Harian Inggris Independent mengomentari upaya serangan bom lewat pos paket yang berhasil digagalkan

"Gagalnya serangan ini menunjukkan, bahwa Al Qaida meluas jauh di luar kawasan perbatasan Afghanistan Pakistan. Para pejuang memiliki tempat persembunyian di Semenanjung Arab dan di Tanduk Afrika. Ini membantah setiap perkiraan bahwa keberadaan pasukan NATO di Afghanistan mencegah serangan teror terhadap Barat. Sudah barang tentu keamanan transportasi kargo udara harus dikaji kembali. Tapi orang harus menjaga dari reaksi yang berlebihan. Pemerintah Barat sebaiknya bekerja sama dengan dinas rahasi, untuk menghancurkan jaringan teror tersebut. Ini juga berarti, mendukung pemerintah di Sanaa yang lemah dan membantu Yaman untuk mengatasi bencana angka pengangguran yang mencapai 35 persen."

Sementara harian Jerman Osnabrücker Zeitung mengomentari presiden perempuan baru Brazil Dilma Rousseff

"Rosseff telah melalui sebuah perubahan, menggunakan kontak lensa, jas-jas yang modis, dan bersikap ramah terhadap pekerjanya. Ini menunjukkan keinginannya yang luar biasa untuk kekuasaan. Apakah perubahan itu akan berlangsung lama, belum pasti. 56 persen, meskipun janjinya untuk melanjutka politik yang dijalankan Lula da Silva, bukan hasil yang memuaskan.

Itu lebih menunjukkan bahwa banyak warga Brazil tidak begitu saja mempercayai Rousseff untuk mengemban tugas barunya. Yang benar adalah di bidang ekonomi negara itu jauh lebih baik dibanding beberapa tahun sebelumnya. Sementara 19,3 persen yang diperoleh politisi Partai Hijau Marina Silva sudah menunjukkan: Juga di Brazil pertumbuhan ekonomi bukan segalanya. Negara itu membutuhkan investasi terutama di bidang infrastruktur dan pendidikan."

Dyan Kostermans/dpa