan berkali-kali, tidak ada tempat untuk kekerasan politik atau kekerasan apa pun di negara kita, dan saya telah mengarahkan tim saya untuk terus memastikan bahwa Dinas Rahasia memiliki semua sumber daya, kemampuan, dan langkah perlindungan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan mantan presiden," kata Biden dalam pernyataannya pada Minggu (15/9) malam.

rs/gtp (Reuters, AFP, AP)

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait