Bisakah Anda membayangkan penggunaan hologram dalam keseharian Anda? Seperti misalnya tokoh video game yang muncul dalam wujud 3 D di ruang tamu. Ini mampu diwujudkan oleh HoloLens - kacamata canggih buatan Microsoft.
Iklan
"Ajaib!" dan "Luar biasa!". Sebuah kreasi paling anyar dari Microsoft kembali mendapat sambutan pujian setinggi itu. Hologram dari Windows Holographic akan memungkinkan pengembang software untuk menciptakan interface tiga dimensi (3D) bagi setiap app Windows 10.
Untuk bisa melihat hologram tersebut, Microsoft memperkenalkan HoloLens: layar holografik 3D nirkabel dengan CPU, grafik, dan prosesor holografik. Kacamata ini bisa mendeteksi lokasi Anda di ruangan, merespon gerakan tangan, dan memunculkan manipulasi obyek 3D yang melayang di hadapan Anda.
Teknologi ini kelak akan bisa membantu desainer untuk membuat prototipe 3D, memungkinkan arsitek untuk meninjau secara virtual gedung rancangannya yang belum dibangun, melatih para dokter menerapkan teknik operasi baru dan "mengubah ruang tamu Anda menjadi ruang game komputer yang canggih," ujar Alex Kipman dari Microsoft. HoloLens dijanjikan akan dintegrasikan dengan konsol permainan video, seperti Xbox yang juga milik Microsoft..
Selain HoloLens, Microsoft juga mengembangkan HoloStudio. Ini perangkat lunak alias software yang akan memungkinkan Anda untuk menciptakan obyek tiga dimensi dengan hanya menggunakan gerakan tubuh dan perintah suara.
vlz/as (afp)
Melihat Alam Semesta dalam Tiga Dimensi
Sejak tahun lalu astronom mulai mengoperasikan piranti teranyar pada Very Large Telescope di Chile, yakni Multi Unit Spectroscopic Explorer alias MUSE. Piranti ini mampu menciptakan citra langit dengan kualitas 3D
Foto: ESO/G. Lombardi
Mendekatkan Langit
Di jantung gurun Atacama, Chile, pada ketinggian 2600 meter, berdiri teleskop terbesar di muka bumi. VLT terdiri atas empat teleskop raksasa yang cerminnya bisa dioperasikan secara bersamaan. Teleskop ini dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Para astronom dari seluruh dunia meraih sukses besar dalam riset alam semesta menggunakan VLT.
Foto: ESO
Instrumen Baru
Sejak tahun lalu astronom mulai mengoperasikan piranti canggih yang dipasang di teleskop VLT. Piranti bernama Multi Unit Spectroscopic Explorer alias MUSE mampu membuat citra langit dalam tiga dimensi. Tugasnya adalah mencari galaksi yang masih menyimpan informasi seputar fase awal pembentukannya.
Foto: R. Gendler
Tabrakan Kosmis
Citra ini menampilkan tabrakan kosmis, yang terlihat pada gerakan gas dari galaksi ESO 137-001 terlempar keluar dan menabrak kelompok galaksi lain dengan kecepatan tinggi. Hasilnya adalah jawaban atas teka-teki lama, yakni kenapa kelompok galaksi tidak lagi melahirkan bintang baru.
Foto: ESO/M. Fumagalli
Menerangi Galaksi
Citra ini adalah gambar tiga dimensi dari sebuah galaksi. MUSE menghubungkan citra langit dengan metode spektroskopi yang menganalisa spektrum dan intensitas warna yang dipancarkan. Dengan cara itu astronom dapat mempelajari benda langit berdasarkan panjang gelombang cahayanya.
Foto: ESO/MUSE consortium/R. Bacon/L. Calçad
Warna Warni Galaksi
Citra yang terlihat seperti sebuah karya seni pop-art ini sejatinya adalah gambar sebuah galaksi yang dibuat oleh MUSE. Setiap warna mengisahkan pergerakan bintang. Warna merah melambangkan kawasan langit, di mana bintang yang berada di di dalamnya bergerak menjauhi Bima Sakti. Sementara biru menampilkan obyek langit yang mendekat. Hijau dan kuning berada di antaranya.
Foto: Eric Emsellem/ESO
Era Baru Pengamatan Langit
Citra latar yang dibuat dari berbagai foto ini menampilkan wilayah Hubble Deep Field South yang diambil oleh teleskop antariksa Hubble. Dengan metode observasi baru lewat MUSE, astronom mampu menemukan galaksi terjauh yang tidak terlihat oleh Hubble. Dua penemuan terbaru dilingkari dalam gambar ini.
Foto: ESO/MUSE Consortium/R. Bacon
Pemandangan Langit Menakjubkan
Tidak ada yang menghalangi para astronom ketika menatap langi di gurun Atacama. Kawasan ini sejak lama dikenal tidak pernah ditutupi awan. Tanpa gangguan optis, di tempat ini seseorang bisa dengan mudah mengenali rasi bintang dan galaksi Bima Sakti dengan mata telanjang.