MOSKOW: Perusahaan gas terbesar Rusia, Gazprom mengeluarkan ancaman akan menghentikan pemasokan bagi Ukraina, bila penunggakan pembayaran tidak segera dilunasi. Penyaluran gas sudah dapat dihentikan hari Selasa depan. Gazprom menuntut pembayaran sekitar 1 milyar Euro. Membengkaknya jumlah itu disebebkan karena Ukraina mengurangi pasokan gas murahnya, sehingga diperlukan lebih banyak pasokan gas dari Rusia. Sekitar 80 persen pasokan gas Rusia bagi Eropa barat disalurkan lewat Ukraina. Dua tahun lalu Rusia sudah pernah menghentikan pasokan gasnya bagi Ukraina. Ketika itu dampaknya juga dirasakan oleh Jerman.