Yangoon: Utusan khusus Perserikatan Bangsa-bangsa Ibrahim Gambari kembali ke Myanmar guna melakukan perundingan putaran kedua dengan pemerintah junta militer. Perundingan itu dilakukan sehubungan dengan kekerasan dalam aksi protes damai para biksu Myanmar bulan September lalu. Di Yangoon Gambari bertemu dengan pemimpin perwakilan PBB di Myanmar Charles Petrie yang baru saja dinyatakan diusir oleh junta militer. Usai bertemu Petrie, Gambari berangkat ke ibukota Naypitaw untuk bertemu dengan penguasa militer Myanmar, Jenderal Than Shwe. Gambari juga dijadwalkan bertemu dengan pemimpin oposisi yang ditahan, Aung San Suu Kyi. Sementara akses internet di negara itu sudah tiga hari mengalami pemutusan.