1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Gencatan Senjata di Uganda

30 Agustus 2006

KAMPALA: Di Uganda, setelah berlangsungnya perang saudara lebih dari dua puluh tahun, tercapai gencatan senjata antara pasukan pemerintah dengan kelompok pemberontak. Sesuai kesepakatan akhir pekan lalu, Presiden Uganda Yoweri Museveni memerintahkan aparat keamanan untuk menghentikan perlawanan terhadap para pemberontak. Para tentara hanya diperbolehkan menembak pemberontak, jika hal itu untuk melindungi masyarakat sipil. Demikian dikatakan juru bicara militer. Perundingan perdamaian dengan mediator Sudan akan dilanjutkan hari Kamis besok. Meskipun berlangsungnya gencatan senjata, mahkamah kejahatan perang di Den Haag menolak pemberian amnesti bagi pimpinan pemberontak Joseph Kony dan empat komandan lainnya. Mereka dikenakan tuduhan pembunuhan, pemerkosaan dan pengerahan tentara anak-anak.