1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Gereja Jerman Rehabilitasi Pastor Homoseksual Korban Nazi

2 September 2020

Pastor Friedrich Klein dipecat Gereja Protestan Jerman tahun 1943, setelah rezim Nazi Hitler menghukumnya karena "tindakan homoseksual". Gereja sekarang mengoreksi tindakan itu sebagai "ketidakadilan besar".

Acara kebaktian rehabilitasi Pastor Friedrich Klein di Gereja Immanuel, Belin
Acara kebaktian rehabilitasi Pastor Friedrich Klein di Gereja Immanuel, BelinFoto: DW/C. Strack

Ini adalah "sebuah ketidakadilan besar, juga atas nama gereja", kata Ketua Gereja Protestan Berlin Christian Stäblein dalam upacara rehabilitasi pastor Friedrich Klein di Gereja Immanuel di Berlin. Keputusan memecat Friedrich Klein setekah ia dihukum rezim Nazi karena homoseksualitasnya sekarang dinyatakan sebagai "sebuah ketidakadilan dan dianggap tidak berlaku ".

Christian Stöblein menjelaskan, tindakan ini bukanlah bersifat individual yang hanya ditujukan kepada satu orang, melainkan bersifat simbolis secara umum, bahwa setelah 75 tahun Gereja Protestan mengakui kesalahannya. Tindakan itu sekaligus merupakan janji bagi masa depan.

Pastor Friedrich Klein dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Jerman tahun 1942 karena homoseksualitasnya. Ketika itu, banyak fungsionaris Gereja Protestan yang bersimpati pada Nazi-Hitler dan memutuskan pemecatan Friedrich Klein. Hingga kini, tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi dengannya, tahun 1944 jejaknya hilang di Eropa timur.

Gereja Immanuel (Immanuelkirche) di BerlinFoto: DW/C. Strack

Rehabilitasi pertama di Jerman

Gereja Protestan Berlin menjadi gereja pertama di Jerman yang merehabilitasi pegawainya yang menjadi korban pengejaran Nazi terhadap para pendeta homoseksual. Tidak ada statistik mengenai berapa korban pengejaran itu.

Gereja Immanuel, terletak sekitar tiga kilometer dari gedung parlemen Reichstag di Berlin, adalah satu dari sedikit gereja yang tidak hancur pada Perang Dunia Kedua. Pendeta Friedrich Klein bekerja di gereja ini, hingga dia ditangkap Nazi.

Pada peringatan 125 Tahun Pembangunan Gereja Immanuel tahun 2018, ketua gereja pastor Mark Pockrandt membuka lagi arsip dokumen-dokumen tua dan menemukan kisah nasib Friedrich Klein. Sampai sekarang tidak ada foto sosok pendeta homoseksual itu.

Bekas anggota yang berbalik menjauhi rezim Nazi

Friedrich Klein lahir tahun 1905 dis ebuah kota kecil, Ho,birg an der Saar. Tahun 1933 dia masuk partai Nazi, NSDAP untuk merintis karir di gereja. Saat itu memang banyak simpatisan Nazi di organisasi-organisasi gereja. Gereja Immanuel di Berlin dikenal sebagai pendukung keras Nazi.

Ketika bekerja di Gereja Immanuel, pastor Friedrich Klein mulai menjauhkan diri dari ideologi Nazi. Bersama Ketua Gereja pastor Johannes Schwartzkopf, pelahan-lahan pandangan di Gereja Immanuel terhadap Nazi berubah. Johannes Schwartzkopf, dibantu oleh Friedrich Klein, kemudian mulai membantu menyelamatkan orang-orang yang dikejar-kejar rezim Hitler.

Friedrich Klein menjalani sanksi penjara di Torgau di tepi sungai Elbe. Tahun 1944, hukuman penjaranya diubah menjadi pembebasan bersyarat dan dia dijadikan serdadu untuk dikerahkan ke garis depan. Kemungkinan besar, dia dikirim ke Leningrad dan gugur di sana.

(hp/rzn)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait