Gereja Katolik di Jerman Kehilangan Setengah Juta Anggotanya
29 Juni 2023
Jumlah orang yang meninggalkan Gereja Katolik di Jerman pada 2022 memecahkan rekor tertinggi yang pernah dicatat sebelumnya. Sejumlah skandal pelecehan seksual diyakini sebagai pemicunya.
Iklan
Jumlah umat yang meninggalkan Gereja Katolik jumlahnya mencatatkan rekor tertinggi pada tahun 2022 lalu, lapor Konferensi Waligereja Jerman (DBK), Rabu.
Sebanyak 522.821 orang pada tahun lalu mengakhiri hubungan resmi mereka dengan gereja. Jumlah ini melampaui rekor yang dipecahkan tahun 2021 yakni 359.338 orang yang meninggalkan Gereja.
Tren meninggalkan Gereja terjadi menyusul serangkaian skandal pelecehan anak yang mengguncang gereja di Jerman, dan di tempat lain.
Meskipun semakin banyak orang yang meninggalkan gereja, masih ada 20,94 juta orang, atau kurang dari sekitarcseperempat populasi Jerman, yang terdaftar sebagai anggota gereja.
Iklan
Gereja terperosok dalam skandal
DBK tidak memberikan alasan atas rekor jumlah orang yang hengkang sebagai umat terdaftar gereja. Tetapi Irme Stetter-Karp, ketua Komite Pusat Umat Katolik Jerman, sebuah organisasi awam yang berpengaruh, mengatakan dia "sedih tapi tidak terkejut."
"Gereja telah menyia-nyiakan kepercayaan, terutama sebagai akibat dari skandal pelecehan. Tetapi saat ini juga tidak menunjukkan tekad yang cukup untuk mengimplementasikan visi masa depan kehidupan Kristen di gereja,” imbuhnya.
Orang Jerman Tidak Percaya Lagi kepada Tuhan?
Baik Katolik maupun Protestan, dua organisasi gereja terbesar di Jerman semakin kehilangan anggotanya. Demikian halnya dengan jurusan teologi di berbagai universitas Jerman. Apakah Jerman mengalami krisis kepercayaan?
Foto: Fotolia/milkovasa
Kepercayaan Surut
Komunitas yang berdasarkan agama Kristen di Jerman sekarang semakin ditantang ancaman untuk tetap bertahan. Apakah pergi ke gereja masih sesuai jaman? Apa yang ditawarkan gereja sebagai institusi? Bagaimana institusi gereja bisa meyakinkan orang yang sudah tidak jadi anggota? Ada yang bilang ini "fase peralihan". Kritikus menyebutnya krisis.
Foto: Fotolia
Bangku-Bangku Kosong
Angka bisa jadi buktinya. Gereja Katolik Jerman kehilangan hampir 180.000 anggota tahun lalu, berarti 50% lebih banyak dari tahun sebelumnya. Gereja Protestan Jerman tidak kehilangan anggota sebanyak itu. Tetapi jumlah orang yang menjadi anggota jauh lebih sedikit.
Foto: picture-alliance/dpa
Masalah Dana
Berkurangnya jumlah anggota berarti juga berkurangnya pemasukan organisasi gereja. Karena di Jerman, orang yang jadi anggota, juga membayar pajak gereja. Bagi orang berpenghasilan menengah, jumlahnya sampai beberapa ratus Euro per tahun. Bagi mereka yang berpandangan skeptis terhadap institusi gereja, ini kadang jadi argumen untuk keluar dari keanggotaan.
Foto: Fotolia/Joachim B. Albers
Dalam Pencarian
Banyak orang, yang tidak merasa memperoleh apapun dari gereja kadang mengganti agamanya. Misalnya David Stang. Ia dulunya Katolik. Sebagai remaja ia bahkan aktif dan jadi putra altar. "Tapi ada yang tidak cocok," katanya jika mengenang kembali. Ia akhirnya memeluk agama Islam dan merasa menemukan dirinya sendiri.
Foto: DW/K. Dahmann
Didera Skandal
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang keluar dari keanggotaan gereja akibat sejumlah besar kasus pelecehan seksual oleh imam dan pekerja organisasi gereja. Gereja Katolik didera skandal berjumlah sangat besar dan paling jadi sasaran kritik. Ketika pelecehan seksual pertama terkuak 2010, Bischofskonferenz yang jadi instansi gereja Katolik tertinggi di Jerman adakan penelitian, tapi terhenti.
Foto: picture-alliance/dpa
Uskup Mewah
Jumlah orang yang keluar dari gereja Katolik kembali memuncak pertengahan 2013. Biaya pembangunan rumah baru uskup di daerah Limburg jadi kepala berita. Awalnya hanya empat juta Euro, kemudian naik jadi lebih dari 30 juta. Ketika tekanan makin besar, Uskup Franz-Peter Tebartz-van Elst ajukan pengunduran diri kepada Paus. Tapi banyak anggota tidak perjaya lagi pada gereja Katolik Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa
Kekurangan Penerus
Dua organisasi gereja terbesar di Jerman alami dilema yang sama. Jumlah mahasiswa jurusan teologi berkurang. Yang ingin menjadi imam Katolik juga semakin sedikit. Misalnya gereja Katolik, jumlah imamnya sekarang berkurang seperempat dibanding 1995. Tetapi jumlah pekerja pelayanan iman yang tidak memiliki ijazah resmi bertambah.
Foto: picture-alliance/dpa
Masa Depan Tidak Jelas
Semakin banyak komunitas gereja yang hadapi kesulitan untuk terus eksis. Kedua organisasi gereja terbesar masih memiliki 45.000 gereja. Sejumlah besar komunitas terpaksa disatukan dalam beberapa tahun terakhir. Anggota gereja Katolik Sankt Gertrud di Köln (foto) misalnya, sudah disatukan dengan tiga gereja lainnya. Banyak gedung gereja sudah tidak digunakan lagi untuk beribadat.
Foto: cc/by/sa/Elya
Pelayan Restoran, Bukan Imam
Mengurus bangunan gereja perlu biaya besar, terutama jika harus diperbaiki. Pakar memperkirakan, hampir 10% bangunan gereja harus dijual. Gereja Martini di Bielefeld misalnya, sejak 2005 jadi restoran. Balkon di dalam gereja yang menjadi tempat organ jadi ruang untuk tamu spesial.
Foto: picture-alliance/Robert B. Fis
Memanjat "dengan Iman"
Tapi ada juga inisiatif lain. Banyak gedung gereja seperti di Gelsenkirchen (foto) dijadikan gereja khusus remaja. Di sini kawula muda yang tidak bisa menerima ibadah secara tradisional berkumpul dan perdalam iman bersama, dengan pelayanan iman khusus bagi remaja. Di gereja, sejak 2009 mereka juga bisa berolahraga memanjat, mereka belajar bahwa iman jadi sumber kekuatan dan keyakinan diri.
Foto: picture-alliance/dpa
Apakah Benar Iman Tidak Penting Lagi?
Sekitar dua pertiga orang Jerman menyatakan percaya kepada Tuhan. Di Jerman Timur, karena sejarah ateis di masa Jerman Timur, jumlahnya lebih sedikit daripada di Jerman Barat. Banyak orang yang percaya kepada Tuhan tidak jadi anggota kedua gereja Jerman terbesar. Mereka memilih jadi anggota organisasi gereja yang lebih kecil. Selain itu, berdoa juga bisa dilakukan sendirian.
Foto: Fotolia/milkovasa
11 foto1 | 11
Sebuah laporan yang dibuat komisi ditugasi oleh gereja itu sendiri dan diterbitkan pada tahun 2018 menyebutkan, setidaknya 3.677 orang, kebanyakan anak-anak di bawah usia 13 tahun, telah dilecehkan oleh pastor Katolik antara tahun 1946 hingga 2014.
Laporan lain yang diterbitkan pada Januari 2022 menyatakan, mendiang Paus Benediktus XVI telah gagal mencegah pelecehan anak selama menjadi uskup agung München dan Freising dari tahun 1977 hingga 1982.
Sementara pada minggu ini, polisi melakukan penggerebekan lokasi yang terhubung dengan uskup agung Köln, Kardinal Rainer Maria Woelki, atas tuduhan pernyataan palsu yang dia buat terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh anggota klerus.
Gereja Paling Indah di Jerman
Katedral bergaya klasik menjadi jantung kehidupan kota-kota di Jerman. Keberadaan bangunan-bangunan kuno itu mewakili sejarah panjang pergulatan identitas di Eropa. Inilah daftar gereja paling indah di Jerman.
Foto: picture alliance/D. Kalker
Frauenkirche, Dresden
Sebuah kubah raksasa yang terlihat mengambang di udara: Gereja Frauenkirche di kota Dresden sempat hancur di tengah Perang Dunia II. Gedung bersejarah ini lalu dibangun ulang dengan mengandalkan uang sumbangan dari seluruh dunia. Sejak dibuka 1743, Frauenkirche sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari panorama kota.
Foto: picture-alliance/ZB/T. Eisenhuth
Katedral Köln
Menara ganda pada Katedral Köln menjulang setinggi 157 meter dan sebabnya termasuk gereja tertinggi ketiga di dunia. Dibutuhkan waktu lebih dari 500 tahun untuk merampungkan pembangunan katedral yang kini menjadi atraksi wisata paling padat di Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/O. Berg
Frauenkirche, München
Selain di Dresden, Frauenkirche juga menjadi nama sebuah gereja berusia tua di kota München. Menurut aturan tata kota, tidak boleh ada bangunan yang lebih tinggi ketimbang 100m di sekitar gereja Frauenkirche. Sebab itu pula gereja ini mendominasi siluet kota. Kubah di pucuk kedua menara gereja didesain dengan inspirasi dari Kubah Shakhrah di Yerusalem.
