1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Gaduh 'Koin Jagat', Pemerintah Minta Edukasi Anak Rasional

15 Januari 2025

Pencarian Koin Jagat tersebar di beberapa taman di Jakarta. Aktivitas pemburu mudah dikenali, kendati berada di tempat ramai. Menteri PPPA Arifah Fauzi mengaku prihatin dan meminta masyarakat untuk bersikap rasional.

Aplikasi seluler Facebook yang ditampilkan pada layar telepon pintar di samping X, Whatsapp, Telegram, TikTok, dan Threads
Masyarakat tengah ramai mencari 'Koin Jagat' di sejumlah taman untuk mendapatkan hadiah uangFoto: Jonathan Raa/NurPhoto/picture alliance

Viral berburu harta karun digital 'Koin Jagat' di media sosial. Tidak sedikit generasi muda yang mengikuti permainan tersebut lantaran diiming-imingi hadiah uang tunai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Koin virtual semacam itu konon tersebar di berbagai lokasi publik kota besar. Walhasil, beberapa fasilitas publik dilaporkan rusak, seperti terbongkarnya keramik dan tanah di taman yang banyak digali, atau terinjak.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengaku prihatin. Terlebih, antusiasme banyak terjadi di kalangan anak muda.

Ia juga mempertanyakan pemilik aplikasi Koin Jagat yang merugikan publik, karena sengaja menyebarkan informasi tidak jelas kebenarannya. Arifah meminta masyarakat untuk bersikap rasional.

"Mungkin masyarakat kita gampang percaya, ini sebetulnya harus ada penyadaran, pemahaman, tidak mudah tergoda dengan informasi-informasi yang kita belum tahu kebenarannya," kata Arifah.

Pendidikan pada anak-anak soal Koin Jagat

Selain banyak anak yang terlibat, fenomena pencarian koin jagat juga memicu kepanikan. Karenanya, diperlukan pencarian informasi dan edukasi masif kepada masyarakat terkait kebenaran aplikasi tersebut.

"Ini baru terjadi dan kita akan mencari penyebabnya apa sih, sumbernya dari mana kok bisa jadi masif begitu," lanjutnya.

"Ini perlu ada penyadaran dan menyadarkan masyarakat kalau melakukan sesuatu ya rasional gitu. Jadi, jangan terbawa oleh isu-isu yang kita tidak tahu kebenarannya," ujar Arifah.

Pihak keluarga dan sekolah juga disebutnya perlu memberikan pendidikan pada anak-anak agar tidak ikut terpengaruh fenomena Koin Jagat semacam ini.

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Gaduh 'Koin Jagat' Harta Karun Digital, Menteri PPPA Minta Edukasi Anak agar Rasional

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait