Makan terlalu cepat berdampak pada kegemukan. Penemu asal Perancis mengembangkan gadget untuk memerangi obesitas dan masalah pencernaan. Garpu HAPIfork akan bergetar jika Anda makan terlalu cepat.
Iklan
Namanya HAPIfork. Garpu ini wujudnya seperti sikat gigi elektronik dan dirancang untuk bergetar di dalam mulut jika sang pemakai menggerakkannya terlalu cepat.
6 Minuman Yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit
Anda bermasalah dengan perut yang gendut? Ternyata ada banyak jenis minuman yang bisa membantu untuk mengecilkan perut secara cepat.
Foto: Colourbox/Artem Furman
Air Putih Beraroma
Minum air putih penting jika anda ingin mengurangi berat badan. Air membantu tubuh memiliki keseimbangan cairan yang diperlukan dan membuat Anda merasa kenyang. Masalahnya, hanya air putih cepat membuat Anda bosan. Tidak ada salahnya mencoba air putih beraroma. Agar lebih sehat, Anda bisa misalnya memasukkan sepotong jeruk nipis ke dalam gelas air putih Anda.
Foto: imago/Chromorange
Smoothie Semangka
Buah semangka tidak hanya memiliki kandungan air yang sangat tinggi, tetapi juga penuh dengan gizi. Seperti lykopen yang bisa memerangi kanker dan asam amino arginin. Menurut studi Journal of Nutrition, arginin bisa mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa otot.
Foto: Fotolia/soup studio
Es Teh Mint
Minuman menyegarkan ini sangat efektif dalam mengurangi lemak perut. Es teh mint bahkan dikatakan mampu mempercepat proses pencernaan, setelah makan makanan berlemak seperti burger dan steak. Sehingga perut tidak sempat menjadi kembung.
Foto: Fotolia/Heike Rau
Frappe Nanas
Cara membuat frappe: campur satu sendok makan minyak biji rami dengan nanas. Biji rami mengandung asam lemak tak jenuh yang bisa meluruhkan lemak perut. Sementara nanas mengandung bromelain, enzim yang membantu memecah protein, sehingga mempermudah proses pencernaan dan mencegah kembung.
Foto: Fotolia/Digitalpress
Teh Hijau
Selain mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung, teh hijau mengandung katekin - antioksidan yang membantu mengurangi lemak perut. Bahkan jika Anda minum teh hijau sebelum berolahraga, senyawanya bisa meningkatkan proses pembakaran lemak.
Foto: Fotolia/gaai
Shake Dark Chocolate
Cokelat tidak selalu membuat gemuk. Dark chocolate bisa membantu Anda menjadi lebih langsing. Minuman shake cokelat ini bisa mengurangi rasa lapar dan meredam keinginan untuk mengemil.
Foto: Fotolia
6 foto1 | 6
Asupan kalori bisa dipantau lewat software yang diunggah ke komputer atau laptop melalui Bluetooth lewat kabel USB. Hasil analisa cara makan akan ditampilkan dalam bentuk grafik jumlah suapan di setiap waktu makan. Selain itu, gadget ini bisa dicuci lewat mesin cuci piring dan memiliki lampu LED untuk memperingatkan pemakai.
Bahaya Makan Terlalu Cepat
Berdasarkan teori yang didukung oleh hasil penelitian yang terus bertambah banyak, semakin pelan kita makan dan sadar akan apa yang kita asupkan ke dalam mulut, hal itu akan menimbulkan efek yang lebih baik bagi sistem pencernaan, pengendalian berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.
Kepada situs Mashable.com, penemu HAPIfork Jacques Lepine bercerita ia termotivasi setelah mengalami insiden yang mengkhawatirkannya saat ia baru berusia 30an. Saat itu ia mengira mengalami serangan jantung. Di rumah sakit, dokter mengatakan apa yang dirasakannya adalah refluks asam (naiknya asam lambung ke kerongkongan-Red) karena makan terlalu cepat.
Sayuran Yang Membuat Gemuk
Anda ingin mengurangi berat badan dengan cara mengkonsumsi sayuran saja? Sebaiknya berhati-hati dalam memilih sayuran yang dimakan. Tidak semuanya akan membantu diet Anda.
Foto: Fotolia/victoria p.
Jagung
Buat yang sedang diet, jagung adalah musuh utama Anda. Harvard meneliti data 130.000 perempuan dan laki-laki AS, setiap empat tahun, selama 24 tahun. Mereka menjawab pertanyaan seberapa sering mereka menyantap 131 jenis makanan yang berbeda termasuk sayur dan buah. Berat badan peserta penelitian yang menyantap jagung secara rutin selama empat tahun rata-rata bertambah 1,02 kilogram.
