1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Garuda Tawarkan Korting, Makasar Razia Kondom Valentine

14 Februari 2017

Beberapa kota di Indonesia melarang perayaan hari kasih sayang Valentine dengan alasan untuk mencegah seks bebas.

Indonesien Protest gegen Valentinstag
Foto: picture-alliance/dpa/H. Simanjuntak

Beberapa hari lalu, Dinas Pendidikan Kota Makasar mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada semua pelajar sekolah agar tidak merayakan hari "Valentine" pada 14 Februari.

"Tidak ada nilai edukasinya. Untuk apa dirayakan, yang ada negatifnya yang banyak. Jika orang menyebutnya hari kasih sayang, kan setiap hari kita mengajarkan anak-anak kita bagaimana saling mengasihi satu sama lain, jadi tidak pada hari tertentu saja," kata

Kepala Dinas Pendidikan Makassar Ismunandar hari Jumat (10/2), sebagaimana dikutip kantor berita Antara.

"Melarang kegiatan siswa untuk merayakan hari kasih sayang Valentine atau kegiatan lainnya di luar atau di dalam sekolah, karena itu tidak sesuai dengan karakter bangsa," tambahnya.

Hari Senin (13/2) giliran Walikota Makasar Mohammad Ramdhan Pomanto, yang sering dipanggil Danny Pomanto,  memimpin langsung razia kondom Valentine yang dilakukan satuan polisi pamong praja di beberapa supermarket. Sejumlah kondom disita dalam razia itu.

Perayaan Valentine Day di AfghanistanFoto: DW/H. Sirat

"Kita lakukan razia ini karena kita perhatian terhadap warga. Bagi para pemuda dan pemudi, hari Valentine adalah hari kasih sayang dan semuanya serba bebas atas nama kasih sayang, tidak seperti itu," katanya di Makasar.

Dia mengatakan, razia di sejumlah mini market dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada para penjual agar tidak sembarangan menjual alat kontrasepsi seperti kondom. Penjualan kondom hanya boleh dilakukan kepada pria dewasa, sedangkan jika ada pembeli yang terdeteksi masih remaja agar tidak menjualnya secara bebas.

"Toko yang menjual secara bebas kalau terbukti kita cabut izinnya," tegas Danny Pomanto.

Beberapa kota lain di Indonesia memberlakukan larangan serupa, antara lain Padang, Bandung dan Surabaya. Di Semarang sempat dikeluarkan surat edaran larangan, yang kemudian ditarik kembali.

Bingkisan Valentine Day di IrakFoto: Getty Images/Afp/Ali Al-Saad

Majelis Ulama Islam (MUI) tahun 2012 mengeluarkan fatwa yang mnyatakan Hari Valentine dilarang oleh hukum Islam. Tapi di sebagian besar wilayah di Indonesia, hari Valentine dirayakan dalam berbagai bentuk. Pusat-pusat perbelanjaan menggelar acara promosi dan diskon khusus Valentine.

Maskapai penerbangan Indonesia Garuda Airways juga menawarkan diskon 15% selama minggu Valentine kepada pengguna yang memesan lewat aplikasinya.

"Manjakan orang yang Anda kasihi dengan memenuhi impian vakansi pada hari Valentine. Tulis LOVEGA dan dapatkan kode promo", tulis Garuda di laman promosinya.

Jasa pengiriman barang dan transportasi juga memberikan diskon khusus pada minggu Valentine untuk pengiriman bunga dan cokelat.

hp/yf (rtr, antaranews)