ANKARA: Badan Kesehatan Dunia ( WHO) membantah laporan pemerintah Turki yang menyatakan dapat mengendalikan flu burung. Diperlukan waktu selama berbulan-bulan untuk memeranginya. Demikian ditandaskan pakar WHO. Virus flu burung telah menyebar ke sejumlah kawasan wisata Turki di pantai Agais. Pemerintah Turki mencemaskan dampaknya terhadap kegiatan wisata. Menurut hasil pemeriksaan sementara, 12 warga terinfeksi virus berbahaya H5N1. Tiga warga meninggal dunia. Sementara itu, sehubungan dengan sejumlah besar anak-anak di Turki terinfeksi virus flu burung, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merencanakan melancarkan kampanye penyuluhan khusus. WHO dan Badan bantuan anak-anak PBB akan berusaha menghindarkan anak-anak dan remaja dari kemungkinan terinfeksi virus flu burung. Demikian diungkapkan pakar WHO di Turki. Sampai sekarang lebih banyak anak-anak ketimbang orang dewasa yang terinfeksi.