1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Filipina tarik tentaranya dari Irak

14 Juli 2004

MANILA : Filipina menjadi negara pertama yang tunduk terhadap tekanan penyandera di Irak, dan mulai melakukan penarikan mundur yang dipercepat 51 orang tentaranya dari Irak. Kementrian luar negeri di Manila mengumumkan, beberapa orang tentara Filipina sudah meninggalkan Irak. Pengemudi truk yang diculik masih hidup dan dalam kondisi baik. Menurut rencana semula, pasukan Filpina akan ditarik tanggal 20 Agustus mendatang. Sementara itu, seorang jurubicara pemerintah Bulgaria di Sofia, membenarkan laporan mengenai telah dibunuhnya seorang sandera warga Bulgaria dari pemancar televisi Al Jazira. Pemancar televisi Arab itu menerima kiriman video, yang merekam pemenggalan kepala seorang sandera Bulgaria. Kelompok teror di bawah pimpinan Abu Mussab el Sarkawi itu, juga mengancam akan membunuh seorang sandera Bulgaria lainnya, jika tentara AS tidak membebaskan tahanan warga Irak dalam waktu 24 jam.