Perdana Menteri Australia Julia Gillard harus bersikeras mendesak Presiden Susilo Bambang Yudoyhono untuk membantu penghentian penyelundupan manusia, para pencari suaka yang ingin memasuki Australia.

Pernyataan itu disampaikan oleh mantan menteri luar negeri Australia, Alexander Downer hari Sabtu (30/06).

Dalam dua hari hari terakhir, tiga kapal membawa sekitar 1700 penumpang, yang ingin mencari suaka ke negeri kangguru tersebut. Jumlah penyelundupan manusia ini meningkat sepuluh kali lipat bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Dikatakan Downer, “Seharusnya Gillard dapat menjadikan Indonesia sebagai bagian dari solusi. Jangan biarkan Indonesia mengatakan bahwa itu semata urusan Australia dan tak ada urusannya dengan Indonesia.

Hari Selasa (02/07) Gillard dan Susilo Bambang Yudoyhono akan bertemu muka.

Dua pecan silam, dua kapal pencari suaka tenggelam di Samudera Hindia ketika berusaha menuju kawasan Pulau Natal. Sekitar 100 orang tewas akibat insiden itu.

Sejak Partai Buruh memimpin pemerintahan tahun 2007, dan melonggarkan kebijakan perlindungan perbatasan yang dibuat pada saat Downer menjabat sebagi menteri luar negeri, sudah lebih dari 330 kapal yang membawa sekitar 20 ribu penumpang tiba di Australia.

Kebanyakan penumpang tersebut berasal dari Afghanistan, Irak, Iran, dan Sri Lanka. Perjalanan berbahaya mereka diakomodir oleh para penyelundup manusia.

dpa/AP