Foto: picture-alliance/Chromorange/A. Gravante
Gereja St. Michaelis di Hamburg
Menara gereja yang mencolok dengan kubah tembaga menunjukkan sejarah para pelaut mengarungi perjalanan dari Elbe ke Hamburg sejak abad ke-17. Gereja St. Michaelis, yang oleh para penduduk Hamburg disebut "Michel", dianggap sebagai gereja barok terindah di Jerman utara.
Foto: picture alliance/dpa
Gereja Ulm di Münster
Kota kecil ini punya gereja besar! Dengan ketinggian mencapai 161,53 meter, Gereja Ulm di Münster memiliki menara gereja tertinggi di dunia. Pengunjung harus memiliki kondisi fisik yang baik untuk menaiki 768 anak tangga ke atas untuk bisa memandang hingga ke pegunungan Alpen, jika cuaca mendukung.
Foto: picture alliance/robertharding/M. Lange
Gereja monumen peringatan di Berlin
Menara tua gereja ini menjadi monumen peringatan kehancuran yang diakibatkan Perang Dunia II, sedangkan menara barunya merupakan rekonstruksi. "Lipstik dan bedak padat" - julukan yang diberikan penduduk Berlin kepada Gereja Memorial Kaiser Wilhelm ketika diresmikan kembali pada tahun 1961. Sekarang, tempat ini menjadi salah satu landmark Kota Berlin.
Foto: Colourbox/V. Voennyy
Katedral Aachen
Raja Karl yang Agung meletakkan batu pertama untuk pembangunan katedral di kota Aachen, di jantung kekuasaannya. Sejak itu katedral ini menjadi tempat pelantikan kaisar dan raja-raja Jerman. Pada tahun 1978, UNESCO mendeklarasikan Katedral Aachen sebagai warisan budaya dunia.
Foto: picture-alliance/dpa/imageBROKER
Gereja Santo Nikolas, Leipzig
Tugu berhiaskan daun palem menghiasi bagian dalam Gereja Santo Nikolas di Leipzig. Satu tugu dibangun di luar, untuk mengenang revolusi damai pada 1989. Gereja ini dulunya merupakan lokasi berkumpulnya massa pada Demonstrasi Senin yang menjadi lonceng kematian bagi Jerman Timur dan sekaligus membuka jalan bagi Reunifikasi Jerman.
Sebanyak 40 gereja menyemuti kota Hildesheim di negara bagian Niedersachsen, Jerman. Namun, Katedral Kenaikan Santa Maria adalah yang paling memukau. Bangunan ini sudah berusia 1.200 tahun dan didesain dengan gaya arsitektur Romawi. Di halaman dalam gereja tumbuh sebatang mawar yang diklaim berusia 1.000 tahun. Namun peneliti meyakini usianya baru 700 tahun.
Foto: Fotolia/panoramarx
Basilika Birnau
Permata era Barock di tepi Danau Konstanz ini tampil sederhana pada fasadnya. Tapi di bagian dalam, kemewahan meluap di setiap sudut ruangan, dengan patung-patung malaikat, lukisan langit dan relief-relief kuno yang tak ternilai. Jam pada menara gereja dibuat tahun 1750 dan merupakan jam fungsional paling tua di Jerman.
Foto: darqy - Fotolia.com
Katedral Erfurt
Pada bagian kiri menjulang Katedral Maria, sementara di kanannya berdiri Gereja Santo Severus: kompleks gereja kuno yang menghiasi jantung kota tua Erfurt ini berbaur kemewahan tak terhingga. Selama Revolusi Damai 1989-1990 di Jerman Timur, halaman luar gereja acap dijadikan lokasi demonstrasi anti-pemerintah. (Ed: rzn/rap)
Penulis: Kerstin Schmidt
Anggota gereja yang terdaftar di Jerman membayar "pajak gereja". Besaran pajak gereja antara 8% dan 9% dari pendapatan individu. Pajak ini langsung masuk ke gereja, baik Katolik maupun Protestan.
Hilangnya anggota yang membayar pajak gereja, juga berarti hilangnya dana untuk gereja. Dana ini digunakan untuk memelihara komunitas, bahkan di daerah pedesaan paling terpencil di Jerman.
"Gereja Katolik sedang sekarat menuju kematian yang menyakitkan di depan mata publik," ungkap Thomas Schüller, seorang ahli hukum kanonik Katolik di Universitas Münster dan pengamat Gereja Katolik Jerman, kepada kantor berita Jerman DPA.
Bukan hanya Gereja Katolik saja yang menderita gelombang hengkangnya umat. Gereja-gereja Protestan arus utama juga mengalami penurunan jumlah pengikut terdaftar. Pada tahun 2022, sekitar 380.000 meninggalkan Gereja Injili Jerman.