Ada sederet sisi menarik dari bentrok Spanyol vs Inggris di laga puncak Euro 2024. Tapi, nama Gareth Southgate tetap jadi sorot sentral. Mengapa? Hardimen Koto mengupasnya.
Iklan
Ya, ini final kedua Southgate diEuro. Beruntun. Final pertama, Euro 2020 yang dipentaskan tiga tahun silam, 11 Juli 2021, Inggris ditebas Italia 3-2 via adu penalti di Wembley. Dramatis.
Kini, Southgate kembali bawa The Three Lions ke final. Juga dibebat drama: tiga kali menang, tiga kali imbang dengan sederet cerita.
Yang menarik, Inggris tidak impresif. Tidak menggoda. Di fase grup, Inggris hanya menang 1-0 vs Serbia lalu ditahan imbang 1-1 Denmark dan 0-0 Slovenia.
Fase gugur, skuad Southgate nyaris kandas di tangan Slovakia sebelum datang gol salto Jude Bellingham menit 90+5, extra-time dan gol Harry Kane membawa mereka ke perempat-final.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Di 8-Besar vs Swiss, hingga extra-time, Inggris imbang 1-1 lewat gol telat Bukayo Saka sebelum adu penalti membawa mereka ke semifinal.
Separuh akhir kontra Belanda, gol penalti Harry Kane, gol yang menyeimbangkan skor pasca gol Xavi Simons, jadi bahan gunjingan.
"Sepakbola sudah dirusak," kecam Ronald Koeman terhadap wasit Felix Zwayer. Kecaman juga datang dari van Hoijdoonk.
Tapi wasit bukan alasan Belanda kalah. Inggris menang berkat penampilan yang jauh berubah: menang penguasaan plus keputusan jitu Southgate menarik Foden dan Kane, lalu menyuntik Palmer dan Ollie Watkins 10 menit sebelum waktu reguler berakhir.
Hasilnya, dua pemain pengganti itu bikin buncah. Watkins, menit 90+1, dari sudut sempit menyelesaikan assist Palmer ke tiang jauh. Verbruggen hanya melongo melihat gawangnya sobek. Belanda kalah, Inggris ke final, Southgate dipuja.
Inggris memang blang-bonteng sebelum tiba di Berlin. Bandingkan dengan Spanyol, yang impresif dengan enam kemenangan: termasuk mendepak Italia 1-0, meredam debutan Georgia 4-1, meredam tuan rumahJerman 2-1 dan membuat Prancis menangis 2-1.
Spanyol pun ke final jauh lebih gagah ketimbang Inggris: mencetak 13 gol dan dua diantaranya lewat Lamine Yamal, bocah 16 tahun yang fenomenal.
Apa yang bakal mencuat dalam laga ke-51 di Olympiastadion Berlin, satu dari 10 stadion yang mementaskan laga-laga sepanjangEuro 2024?
Apakah Spanyol, peraih tiga mahkota juara dalam 16 kali pagelaran Euro, menjadikan final di Berlin sebagai klimaks?
Atau Inggris merebut mahkota pertamanya?
Minggu ini di Berlin sepertinya menjadi malam penghakiman buat Southgate: bertahan atau tidak di kursi panas The Three Lions.
Delapan tahun menukangi Inggris, Southgate praktis tanpa gelar meski dia mampu bawa Inggris ke semifinal Piala Dunia Rusia 2018, perempat final Qatar 2022, semifinal Euro Nations League 2019 dan final Euro 2020.
Kali ini adalah saat yang tepat buat Southgate: mempersembahkan mahkota juara untuk Inggris dan meraup hadiah 8 juta euro.
Klub Sepakbola Jerman dan Isu Perlindungan Iklim
Bagaimana klub-klub sepakbola di liga Jerman Bundesliga menanggapi isu perubahan iklim dan perlindungan lingkungan? Inilah beberapa contoh kebijakan 10 klub papan atas.
Foto: Imago Images//Heuberger
RB Leipzig
RB Leipzig saat ini bertengger di peringkat teratas kompetisi Bundesliga. Tapi soal perlindungan iklim, mereka salah satu yang terbawah. Klub ini tidak pernah menggunakan kereta api ke pertandingan tandang. Mereka paling sering terbang dengan pesawat dan hanya sesekali menggunakan bis tim.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Woitas
Borussia Mönchengladbach
Seperti halnya di banyak stadion Bundesliga lain, di Mönchengladbach juga hanya digunakan lampu LED dan cangkir yang dapat digunakan kembali - dan itu sudah mereka lakukan sejak 20 tahun lalu. Klub juga membeli makanannya dari produsen lokal, dan makanan yang tersisa dibagikan ke lembaga amal. Borussia Mönchengladbach juga mempromosikan penggunaan sumber energi terbarukan.