Foto: Fotolia/smereka
Kacang Kapri
Dalam penelitian, aspek lain seperti kebiaasaan merokok, olahraga, menonton TV, dan lainnya juga turut dipertimbangkan. Untuk konsumsi kacang kapri misalnya, pertambahan berat badan rata-rata dalam empat tahun adalah 0,565 kilogram.
Foto: Colourbox/Nessi
Kentang
Kentang juga salah satu sayur yang paling menggemukkan. Berat badan Anda bisa bertambah hingga 0,37 kilogram. Menurut peneliti Harvard, untuk menjaga berat badan sebaiknya menukar kentang dengan beras cokelat atau wholemeal bread (roti yang terbuat 100% dari gandum).
Foto: Fotolia/HLPhoto
Kol
Bagi Anda yang suka mencoba-coba diet baru, pasti mengenal diet sup kol. Tapi ternyata, hasil penelitian Harvard menunjukkan sayur ini sebenarnya tidak membantu Anda mengurangi berat badan. Dalam empat tahun, berat badan Anda bisa bertambah hingga 0,20 kilogram.
Foto: picture-alliance/dpa
Bawang Bombay
Anda selalu menggunakan bawang bombay dalam masakan Anda? Mungkin tidak salahnya sedikit mengurangi dosisnya. Menurut penelitian, bawang bombay membantu kenaikan berat badan hingga 0,155 kg. Buah dan sayur yang membantu diet dan disarankan para peneliti Harvard adalah blueberry, prune (buah plum yang dikeringkan) dan kembang kol.
Foto: Christian Jung - Fotolia.com
5 foto1 | 5
Garpu Bantu Kesehatan
Tubuh manusia tidak memiliki kemampuan untuk mencerna makanan dalam jumlah yang terlalu besar. Di sisi lain, otak tak manusia juga tidak bisa segera mengirimkan sinyal rasa kenyang.
Menurut salah satu penelitian, mereka yang selesai makan dalam waktu 9 menit terbukti memiliki asupan 67 kalori lebih banyak, dibanding yang waktu makannya 29 menit. Jika ditotal, ini berarti sekitar 1400 kalori per minggu atau kenaikan berat badan sekitar 0,5 kilogram per minggu.
Lemak Tidak Seburuk Sangkaan Anda
Lemak adalah penyebab kegemukan. Untuk mengurangi berat badan harus kurangi lemak. Apakah itu semua benar? Atau mungkin ada lemak yang sehat dan yang tidak sehat? Simak di sini!
Lemak yang Anda makan berbeda dari lemak yang disimpan tubuh. Yang menambah berat tubuh adalah makan terlalu banyak, kata dokter Robert Lustig dari University of California, San Francisco School of Medicine. Seperti karbohidrat dan protein, lemak adalah salah satu tipe nutrien, yang juga dibutuhkan tubuh.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Airio
Ada Lemak Baik dan Jahat
Anda pernah dengar tentang lemak jenuh yang jahat, dan tak jenuh yang baik? Sebenarnya tak semudah itu. Ada tujuh kategori lemak. Yang paling baik adalah lemak omega 3 (seperti pada ikan salmon) manfaatnya mengurangi risiko sakit jantung dan alzheimer, juga mendorong fungsi otak. Lemak trans bisa disebut jenis yang paling tidak baik, karena menyebabkan penggumpalan darah dan penyempitan arteri.
Foto: Fotolia/joemakev
Lemak Trans Berbahaya
Menurut Dr. Robert Lustig, lemak ini berbahaya karena tidak bisa dicerna bakteri di dalam tubuh. Akibatnya lemak ini menempel di dinding arteri juga di hati, dan akhirnya menyebabkan penyempitan serta gangguan fungsi. Dalam industri pangan lemak ini banyak digunakan sebagai pengawet produk. Dr. Lustig menyebutnya racun yang bisa dimakan.
Foto: picture alliance/PIXSELL
Makin Sedikit Lemak Tak Jenuh, Makin Sehat?
Itu salah kaprah, kata Dr. Robert Lustig. Lemak tak jenuh lebih sehat. Juga tidak menyebabkan gangguan jantung atau mencegahnya. Tapi jika Anda tidak memakan bacon saat sarapan melainkan memakan cereal manis, karena ingin menghindari lemak, maka Anda sebenarnya mengganti satu faktor bahaya dengan faktor bahaya lain.
