Babak Pertama Final Piala Dunia 2018: Perancis 2, Kroasia 1
15 Juli 2018
Sampai turun minum, Perancis memimpin 2:1 dengan tendangan penalti di menit ke-36 lewat kaki Antoine Griezman.
Iklan
Kedua tim turun dengan seragam utamanya, Perancis dengan warna biru, Kroasia dengan motif merah-putih kotak-kotak. Perancis membuka permainan cukup hati-hati, sementara Kroasia sejak awal langsung melakukan serangan ke muka gawang Hugo Lloris.
Tetapi, Perancis yang justru lebih dulu membobol gawang Kroasia pada menit ke-19. Berawal dari tendangan bebas di luar daerah penalti yang dilakukan Antoine Griezman, dalam perebutan bola, penyerang Kroasia Mario Mandzukic tanpa sengaja menyundul bola ke gawang sendiri. 1:0 untuk Perancis dengan gol bunuh diri!
Namun Kroasia tidak terpengaruh dan terus berusaha menembus garis belakang Perancis, terutama lewat pemain sayap Ivan Perisic.
Menit ke-28, Perisic berhasil menggetarkan jala Hugo lloris dengan tendangan silang terarah ke sudut kiri, 1:1 (foto artikel). Setelah itu, kedua tim silih berganti saling serang.
Menit ke-36, Ivan Perisic menyentuh bola dengan tangannya di daerah pinalti Kroasia. Antoine Griezman tidak menyia-nyiakan kesempatan, 2:1.
Hingga memasuki masa jeda, kedua kesebelasan tampil cukup seimbang. Kroasia lebih banyak melakukan terobosan ke arah gawang lawan, terutama pada menit-menit terakhir babak pertama. Namun Perancis bermain lebih efektif dan tidak membutuhkan banyak peluang untuk membukukan 2 gol.
Yang Pertama dan Yang Tak Pernah: 10 Fakta Unik Negara Peserta Piala Dunia 2018
Ajang piala dunia selalu menyajikan cerita menarik dari negara-negara pesertanya. Tahun ini, Islandia dan Panama mencetak sejarah sebagai negara yang pertama kali lolos kualifikasi. Apa lagi kisah menarik lainnya?
Foto: AP
Islandia mencetak sejarah
Islandia, bersama Panama, menjadi negara yang lolos kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya. Sebanyak 66 ribu fans sepak bola Islandia, sekitar 1/5 dari keseluruhan penduduk Islandia, telah membeli tiket dan siap mendukung tim nasional mereka. Para suporter sepak bola siap memberikan semangat dengan slogan “Huh“ andalan mereka.
Foto: picture-alliance/AP/dpa/B. Gunnasrson
Panama: 11 Oktober hari libur nasional
Presiden Panama, Juan Carlos Varela, mendeklarasikan 11 Oktober sebagai hari libur nasional setelah tim nasional negaranya berhasil mengalahkan Kosta Rika dengan skor 2-1 di babak kualifikasi. Keikutsertaan Panama di Piala Dunia 2018 di Rusia ini adalah untuk yang pertama kalinya.
Foto: Getty Images/AFP/R. Arangua
Italia sayang, Italia malang
Untuk pertama kalinya sejak tahun 1958, tim yang telah meraih gelar juara dunia sebanyak empat kali ini gagal berlaga di Piala Dunia. Setelah kalah dari Swedia 1-0 di babak penyisihan pada November 2017, Italia kehilangan tiket menuju Rusia. Sesuatu yang sangat disayangkan oleh para fans sepak bola Italia di seluruh dunia.
Foto: Getty Images/AFP/M. Medina
AS tidak lolos kualifikasi, Fox Sports rugi besar
Tahun ini adalah pertama kalinya setelah 32 tahun, tim Paman Sam tidak berhasil berlaga di ajang Piala Dunia. Berita buruk untuk fans dan lebih buruk lagi untuk stasiun TV Fox Sports, yang sudah mengeluarkan 322 juta Euro untuk pembayaran hak siar Piala Dunia 2018 di AS.
Foto: picture alliance/dpa/AP Photo/R. Blackwell
Meksiko: Selalu ada tapi tak pernah menang
Tidak ada tim lain selain Meksiko yang sering sekali lolos babak penyisihan Piala Dunia, tapi tidak pernah mendapat gelar juara. Negara ini tampil sebanyak 16 kali sejak Piala Dunia digelar tahun 1930, namun prestasi terbaik mereka hanya sampai perempat final di tahun 1970 dan 1986.
Foto: picture-alliance/augenklick/firo Sportphoto
Mo Salah: Bintang sepak bola yang menjadi pahlawan nasional
Lahir di tahun 1992, Mohamed Salah tidak pernah menyaksikan Mesir berlaga di Piala Dunia. Terakhir Mesir tampil pada Piala Dunia 1990. Namun, berkat golnya di babak perpanjangan waktu pada pertandingan kualifikasi terakhir Mesir di Oktober 2017, ia berhasil mengamankan satu tiket ke Rusia untuk negaranya dan mengobati kerinduan fans sepak bola Mesir.
Foto: picture alliance/ZUMAPRESS
Zimbabwe: Belum bayar hutang
Zimbabwe dilarang untuk ikut serta dalam kualifikasi Piala Dunia 2018. Pada Maret 2015, FIFA mengeluarkan surat pernyataan yang melarang keikutsertaan Zimbabwe dikarenakan negara ini masih belum melunasi pembayaran mantan pelatih timnas mereka.
Foto: DW/P.Musvanhiri
Peru: Akhirnya bisa berlaga lagi
Setelah penantian panjang 36 tahun, Peru akhirnya bisa mengirimkan tim nasionalnya ke Piala Dunia. Diantara semua negara peserta, Peru adalah negara yang paling lama absen di Piala Dunia. Terakhir, Peru berlaga di Piala Dunia 1982 di Spanyol.
Foto: Reuters/D. Juarez
India: Tak mau main bola pakai sepatu
Di tahun 1950, India sebenarnya bisa bertanding di ajang Piala Dunia yang saat itu digelar di Brasil. Namun, mereka mengundurkan diri konon karena tidak diizinkan FIFA bermain bola tanpa sepatu. Sejak saat itu, India tidak pernah lagi lolos babak penyisihan hingga saat ini.
Foto: Getty Images/AFP/D. Sarkar
Indonesia: Hanya satu kali dan belum pernah lagi
Selain Indonesia (yang berlaga di bawah bendera Hindia Belanda) di tahun 1938, ada beberapa negara lain yang hanya satu kali tampil di piala dunia. Mereka adalah Wales (1958), Jamaika (1998), Kuba (1938), Kuwait (1982), Irak (1986), Haiti (1974) dan Kanada (1986). Ed: na/vlz