Finlandia Diam-diam Ganti Simbol Swastika di Angkatan Udara
3 Juli 2020
Komando Angkatan Udara Finlandia diam-diam mengganti lambang swastika di logo, bendera dan simbol beberapa satuannya. Terutama di Eropa, swastika diasosiasikan sebagai lambang Nazi Hitler di Jerman.
Iklan
Finlandia telah mengubah logo Staf Komando Angkatan Udaranya tanpa membuat pengumuman resmi. Logo yang baru adalah elang emas dan lingkaran sayap. Sebelumnya logo yang dipakai adalah lambang swastika, yang terutama di Eropa diasosiasikan dengan simbol partai Nazi dan kekuasaan Hitler di Jerman.
Ilmuwan Finlandia Profesor Teivo Teivainen dari Universitas Helsinki yang pertama kali mengamati dan menyebarkan soal perubahan logo itu lewat akun Twitter-nya. Angkatan udara Finlandia telah menggunakan simbol swastika sejak didirikan tahun 1918.
Simbol swastika sekarang telah dihilangkan di pesawat-pesawat Angkatan Udara setelah Perang Dunia II. Tetapi simbol itu masih ditampilkan pada emblem beberapa unitnya, termasuk pada bendera dan seragam.
"Ini sesuatu yang harus kami terangkan kepada warga asing, yang menghubungkan simbol ini dengan Nazi di Jerman, walaupun di sini (Finlandia) latar belakangnya sangat lain", kata juru bicara militer Finlandia Henrik Gahmberg kepada kantor berita AFP.
Dia mengatakan, logo resmi Angkatan Udara dan layanan Angkatan Udara sudah diganti pada 2017 dengan menghilangkan swastika dan menggantinya dengan elang emas dan lingkaran sayap.
Propaganda Nazi Hitler Lewat Desain, Film dan Fotografi
Acara massal yang diatur rapih untuk foto dan film, Nazi di Jerman sangat sadar pentingnya desain dan estetika gambar. Pameran di Belanda menunjukkan bagaimana mereka menggunakannya untuk mencapai tujuan keji mereka.
Foto: Getty-Images/Time Life Pictures/H. Jaeger
Estetika massa
Pawai besar Partai Nazi 1938 di Nürnberg: Ribuan anggota Liga Pemudi Jerman BDM berdiri dalam formasi mengesankan. Seragam, disiplin, satu komando, itulah pesan yang ingin disampaikan. Sebuah pertunjukkan politik yang dirancang dan diselenggarakan oleh staf komando pemimpin besar mereka, Adolf Hitler.
Foto: Getty-Images/Time Life Pictures/H. Jaeger
Bergerak badan untuk sang Fuehrer
Sutradara perempuan Leni Riefenstahl bertugas mendokumentasikan Olimpiade 1936 di Berlin dengan gambar-gambar epik dan estetis. Lebih dari 40 juru kamera beraksi di bawah arahannya. Film-film Leni Riefenstahl dirancang sebagai penghormatan dan perayaan cita-cita Nazi. Adolf Hitler sangat antusias dengan "sutradara favorit"-nya, Leni Reifenstahl, yang diakui banyak pihak sebagai sutradara handal.
Foto: picture-alliance/dpa/akg-images
Upacara pembukaan Olimpiade Berlin 1936
Ribuan tangan dijulurkan sebagai penghormatan pada Hitler, ketika obor olimpiade menyala. Upacara pembukaan Olimpiade ini begitu memukau penonton, karena menggunakan massa sebagai ornamen dan elemen estetika.
Foto: picture-alliance/akg-images
Pertunjukan kekuasaan
Leni Riefenstahl menamakan film propagandanya tentang pawai besar Partai Nazi di Nürnberg pada tahun 1934 sebagai "Kemenangan Kebulatan Tekad". Film ini dianggap sebagai salah satu karya propaganda yang paling berpengaruh. Militer Jerman ditampilkan kuat, berdisiplin dan penuh pengabdian.
Foto: picture alliance / akg-images
Panggung besar kekuasaan
Hitler adalah pemimpin yang gila dengan kemegahan kekuasaan. Khusus untuk pawai besar Nazi di Nürnberg dibangun anjungan batu yang menjulang tinggi. Seluruh acara menjadi panggung besar untuk penyebaran ideologi Nazi.
Foto: DW / Maksim Nelioubin
Tahanan kamp konsentrasi Nazi juga memakai pangkat dan simbol
Bahkan untuk para tahanan di kamp-kamp konsentrasi, para desainer Nazi mengembangkan simbol-simbol pangkat dan identifikasi. Kegilaan Nazi pada desain dan estetika massa bisa disaksikan di pameran "Design of the Third Reich," yang dipamerkan di Design Museum Den Bosch di Belanda, dari 9 September sampai 19 Januari 2020. (hp/vlz)
Foto: DW / Maksim Nelioubin
6 foto1 | 6
Bagaimana simbol Swastika bisa dipakai Angkatan Udara Finlandia?
Lambang swastika dibawa ke Finlandia oleh seorang bangsawan Swedia, Pangeran Eric von Rosen. Dia menghadiahkan sebuah pesawat kepada Angkatan Udara Finlandia ketika dibentuk tahun 1918, dengan logo swastika berwarna biru. Eric von Rosen memang menjadikan swastika sebagai simbol keberuntungan, dan tidak ada hubungannya dengan Nazi Hitler.
Tetapi seorang saudara iparnya menjadi teman pribadi Hitler. Karena itulah kemudian simbol swastika di Angkatan Udara Finlandia sering disalah mengerti.
Profesor Teivo Teivainen mengatakan, penggunaan simbol swastika bagi satuan Angkatan Udara bisa merugikan tentara Finlandia sendiri dan memengaruhi sikap anak muda terhadap militer. Dia menambahkan tetangga Finlandia, Rusia, juga bisa salah menafsirkan simbol itu sebagai tanda bahwa Finlandia adalah musuh.