Foto: Fotolia/manla
Minyak Zaitun Adalah Minyak Paling Sehat
Minyak zaitun sangat sehat. Tapi paling sehat jika tidak Anda panaskan. Demikian Dr. Robert Lustig. Dalam suhu tinggi, lemak tak jenuh pada minyak zaitun bisa berubah jadi lemak jenuh atau lemak trans. Untuk menggoreng dan dipanaskan lebih baik gunakan minyak dari kacang, alpukat atau minyak wijen.
Foto: Colourbox
Mentega Dukung Diet Sehat
Sebaliknya, menurut studi yang dipublikasikan dalam "American Journal of Clinical Nutrition", mentega dalam jumlah moderat bisa membantu menyokong diet yang sehat. Namun demikian, jangan memakan mentega secara berlebihan, walaupun dinikmati bersama sayuran. Demikian ungkap Michelle Babb, penulis buku "Anti-Inflammatory Eating Made Easy".
Foto: Colourbox/MichaelJay
6 foto1 | 6
Makan secara cepat juga mengurangi produktivitas otak. Selain itu kadar gula darah bertambah pesat dan bisa menyebabkan diabetes. Dengan makan secara perlahan, kadar gula di aliran darah akan diseimbangkan.
HAPIfork memenangkan penghargaan inovasi pada pameran elektronik Consumer Electronics Show 2013 di Las Vegas. Garpu ini akan dijual seharga $99 atau sekitar 1 juta rupiah.
vlz/as (afp, ap)
Ketika Tentara AS Terlalu Gendut Untuk Berperang
Militer Amerika Serikat sedang dirundung masalah kegemukan. Tidak cuma kekurangan calon tentara, setiap tahun Pentagon juga harus memecat ribuan serdadu berbadan gemuk yang tidak lagi mampu mengemban tugas di lapangan.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Singer
Lemak Menghambat
Sejak lama Amerika Serikat dibekap masalah tingginya angka penduduk yang menderita penyakit kegemukan. Diperkirakan sepertiga penduduk AS, sekitar 78,6 juta, tercatat mengalami obesitas. Kini masalah itu turut menghinggapi militer AS yang kini serius memerangi kegemukan di antara pasukannya.
Foto: Colourbox
Obesitas Berlipatganda
Antara 1998 hingga 2010 jumlah personil aktif militer AS yang menderita kegemukan bertambah tiga kali lipat. Diperkirakan sekitar 5,6% jumlah serdadu pernah didiagnosa mengalami obesitas. Jumlahnya mencapai 86.000 tentara.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Singer
Dipecat Karena Tidak Bugar
Setiap tahun Pentagon terpaksa memecat ribuan serdadu karena dinilai kegemukan dan tidak cukup bugar untuk mengemban tugas di lapangan. Tahun 2012 silam jumlahnya hampir mencapai 2000 orang. Rekor pemecatan akibat obesitas di militer AS terjadi tahun 1991 dengan angka 3000 orang.
Foto: Shah Marai/AFP/GettyImages
Petaka di Usia Muda
Militer tidak cuma kewalahan memerangi obesitas di antara serdadu, tetapi juga kesulitan mencari calon tentara yang cakap. Permasalahan terbesar terletak pada tingginya tingkat obesitas di kalangan remaja AS. Data tahun 2012 menyebut sekitar 21% remaja AS di rentang usia 12 hingga 19 tahun mengalami kegemukan. Tren serupa bisa disimak pada kelompok usia 6-12 tahun.
Masa Depan Terancam
Dalam sebuah laporan yang dilansir mingguan Economist, militer AS gagal memenuhi target perekrutan serdadu muda untuk ketiga matra, yakni darat, laut dan udara. Pada tahun fiskal yang telah lewat, Pentagon berniat merekrut 177.000 tentara baru yang berasal dari penduduk di rentang usia 17 hingga 21 tahun yang jumlahnya mencapai 21 juta orang. Jumlah yang berhasil direkrut tidak sampai setengahnya
Foto: Reuters/M. J. Martinez
Gagal Sejak Awal
Data teranyar menyebut dari 195.000 penduduk yang mendaftar untuk karir di militer, cuma 75.000 yang dinilai memenuhi kualifikasi. Sebagian gagal karena masalah catatan kriminal atau memiliki tato di tubuhnya, tapi sekitar 10% gagal masuk karena menderita kegemukan. Jumlahnya diyakini akan terus bertambah.
Foto: Reuters
Menyusut Karena Gemuk
Akibat masalah obesitas, jumlah serdadu AS diperkirakan akan berkurang drastis dari 570.000 personil menjadi 490.000 tahun 2017. Tren ini diyakini akan terus berlanjut selama masalah obesitas masih mendekap kaum remaja Amerika.