Garuda Indonesia Siap Terbang Lagi ke Los Angeles Tahun 2017
15 Agustus 2016
Maskapai penerbangan Indonesia akhirnya diizinkan lagi terbang ke Amerika Serikat, setelah larangan selama hampir satu dekade. Garuda Indonesia siap membuka jalur penerbangan ke Los Angeles tahun depan.
Iklan
Direktur Jendral Peruhubungan Udara Suprasetyo menyampaikan berita gembira itu dengan antusias pada hari Senin (15/08). Federal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat menaikkan peringkat keselamatan penerbangan Indonesia ke kategori I. Artinya, maskapai penerbangan Indonesia dianggap sudah memenuhi standar keamanan FAA.
"Ini hadiah besar ulang tahun Indonesia," kata Suprasetyo di kantornya di Jakarta. Surat FAA itu disampaikan langsung oleh perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia hari Senin, 15 Agustus 2016. "Ini akan memiliki dampak yang sangat positif pada sektor penerbangan dan kepercayaan publik," tambahnya.
Dalam suratnya, FAA menyatakan upaya Indonesia meningkatkan sistem pengawasan telah membawa dampak positif. Otoritas penerbangan AS itu kemudian memutuskan peningkatan kategori Indonesia dalam penilaian ulang keamanan penerbangan awal tahun ini.
Maskapai penerbangan Indonesia dilarang terbang ke AS sejak tahun 2007, setelah FAA menurunkan peringkat keselamatan Indonesia ke kategori II, menyusul serangkaian kecelakaan fatal di Indonesia.
Tidak hanya AS yang memberlakukan larangan itu, melainkan juga Uni Eropa. Namun larangan terbang ke Uni Eropa sudah dicabut beberapa waktu lalu.
Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo menyatakan ada beberapa maskapai Indonesia yang berminat membuka jalur penerbangan ke AS, tapi Garuda Indonesia yang paling siap dengan jumlah pesawat dan dan kru untuk memulai layanan.
"Yang penting kita bersyukur sudah kategori I, sekarang maskapai sudah bisa terbang ke Eropa. Kita tugasnya mempertahankan itu. Ini hadiah ultah. Dampaknya positif, penerbangan kita diakui dunia. Ini adalah pencapaian yang kita tunggu, sejak tahun 2007," kata dia.
Garuda Indonesia diharapkan membuka penerbangan langsung ke AS tahun depan, memperluas jaringan internasional jarak jauhnya yang saat ini mencakup tujuan seperti London dan Amsterdam.
Garuda Indonesia pada bulan April lalu memesan 14 pesawat terbang generasi baru dari perusahaan penerbangan Eropa, Airbus, dengan investasi sebesar empat miliar dolar AS.
Pramugari Paling Menawan dari Seluruh Dunia
Sejak awal pramugari sering dianggap ikon mode di udara. Tidak heran jika busana yang dikenakan pelayan penerbangan itu kerap berasal dari rumah mode papan atas Eropa. Inilah pilihan terbaik.
Foto: picture alliance/dpa Themendienst
Virgin America
Maskapai milik taipan Inggris Sir Richard Branson ini sejak beberapa tahun terakhir menggandeng desainer kawakan, Vivienne Westwood untuk merancang seragam pramugarinya. Hasilnya adalah paduan antara rok dan blazer berwarna merah menyala. Kendati memesona, pramugari Virgin kerap mengeluhkan seragam mereka tidak nyaman untuk dikenakan saat bekerja
Foto: picture alliance/AP Images/M. Faulkner
Batik Air
Anak perusahaan Lion Air ini memilih tren busana tradisional yang dipopulerkan maskapai lain di Asia Tenggara. Sesuai namanya, pramugari Batik Air mengenakan balutan kebaya dan rok bermotif batik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Foto: Getty Images/AFP/A. Berry
Aeroflot
Dalam sebuah jajak pendapat di situs Skyscanner 2013 silam, seragam pramugari maskapai Rusia ini didaulat sebagai yang terbaik di dunia. Aeroflot mengaku tidak cuma menginginkan pramugari yang tampil atraktif dengan busana elegan dan warna yang mencolok, tetapi juga membawa kembali kemewahan khas industri penerbangan yang mulai menghilang sejak beberapa dekade terakhir.
Foto: Getty Images/M. Medina
Emirates
Berbeda dengan maskapai lain, Emirates lebih memilih penyedia pakaian profesional asal Inggris, Simon Jersey, ketimbang desainer papan atas untuk merancang seragam pramugarinya. Hasilnya adalah paduan rok dan blazer berwarna cokelat muda dengan topi merah dan selendang sutra. Kendati tampak konservatif, busana pramugari Emirates berulangkali masuk nominasi seragam udara terbaik di dunia.
Foto: Getty Images/S. Gallup
Air Australia
Setelan bisnis berwarna hitam yang dikenakan pramugari maskapai negeri Kangguru, Air Australia, ini sekilas tidak istimewa. Nyatanya satu-satunya yang unik dari seragam Air Australia adalah selendang hijau bermotif lambang perusahaan.
Foto: picture-alliance/dpa/Air Australia Handout
Etihad
Adalah perancang adibusana Italia nomer wahid, Ettore Bilotta, yang mendesain seragam pramugari maskapai asal Uni Emirat Arab ini. Etihad mengklaim busana tersebut bukan sekedar seragam, tetapi sebuah "future lifestyle statement."
Foto: picture alliance/dpa/J. Büttner
Air India
Tahun 2014 silam maskapai nasional India ini merombak busana pramugarinya. Untuk itu mereka menggandeng National Institute of Fashion Technology. Serupa maskapai Asia pada umumnya, Air India juga mengusung busana tradisional, Kurti, yang bermotivkan simbol matahari.
Foto: Getty Images/AFP/S. Hussain
Gulf Air
Serupa dengan maskapai dari negara teluk lain, Gulf Air menyediakan setelan bisnis konservatif untuk pramugarinya. Mereka juga mengenakan topi khas teluk yang dipadu dengan selendang sutera.
Foto: Getty Images/AFP/M. Naamani
Singapore Airlines
Sejak tahun 1972 pramugari Singapore Airlines sudah mengenakan balutan kebaya dan batik berwarna biru tua. Busana tersebut kemudian menjadi ikon pramugari Asia. Sangking terkenalnya, seragam pramugari maskapai negeri jiran itu mendapat julukan "Singapore Girl," oleh media-media barat.
Foto: Getty Images/AFP/E. Piermont
Lufthansa
Lufthansa memilih busana klasik dan elegan untuk pramugarinya. Seragam pramugari maskapai Jerman ini mengikuti alur desain kebanyakan maskapai Eropa, menarik tanpa mencolok dan sederhana tanpa terlihat murahan.