Penghargaan tertinggi Festival Film Cannes, Palme d’Or, jatuh ke film Turki 'Winter Sleep.' Sementara film Italia berjudul "Wonders" meraih grand prix penghargaan paling prestisius kedua dalam festival itu.
Iklan
'Winter Sleep' karya Nuri Bilge Ceylan, meraih penghargaan Palem Emas. Kemenangan untuk film Turki ini menjadi yang pertama dalam ajang sinema dunia sejak tahun 1982, ketika film Yol besutan Yilmaz Guney berbagi penghargaan dengan film bertajuk Missing karya Costa Gavras.
Nuri Bilge Ceylan mendedikasikan penghargaan bergengsi itu untuk para pemuda Turki yang kehilangan nyawa dalam kerusuhan di Turki selama setahun terakhir.
Film Winter Sleep merupakan film drama keluarga, yang bercerita tentang kisah pelarian keluarga di daerah pegunungan Turki.
Perempuan dalam sinema
Sementara itu sutradara baru perempuan muda Alice Rohrwacher berhasil meraih grand prix penghargaan festival, lewat karyanya Wonders.
Dalam ajang perfilman internasional ini, sutradara Amerika Serikat, Bennett Miller didapuk sebagai sutradara terbaik lewat filmnya Fox Catcher.
Penghargaan juri dihadiahkan kepada film Mommy karya sineas Kanada, Xavier Dolan dan Goodbye to Language karya Jean-Luc Godard.
Artis dan aktor terbaik
Bintang film papan atas Hollywood Julianne Moore terpilih sebagai artis terbaik. Ia bermain untuk film Maps to the Stars. Pemeran terbaik pria jatuh ke tangan aktor Inggris Timothy Spall yang membintang film Mr. Turner besutan Mike Leigh.
Aktor terbaik di Cannes itu hampir 20 tahun melewatkan festival tersebut setelah didiagnosa mengalami penyakit kanker. Saat menerima hadiah, Spall dengan emosional mencoba menahan air mata dan memuji kerjasamanya dengan Mike Leigh.
Sedianya ia ingin datang ke festival Cannes pada tahun 1996 ketika film Leigh berjudul Secrets & Lies – di mana ia menjadi bintangnya - memenangkan Palme d'Or. Tetapi tidak mampu melakukannya setelah didiagnosa mengalami leukemia akut dan divonis hanya punya beberapa hari untuk hidup. Saat menerima penghargaan itu, Spall mengucapkan terima kasih kepada festival, juri dan Tuhan yang memberinya kesempatan untuk tetap hidup.
Penulis Rusia Andrei Zvyagintsev dan Oleg Negin kebagian penghargaan untuk kategori skenario terbaik.
ap/cp (ap, afp, rtr)
Gereget di Cannes Tahun ini
Nama-nama besar film, dan melihat kembali sejarah - semua itu ada dalam festival film Cannes di Cote d'Azur tahun ini.
Foto: Getty Images
Melihat dari atas kacamatanya
Poster resmi festival film Cannes memamerkan gaya aktor Marcello Mastroianni. Pemain film "8 1/2" karya Federico Fellini dimaksudkan untuk melambangkan makna artistik bioskop Eropa. "Cara dia menatap dari tepi kacamata hitamnya, membawa kita langsung ke janji sukacita sinematografi global", demikian pernyataan Festival film Cannes tahun ini.
Mulai dengan Grace Kelly
Salah satu ikon lain dari pentas sinema ini adalah tokoh dalam film pembuka: Grace Kelly. Aktris Amerika Serikat, yang pergi ke Monako dan menjadi putri dalam bagai dalam dongeng di negeri itu, difilmkan sutradara Perancis, Olivier Dahan dan diperankan Nicole Kidman. Karena bagi keluarga kerajaan di Monte Carlo, film ini tak cukup otentik, kerajaan memboikot gala pembukaan.
Foto: SquareOne/Universum/2013 Stone Angels
Perempuan ini menentukan
Siapa yang meraih Palme d'Or di tangan pada akhir festival nanti akan diputuskan tim juri yang dipimpin sutradara Jane Campion. Sutradara asal Selandia Baru tersebut, hingga tanggal 24 Mei 2014, bersama sesama juri lain akan menyaring 18 film. Campion dibantu antara lain oleh aktor Meksiko, Gael García Bernal dan artis Perancis, Carole Bouquet
Foto: picture-alliance/dpa
Bertabur bintang
Karpet merah juga tahun ini lagi-lagi jadi hot-spot festival tentunya. Di sini pula sejak festival digelar tahun 1946, menjadi titik perhatian. Para bintang dan sutradara Hollywood bertemu dengan sineas Eropa. Demikian pula para sineas Asia, Amerika Latin dan bahkan Afrika.Tahun ini, sebuah produksi film dari dari Mauritania masuk dalam kompetisi.
Foto: FDC
Program yang menegangkan
Tentu saja, setiap festival film digelar ada janji besar. Pada 17 April ketua Cannes, Gilles Jacob mengumumkan nama-nama sutradara yang diundang untuk kejutan. 18 sutradara berpartisipasi dalam kompetisi kali ini. Banyak nama-nama lama di antara mereka. Tapi ada juga beberapa pendatang baru yang berhasil masuk ke seleksi.
Foto: Getty Images
Penampilan Perancis
Sebagian besar film di festival ini karya-karya Prancis. Perancis memanfaatkan panggung Côte d' Azur sebagai jendela yang menghadirkan Perancis di dalam rumah bioskop. Tahun ini ada sutradara Olivier Assayas, Bertrand Bonello, Michel Hazanavicius dan Jean - Luc Godard (foto). Tak ketinggalan sutradara film pembuka "Grace of Monaco".
Foto: picture-alliance/dpa
Hollywood dan seluruh dunia
Film dari Turki, Rusia, Italia, Inggris dan Belgia menjadi bagian dari perspektif Eropa dalam kompetisi ini. Dari Hollywood hanya ada dua film. Kanada hadir dengan tiga film, termasuk karya baru David Cronenberg (foto). Percikan sinematik dalam ajang ini diwarnai karya-karya dari Argentina, Jepang dan Mauritania.
Foto: Getty Images
Wim Wenders
Jerman mengibarkan bendera tahun ini di Cannes lewat besutan Wim Wenders dengan dokumenter "Salt of the Earth" . Wenders dalam beberapa tahun terakhir didaulat sebagai pembuat dokumenter yang sukses besar. Film barunya menghadirkan potret fotografer Brasil Sebastião Salgado.
Foto: Donata Wenders/Decia Films
Sinema politik
Cannes tidak hanya identik dengan kemewahan, karpet merah dan seni perfilman yang hadr dalam festival. Film dari seluruh dunia yang berhubungan dengan isu-isu politik dan potert daerah terpencil di dunia masuk dalam fokus perhatian. Contohnya: film "Run" yang disutradarai oleh Philippe Lacote, memberikan wawasan ke dalam sejarah negara di Afrika, Pantai Gading .
Foto: 2014 festival cannes
Bintang baru, lama dan legendaris
Dalam beberapa hari mendatang, bintang-bintang sinema internasional akan bertemu di karpet merahdi muka gedung festival. Tapi Cannes tetap menghormati legenda sinema. Lewat galanya, film festival menghormati legenda hidup Sophia Loren.