1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Frankfurt Jadi Kantor Pusat Badan Anti-Pencucian Uang UE

23 Februari 2024

Pusat keuangan di Jerman tengah ini mengalahkan delapan kota lain yang bersaing untuk menjadi lokasi kantor pusat Otoritas Anti-Pencucian Uang Uni Eropa.

Gedung-gedung pencakar langit di Kota Frankfurt
Kota FrankfurtFoto: picture alliance / greatif

Sebuah badan baru Uni Eropa (UE) yang dirancang untuk memberantas pencucian uang dan skema untuk menghindari sanksi diputuskan akan berkantor pusat di Kota Frankfurt, Jerman, kata Presiden UE di Belgia, Kamis (23/02).

Sembilan kota yakni Brussel, Dublin, Frankfurt, Madrid, Paris, Riga, Roma, Wina, dan Vilnius bersaing menjadi kota kantor pusat bagi Otoritas Anti-Pencucian Uang (AMLA) di blok tersebut.

Parlemen Eropa dan Dewan Eropa sepakat bahwa badan tersebut harus berbasis di ibu kota keuangan Jerman, yang juga merupakan rumah bagi Bank Sentral Eropa.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan keputusan tersebut akan semakin memperkuat Frankfurt sebagai pusat keuangan Eropa.

AMLA untuk memerangi aktivitas keuangan gelap di UE

Badan tersebut, yang bertugas memerangi pencucian uang dan pendanaan teroris, akan memiliki lebih dari 400 staf dan mulai beroperasi pada pertengahan 2025.

Karena kurangnya otoritas pan-UE untuk mengendalikan uang kotor, Komisi Eropa pertama kali membahas AMLA pada 2021 untuk membantu mengoordinasikan perjuangan melawan aktivitas keuangan lintas batas ilegal.

AMLA akan memiliki kewenangan pengawasan dan kewenangan untuk menjatuhkan sanksi finansial jika terjadi pelanggaran serius atau berulang.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Perangi pencucian uang di UE

Pemungutan suara pada Kamis (22/02) adalah pertama kalinya anggota parlemen Uni Eropa dilibatkan dalam memilih lokasi untuk sebuah badan Uni Eropa.

Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mendorong keras agar Frankfurt menjadi lokasi bagi kantor pusat lembaga tersebut. Departemennya pada Kamis (22/02) mengatakan, "senang bahwa tawaran kami berhasil.”

"Memerangi kejahatan keuangan adalah prioritas utama Jerman, UE, dan akan dilaksanakan oleh AMLA di Frankfurt,” tulis Kementerian Keuangan dalam postingan di X, sebelumnya Twitter.

Tidak semua orang senang dengan keputusan tersebut; Anggota Parlemen Eropa dari Irlandia, Clare Daly, mengatakan kepada X, "Para pemain besar memastikan bahwa salah satu dari mereka kembali meraih penghargaan... demi keseimbangan geografis di UE!"

rs/ha (dpa, AFP, Reuters)