1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Germanwing :Kronologi Setelah Kecelakaan

Peter Hille17 April 2015

Keluarga korban Germanwings 4U9525 menggelar misa dukacita di Katedral Köln (17/04/15). Empat pekan setelah jatuhnya pesawat yang menewaskan 150 orang itu tersisa banyak pertanyaan. Kronologi pasca peristiwa tragis itu.

Absturz Germanwings-Maschine/Trümmerteile
Foto: picture-alliance/dpa

Jatuh di Alpina Perancis

Germanwings 4U9525 yang terbang dari Barcelona,Spanyol menuju Düsseldorf Jerman jatuh di pegunungan Alpina tanggal 24 Maret. Pesawat Airbus A 320 itu terbang menukik tajam selama 8 menit dan menghujam pegunungan Alpina Perancis dekat desa Le Vernet. Apa penyebab jatuhnya pesawat penumpang itu belum diketahui.

Temuan Mengerikan

Sehari sesudahnya, 25 Maret, para penyidik dari Marseille secara resmi memulai invstigasi penyebab kecelakaan. 26 Maret kepala penyidik Brice Robin mengumumkan temuan mengerikan hasil analisa voice recording: kopilot Andreas Lubitz sengaja menjatuhkan pesawat. Ia sengaja mengunci pilot kokpit. Empat pekan sesudahnya, para penyidik tetap belum mengetahui pasti apa motif dari aksi Lubitz ini.

Hari Dukacita Nasional

Korban Germanwings berasal dari 21 negara, yang terbanyak warga Jerman disusul warga Spanyol. Pemerintah Jerman menetapkan hari dukacita nasional dari 25 hingga 27 Maret dengan pengibaran bendera setengah tiang. Kanselir Angela Merkel, Presiden Perancis François Hollande und PM Spanyol Mariano Rajoy sehari setelah tragedi itu meninjau pusat evakuasi di Seyne-les-Alpes.

Evakuasi

Sekitar 1000 petugas evakuasi dikerahkan. Hingga 4 April, sampel seluruh 150 korban tewas sudah disimpan. Sekitar 80 persen puing pesawat Airbus juga sudah dievakuasi ke sebuah aula di Seyne-les-Alpes. Operasi evakuasi diperkirakan selesai tiga minggu lagi.

Penyakit Psikologis Kopilot

27 Maret penyidik mengumumkan di rumah Andreas Lubitz ditemukan surat izin sakit yang dirobek-robek. Sebelumnya sudah muncul spekulasi penyakit psikologis kopilot itu.Tanggal 30 Maret dikonfirmasi bahwa kopilot Andreas Lubitz menderita depresi dan hendak bunuh diri.

Black Box

2 April petugas evakuasi temukan black box kedua berisi data penerbangan. Data memperkuat tesis bahwa pesawat sengaja dijatuhkan. Kopilot Andreas Lubitz terlihat secara sadar menukikkan pesawat dan bebebarapa kali mempercepat turunnya ketinggian.

Dampak

27 Maret perusahaan penerbangan Jerman menegaskan aturan 2 orang di kokpit. 7 April himpunan dokter penerbangan menuntut reformasi pemeriksaan kelaikan terbang awak pesawat. 13 April perhimpunan pilot internasional Ifalpa mengritik, penyidikan penyebab pesawat terlalu cepat menarik kesimpulan.