Beberapa foto telanjang selebriti yang diretas oleh para hacker online, termasuk Jennifer Lawrence, akan ditampilkan dalam pameran seorang seniman yang dikenal memanfaatkan foto yang diambil oleh para paparazzi.
Iklan
Seniman yang dikenal dengan nama "XVALA" akan menggunakan foto artis pemenang Oscar Jennifer Lawrence dan model terkenal Kate Upton. Foto telanjang keduanya diekspos di internet pekan lalu setelah akun pribadi mereka diretas oleh hacker.
Foto hasil retasan tersebut akan menjadi bagian dari show "No Delete", di galeri seni kontemporer Cory Allen (CACA) di St. Petersburg, Florida. Foto bugil Lawrence dan Upton akan dicetak di atas kanvas seukuran tubuh manusia. Kedua foto akan diüpamerkan besama dengan hasil koleksi XVALA dalam tujuh tahun terakhir.
Bukan privasi lagi
Galeri CACA menjelaskan, foto-foto yang ditampilkan akan menunjukkan "selebriti di momen yang paling pribadi". Kecaman datang dari berbagai pihak atas rencana XVALA. Namun ia membela diri dengan mengatakan, "Kita membagi rahasia dengan teknologi. Begitu kita melakukannya, privasi kita bisa diakses oleh orang lain."
XVALA sebelumnya dikenal berkat patung-patung karyanya yang menjadikan ikon teknologi, seperti pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan pendiri Apple Steve Jobs yang dibuatnya dari sampah yang ia temukan di luar rumah kedua tokoh tersebut.
Paparazzi: Antara Sensasi dan Seni
Di manapun selebriti tampak, kamera tidak jauh. Fotografer koran kuning selalu membuntuti bintang film, atlet, pemusik dan orang tekenal lainnya. Sebuah pameran tampilkan 600 foto. Berikut pilihan DW untuk Anda.
Foto: Fotograf unbekannt
Jadi Pusat Perhatian
Pameran berjudul "Paparazzi!" menampilkan 600 foto yang dibuat wartawan koran kuning. Sebagian foto ikut menulis sejarah. Orang yang datang ke pameran berjalan di atas karpet berwarna merah. Dari pengeras suara terdengar berbagai suara, dan lampu kamera menyala dari banyak arah. Pengunjung langsung jadi tahu bagaimana perasaan, misalnya, "It-Girl" Paris Hilton.
Foto: Sébastien Valiela
No Photo!
Fotografer bersembunyi di balik semak, mengintip dari jendela, bahkan bersembunyi di tempat sampah. Mereka menunggu sampai bisa ambil jepretan sensasional atas seorang selebriti, kemudian dijual ke koran kuning. Yang paling laku: foto selebriti mabuk, bikini yang "melorot", pasangan orang terkenal ketika berkelahi. Tampak di sini Mick Jagger tidak senang, sementara Arnold Schwarzenegger tertawa.
Foto: Jean Pigozzi
Tidak Bisa Menghindar
Tapi fotografer jenis ini tidak hanya menunggu di tempat-tempat tersembunyi. Kadang selebriti tidak bisa menghindar. Misalnya jika mereka harus turun dari pesawat terbang. Tangga pesawat adalah jebakan besar. Sementara mereka turun tangga, kamera diarahkan ke mereka.
Foto: Fotograf unbekannt
Serangan Balik
Jika paparazzi tidak ada, koran kuning juga tidak ada. Dan tanpa mereka tidak ada selebriti. Walaupun paparazzi tidak disukai, mereka berikan wadah kepada para bintang, walau tanpa disengaja. Jika foto model ternama duduk di pantai dan lemak pada tubuhnya terlihat, itu jadi gunjingan. Setelah dietnya sukses, ia bisa tampilkan diri di depan fotografer dan julurkan lidah, seperti Kate Moss (foto).
Foto: Bruno Mouron
Taksi: Jebakan bagi Para Bintang
Paparazzi kerap langgar batas dan masuki kehidupan pribadi para "korbannya". Kehidupan pasangan Liz Taylor dan Richard Burton diberitakan hampir seratus persen oleh koran kuning. Tapi keduanya tampak menyukainya. Liz Taylor tampak terlatih menampilkan senyum profesional ketika ia dibuntuti saat berada di taksi.
Foto: Daniel Angeli
Pekerjaan Riskan
Beberapa paparazzi jadi terkenal. Salah satu tokoh fotografer jenis ini adalah Ron Galella. Ia terutama mengincar bintang-bintang besar, seperti Jackie Kennedy, Audrey Hepburn, dan Madonna. Marlon Brando yang juga dibuntutinya pernah marah dan memukulnya hingga rahang dan beberapa giginya patah. Sejak itu Galella mengenakan helm pemain rugby. Dan terus membuntuti Brando.
Foto: Ron Galella, Ltd
Kalau Bintang Lupa Tersenyum
Motif laku lainnya adalah selebriti ketika belanja. Mereka tampil tanpa make up, dalam baju santai sambil menjinjing kantung belanjaan. Di momen seperti itu mereka lupa memasang wajah profesional. Britney Spears (tengah belakang) dan Paris Hilton (kanan) tampak stres karena berbelanja dan lupa tersenyum. Itulah yang memukau pada foto paparazzi. Mereka menunjukkan selebriti sebagai orang biasa.
Foto: Sébastien Valiela
7 foto1 | 7
Foto-foto Lawrence dan Upton dicuri dari akun layanan iCloud Apple kedua sertis tersebut. Penyanyi Rihanna dan aktris "Big Bang Theory" Kaley Cuoco juga termasuk korban peretasan foto bugil.
"Pameran ini adalah refleksi akan manusia di masa kini," jelas Cory Allen, publisis galeri tersebut. "Kita semua menjadi 'pengguna' dan pada akhirnya kita juga yang 'digunakan'." Pameran foto seniman XVALA - yang juga akan menampilkan foto penyanyi Britney Spears dengan kepala botak - akan dibuka bagi publik mulai 30 Oktober mendatang.