Bayern München telah menjadi anggota "Aliansi Iklim Bayern" sejak 2015. Stadion mereka Allianz Arena dilengkapi dengan teknologi LED. Akhir 2019 garasi parkir dilengkapi dengan sistem fotovoltaik. Mereka juga hanya menggunakan cangkir yang dapat digunakan kembali.
Foto: imago images/ActionPictures
Borussia Dortmund
Sistem tenaga surya dengan bentuk logo BVB menghiasi atap stadion di Dortmund memasok sekitar 485 ribu kilowatt jam listrik untuk jaringan listrik lokal sejak 2018. Bekerjasama dengan pemasok listrik hijau, Borussia Dortmund ingin menghemat lebih 80 ribu ton CO2. Area pelatihan juga memiliki sistem pengairan tadah hujan.
Foto: picture-alliance/Augenklick/firo Sportphoto
FC Schalke 04
Di stadion Schalke, gelas plastik bekas dikumpulkan setelah pertandingan dan diproses untuk membuat cangkir baru. Mesin pencuci piringnya hemat air dan menggunakan proses khusus untuk menghasilkan air dari sisa makanan. Perlindungan lingkungan dimuat dalam kode etik perilaku anggota klub.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Weihrauch
Bayer Leverkusen
Mulai musim ini, hanya cangkir yang dapat digunakan kembali sampai 150 kali yang digunakan di stadion BayArena. Bayer Leverkusen juga menggunakan listrik dari sumber terbarukan. Sejak 2016, klub juga telah menawarkan seminar dan pelatihan untuk kaum muda mengenai perlindungan lingkungan - dilakukan di ruang kelas stadion BayArena.
Hoffenheim adalah satu-satunya klub papan atas yang mendukung "Aliansi untuk Pembangunan dan Iklim" dari Kementerian Pembangunan Jerman. Mereka juga mendukung pelaksanaan proyek-proyek ramah lingkungan di Uganda. Siapa yang membeli tiket Hoffenheim, juga bisa membeli bibit pohon dengan harga murah.
Foto: Getty Images/Bongarts/C. Koepsel
Freiburg
Soal ramah lingkungan, Freiburg adalah klub perintis di Bundesliga. Mereka sudah memasang sistem panel surya di atap stadion tahun 1995. Freiburg juga bekerja sama selama bertahun-tahun dengan organisasi World Wide Fund for Nature (WWF) pada berbagai proyek konservasi alam.
Foto: Imago Images//Heuberger
Wolfsburg
Klub yang didanai pabrikan mobil Volkswagen (VW) inilah yang pertama kali menggunakan lampu LED untuk penerangan stadion. Sejak 2011 stadion ini menggunakan listrik hijau 100 persen. Dan untuk karyawan klub disediakan mobil listrik. Wolfsburg juga memiliki hutan sendiri, di mana lebih 2.000 pohon telah ditanam.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Wolf
Augsburg
Augsburg mengatakan bahwa stadion mereka adalah stadion "netral CO2" yang pertama di dunia. Stadion ini menggunakan energi panas bumi. Setiap jam, sampai 200.000 liter air dipompa dari dua sumur yang terhubung dengan sistem tukar panas. Klub mengatakan, dengan metode ini lebih dari 750 ton emisi CO2 bisa dihemat setiap tahun. (hp/yp)
Foto: Imago Images/Schiffmann
10 foto1 | 10
Southgate secara pribadi ingin menebus dosanya pasca gagal menjadi eksekutor di semifinal Euro 1996 versus Jerman. Dia pun ingin Inggris maksimal dalam laga terakhir di Euro 2024, Euro ke-17 dan melabuhkan trofi Henri Delaunay ke rumahnya.
Cuma, pertanyaannya, mereka berhadapan dengan Spanyol di laga puncak. Dan itu adalah laga penghakiman buat Southgate.
Ah, sepakbola, memang, selalu bicara soal takdir. Takdir buruk atau takdir baik. Entah buat siapa.