Giliran Iran Balik Tuding Direktur IAEA Bias
2 Maret 2010
Pimpinan badan atom Iran Ali Akbar Salehi mengritik direktur Badan Energi Atom Internasional IAEA Yukiya Amano. Salehi mengatakan direktur IAEA tersebut berpihak menentang Iran dalam sengketa nuklir. Salehi berharap agar Amano mengubah pendekatannya terhadap Iran.
Yukiya Amano, yang mulai menjalankan tugasnya sebagai direktur IAEA 1 Desember lalu, mengungkapkan di markas IAEA di Wina, bahwa Iran tidak menyampaikan informasi yang cukup, terkait aktivitas program nuklirnya. IAEA tidak dapat mengkonfirmasikan bahwa keseluruhan material nuklir di Iran ditujukan untuk kepentingan damai, karena Iran tidak mau bekerjasama sepenuhnya dengan badan energi atom, tambah Amano.
Salehi melontarkan kritik kepada IAEA setelah dua negara yang selama ini menentang sanksi terhadap Iran, yaitu Rusia dan Cina mengeluarkan pendapat yang berbeda.
Rusia Pertimbangkan Sanksi
Setelah pertemuan di Paris, Senin lalu, Presiden Rusia Dmitri Medvedev mengungkapkan kesiapan Moscow untuk mempertimbangkan sanksi terhadap Iran, sejauh tidak menimbulkan krisis kemanusiaan: „Jika tidak tercapai pendekatan lebih lanjut terkait sengketa atom, dimana saya telah berulangkali mengatakannya, Rusia siap membahas sanksi dengan mitra kami. Sanksi ini harus seimbang dan cerdas. Tidak boleh membuat rakyat Iran menderita karenanya. Namun sanksi ini sebaiknya diterapkan, apabila tidak dimungkinkan lagi adanya dialog.“
Cina Masih Kukuh untuk Berdialog
Di sisi lain Cina tetap berpegang pada solusi diplomatik. Menurut juru bicara kementrian luar negeri Cina Qin Gang, pihaknya yakin bahwa masih ada ruang bagi upaya diplomatik. Negara tirai bambu itu merupakan sekutu Iran karena memiliki kepentingan terhadap sumber minyak di negara itu. Oleh karenanya Beijing menolak untuk meningkatkan sanksi terhadap Iran, terkait sengketa nuklirnya.
Rancangan naskah resolusi keempat Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan dibahas dalam pekan ini. Beberapa pejabat di negara barat memprediksi rancangan naskah ini akan menjadi simbol dalam meningkatkan sanksi terhadap pemerintah Iran.
Sutradara Jafar Panahi Ditangkap
Sementara itu sutradara terkemuka Iran, Jafar Panahi yang merupakan pendukung kelompok oposisi ditahan bersama keluarga dan tamunya dalam sebuah aksi penggerebekan di kediamannya. Belasan orang yang saat itu bersama Panahi digiring ke lokasi yang tidak diketahui sementara isi rumahnya digeledah. Panahi dikenal luas atas film-film besutannya yang bertema kritik sosial, seperti "Circle", yang memenangkan Venice Golden Lion Award, lalu "Crimson Gold" dan "Offside" yang mengantungi penghargaan Beruang Perak dalam Festival Film Berlin tahun 2006.
(AP/AS/afp/dw)