1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Global Media Forum Keenam di Bonn

Hendrik Heinze15 Juni 2013

Sekitar 2000 peserta dari berbagai negara akan mendiskusikan isu mengenai batas pertumbuhan ekonomi dalam "Global Media Forum" yang digelar di Bonn.

Plenary 1 – Ratings Versus Quality: Media Caught Between Market Pressure and the Mission to Educate © Deutsche Welle/K. Danetzki, 25.06.2012
Foto: DW/K. Danetzki

Bagaimana selanjutnya kehidupan kita? Di dalam sebuah sistem perekonomian yang berorientasi sepenuhnya pada pertumbuhan ekonomi, namun hanya sedikit pada keadilan? Hidup di atas planet yang menurut banyak pihak tidak dapat lagi menahan pertumbuhan yang dilakukan secara sembrono? Bagaimana peran media untuk menyampaikan pemikiran mengenai isu ini ke segala pelosok dunia? Mungkin saja laporan media bisa menimbulkan pertukaran pemikiran global, sehinggga dapat ikut berkonstribusi dalam penyelesaian masalah?

Pertemuan komunikasi di Bonn

Kita sebenarnya mau cara hidup seperti apa? Jawaban pertanyaan inilah yang dicari dalam Global Media Forum (GMF) yang digelar dari 17 sampai 19 Juni ini di Bonn. "GMF adalah sebuah platform yang mempertemukan orang-orang yang profesinya berbeda dan biasanya tidak melakukan komunikasi secara langsung, misalnya petugas media, ekonomi, politik dan petugas kerjasama pembangunan," ujar penyelenggara GMF, Erik Bettermann, Dirjen Deutsche Welle.

GMF mempermudah pertukaran komunikasi yang sedapatnya terbuka, tambah Bettermann. Forum ini terdiri dari sekian banyaknya kelompok kerja, di mana semua peserta punya peluang mengungkapkan ide dan posisinya, karena itu merupakan forum yang unik, tukasnya.

Prof. Noam Chomsky, pakar linguistik AS akan ikut membuka GMF 2013Foto: KHALIL MAZRAAWI/AFP/Getty Images

Peserta forum memang berasal dari lingkungan budaya yang berbeda, karena itu kepentingan dan situasi masing-masing akan mengemuka. Terdapat lebih dari 50 butir program dalam GMF ke-6 ini, 40 di antaranya berupa workshop. Sekitar 2000 peserta diperkirakan akan hadir. Motonya adalah. "The future of growth - economic, values and the media". (Masa depan pertumbuhan - ekonomi, nilai dan media)

Pertumbuhan: Perlu? Hijau? Bagaimanapun juga harus?

Banyak pihak melihat bahwa pertumbuhan sudah mencapai batasnya, bahkan mungkin sudah melewatinya. "Haruskah ada pertumbuhan untuk meningkatkan kesejahteraan?, tanya Bettermann dalam kata sambutan pedoman GMF. Walikota Bonn dalam buku yang sama, menulis keinginannya agar pertumbuhan sebaiknya "hijau". Tapi haruskah demikian? Dan apa yang harus dikorbankan untuk pertumbuhan? Pertanyaan ini akan didiskusikan tanggal 19 Juni ini dengan pembicara antara lain, Direktur bagi Standar Lingkungan dan Sosial perusahaan tekstil Puma serta pendiri Nobel Alternatif, Jakob von Uexküll.

Li Chengpeng pemenang BobsFoto: Li Ruihe

Sementara peneliti Amerika dan seorang jurnalis ekonomi Rusia akan membicarakan tema mengenai apakah penekanan pada produk domestik bruto, artinya pertumbuhan ekonomi, masih sesuai untuk saat ini? Atau sudah waktunya untuk menggunakan patokan lain, misalnya "kebahagiaan domestik bruto"?

Pakar linguistik dan pakar penyembuhan jarak jauh

Salah satu pelengkap acara GMFFoto: DW

Pembicara lainnya akan mengemukakan pendapat yang menyatakan, pertumbuhan itu mutlak. "Semakin sehat dan kuat seseorang, semakin sanggup dia berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi." Tema mengenai penyediaan energi dan pertumbuhan ekonomi akan dibahas oleh seorang peserta dari Nigeria dan seorang peneliti India. GMF juga antara lain menampilkan pakar penyembuhan jarak jauh dari Filipina, senator muda dari Kenya, bintang Linguistik dari Amerika dan banyak lagi lainnya.

Selain itu, GMF juga dihadiri oleh wakil-wakil dari "rebroadcaster" yang mencakup sekitar 5000 stasiun TV dan Radio yang memancarkan kembali program DW. Bettermann menegaskan, pertukaran pendapat dengan mereka penting bagi perencanaan ke depan DW. Hadiah DW bagi aktivis Online juga akan disampaikan pada forum ini, Selasa malam (18/6).

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait