Gibran Resmi Mengundurkan Diri dari Wali Kota Solo
17 Juli 2024
Dalam rangka persiapan pelantikan sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang, Gibran resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Ia mengaku sudah meminta izin kepada presiden terpilih Prabowo.
Iklan
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka resmi mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Solo. Surat pengunduran diri tersebut sudah diserahkan secara langsung ke Ketua DPRD Solo.
"Terima kasih, teman-teman media, hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada Bapak Ketua DPRD Kota Surakarta, selanjutnya agar diproses sesuai mekanisme yang ada," katanya di gedung DPRD Solo, dilansir detikJateng, Selasa (16/7/2024).
Gibran mengungkapkan salah satu alasan mengundurkan diri adalah persiapan pelantikan sebagai Wakil Presiden 20 Oktober 2024 mendatang.
"Selain untuk persiapan pelantikan 20 Oktober nanti, tentu banyak hal yang harus disiapkan sekarang," ungkapnya.
Dia juga memohon doa agar dilancarkan segala urusannya. Ia juga mengucapkan pamit kepada awak media.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
"Saya mohon doa agar semua dilancarkan. Makasih sudah ikut mengawal program pemerintah di tiga tahun terakhir. Makasih sudah jadi teman baik saya, memberitakan hal positif untuk perkembangan Solo. Mohon pamit, maaf jika ada yang salah," pungkasnya.
Sudah izin ke Prabowo
Gibran mengaku sudah meminta izin kepada presiden terpilih Prabowo Subianto hingga berpamitan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Selain itu, Gibran mengaku telah meminta izin kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Tentunya saya sudah berpamitan ke Pak Pj Gubernur, sudah izin Pak Presiden terpilih, saya juga sudah menghadap Pak Mendagri. Intinya semuanya sudah dijalankan sesuai prosedur," katanya di DPRD Solo dilansir detikJateng, Selasa (16/7/2024).
Pemilu 2024: Cara Unik Kampanye Capres dan Cawapres
Ketiga pasangan capres dan cawapres gencar mempromosikan visi dan misinya dengan berbagai cara untuk menarik minat para pemilih. Yuk simak kegiatan unik mereka!
Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images
Anies Baswedan live TikTok
Agar semakin dekat dengan pemilih generasi Z, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menggunakan TikTok untuk tanya jawab langsung. Menurutnya, kampanye di media sosial, khusunya TikTok, lebih efektif dibanding memasang baliho karena bisa membuka diskusi langsung dengan masyarakat.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggunakan pendekatan dengan ‘slepet sarung', gerakan menyabetkan sarung yang umum di kalangan santri. Menurutnya, gimik ini adalah gambaran untuk memberantas berbagai ketidakadilan di Indonesia serta menghadirkan kemakmuran dan keadilan.
Foto: Ajun Ally/Pacific Press/picture alliance
Joget gemoy ala Prabowo Subianto
Jika Anies menggunakan TikTok untuk berbincang, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memilih ‘joget gemoy' untuk menarik minat para pemilih pemula yang tertarik dengan hal-hal menyenangkan seperti berjoget. Menurut catatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, terdapat 106,3 juta pemilih berusia 17-40 tahun atau setara 52%.
Foto: Pradita Utama/detikcom
Gibran Rakabuming bagi-bagi susu saat kampanye
Berbeda dengan pasangan politiknya, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu gratis pada masyarakat saat berkampanye, seperti yang terjadi di Maluku Tengah pada hari Senin (08/01). Bagi-bagi susu gratis ini merupakan salah satu program yang diusung oleh paslon nomor urut 2 untuk mengentaskan masalah anak kekurangan gizi (stunting).
Foto: DIKA/AFP/Getty Images
Ganjar-Mahfud tiru salam Hunger Games
Paslon Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggaungkan salam tiga jari yang identic dengan film The Hunger Games. Melalui media sosial X, Ganjar menuliskan makna salam tiga jari. "Tiga jari tiga janji: Taat pada Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat,” jelasnya.
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
‘Tabrak Prof' buatan Mahfud MD
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD membuat acara ‘Tabrak Prof' dan juga berkampanye di media sosial TikTok. Sebagai seorang yang selama ini berkecimpung di dunia hukum, gaya komunikasi Mahfud dianggap terlalu formal. Dengan dialog langsung, dia ingin menunjukkan bahwa dirinya bisa berbicara lebih luwes. (aw/hp)
Foto: Ari Saputra/detikcom
6 foto1 | 6
Wakil presiden terpilih itu mengaku keputusan mengundurkan diri merupakan keputusan sendiri. Padahal Gibran masih mempunyai waktu kurang lebih tiga bulan sebelum dilantik sebagai wakil presiden pada 20 Oktober 2024.
"Pertimbangan sendiri, saya ada tugas-tugas lain yang harus saya selesaikan sebelum pelantikan," bebernya. (gtp/gtp)