Google mengatakan Undang-Undang Berita Online Kanada yang baru "tidak dapat dijalankan". UU itu menuntut perusahaan seperti Google membayar kompensasi kepada media berita kalau berita mereka ditautkan.
Iklan
Google menjadi raksasa teknologi termutakhir yang terdampak undang-undang baru di Kanada, yang akan mewajibkan perusahaan digital untuk memberi kompensasi kepada outlet media atas konten yang mereka bagikan atau gunakan kembali di platformnya.
Undang-Undang Berita Online yang disahkan minggu lalu, bertujuan untuk mendukung sektor media berita Kanada yang sedang berjuang untuk bertahan. Selama dekade terakhir, banyak perusahaan media yang gulung tikar karena kebanyakan user memilih membaca berita secara gratis lewat media sosial.
Di bawah undang-undang Kanada yang baru, perusahaan teknologi diharuskan membuat perjanjian komersial yang adil dengan outlet berita untuk tautan berita dan informasi yang disebarluaskan di platform mereka, atau mereka menghadapi arbitrase yang mengikat.
Apa yang Paling Sering Orang Jerman Cari di Google?
Sama seperti orang-orang di negara lain, warga Jerman juga telah beralih ke Google untuk menemukan jawaban atas banyak pertanyaan. Berikut adalah pencarian teratas selama tahun 2019.
"The Floss" adalah gerakan tarian di mana seseorang mengepalkan tangan dan mengayunkan lengan dari belakang tubuh lalu ke depan. Tarian ini mulai populer setelah seorang remaja, Russell Horning melakukannya di atas panggung saat Katy Perry melantunkan "Swish Swish" pada acara Saturday Night Live, Mei 2017.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Washington Prime Group/K. Kmonicek
Sosok: Greta Thunberg
Aktivis asal Swedia, Greta Thunberg menjadi simbol gerakan protes perubahan iklim setelah ia memulai aksi unjuk rasa di depan parlemen di Stockholm, Agustus 2018. Demo mingguan yang dilakukannya memicu gerakan massal "Fridays for Future", mendorong siswa-siswa di berbagai belahan dunia untuk bolos sekolah setiap Jumat dan turun ke jalan menuntut pemimpin negara ambil tindakan atas perubahan iklim.
Foto: picture-alliance/TT/J. Gow
31 Oktober, hari libur?
Selain Halloween, bagi orang Jerman tanggal 31 Oktober merupakan Hari Reformasi, hari libur agama Kristen Protestan yang telah menjadi hari libur umum di lima negara bagian bekas Jerman Timur sejak 1990. Muncul kebingungan karena empat negara bagian di utara Jerman mengadopsi hari libur tersebut pada 2018. Sehari berselang, lima negara bagian tersebut miliki hari libur All Saints pada 1 November.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Pleul
Berita politik: Pemilu Parlemen Eropa
Pemilu Parlemen Eropa diadakan pada Mei 2019. Partai Rakyat Eropa yang dipimpin oleh Manfred Weber memenangkan kursi terbanyak di Parlemen Eropa, yang seharusnya menjadikan Weber kandidat pemimpin Komisi Eropa. Tetapi setelah pemilu, Dewan Eropa memutuskan untuk mencalonkan Ursula von der Leyen sebagai presiden baru Komisi Eropa.
Foto: picture-alliance/Photoshot/Zhang Cheng
FIlm: 'The Joker'
"The Joker" adalah salah satu film yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2019. Kemunculannya di bioskop tak luput dari kontroversi. Orang-orang mempertanyakan penggambaran penyakit mental dan memperdebatkan kisah hidup seorang penyendiri yang diintimidasi masyarakat lalu berubah melakukan tindakan kekerasan.
Pasal 13 (sekarang Pasal 17) adalah bagian dari hak cipta baru Uni Eropa yang mulai berlaku pada Juni 2019. Para pendukung amandemen mengatakan pasal ini akan membantu mencegah kejadian pelanggaran hak cipta. Tetapi bagi para pembuat konten di media sosial dan YouTube, pasal ini dikhawatirkan membatasi kreatifitas melalui sensor.
Foto: picture-alliance/A. Pohl
Wafatnya Karl Lagerfeld
Perancang busana asal Jerman, Karl Lagerfeld meninggal pada 19 Februari 2019. Ia adalah salah satu tokoh paling terkenal di dunia mode dan sering difoto dengan kucing Birman Choupette yang juga terkenal. Lagerfeld merupakan direktur kreatif rumah mode Prancis Chanel, jabatan yang didudukinya sejak tahun 1983 hingga ia wafat.
Foto: picture-alliance/AP Photo/E. Agostini
Atlet: Leroy Sane
Leroy Sane adalah pesepak bola Jerman, berusia 23 tahun yang bermain untuk Manchester City dan tim nasional Jerman. Muncul rumor bahwa Sane akan pindah ke Bayern Munich, tetapi batal karena ia alami cedera parah pada Agustus lalu sehingga membuatnya absen berbulan-bulan. Fans Bayern terus memantau Google untuk mencari berita tentang pemulihannya.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Anspach
8 foto1 | 8
Google tolak bayar kompensasi
Google mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan pandangannya bahwa undang-undang yang baru "tidak dapat dijalankan." Google menyatakan, pemerintah Kanda belum memberikan jaminan, bahwa "masalah struktural dengan undang-undang" akan diselesaikan selama penerapannya.
Iklan
Dalam sebuah postingan blog, Google mengatakan, undang-undang yang baru akan mempersulit warga Kanada untuk menemukan berita online, dan mempersulit jurnalis untuk menjangkau audiens mereka. Namun, individu di Kanada akan tetap memiliki kemampuan untuk mengakses berita dari situs web Kanada dengan mengetik langsung alamat web masing-masing media ke dalam browser, atau melalui aplikasi khusus.
Keputusan Google untuk menghentikan tautan berita Kanada, muncul setelah diskusi yang gagal dengan pemerintah yang bertujuan untuk mencapai solusi.
Meta, raksasa teknologi lainnya, juga mengumumkan minggu lalu, akan memblokir berita Kanada di Facebook dan Instagram.
Google dan Meta, yang menguasai bagian signifikan dari iklan online, dituduh menjadi penyebab anjloknya pendapatan perusahaan media berita tradisional, sementara di sisi lain menggunakan konten perusahaan media bersangkutan secara gratis.
Perusahaan Raksasa Yang Terkena Sanksi Uni Eropa
Sejak lama Uni Eropa menjatuhkan sanksi denda kepada perusahaan-perusahaan besar yang melanggar aturannya. Sejak 2004, tingginya sanksi denda meningkat dengan cepat.
Foto: picture alliance/dpa/C. Dernbach
Microsoft pertama kali kena denda tinggi 2004
Pada tahun 2004, Komisi Eropa menyelesaikan investigasi selama lima tahun terhadap perusahaan Microsoft dan menyimpulkan, raksasa teknologi AS itu telah memanfaatkan posisi pasarnya sebagai monopoli sistem operasi untuk komputer. Denda yang dijatuhkan 497 juta Euro (US$ 579 juta). Dalam 90 hari, Microsoft diwajibkan untuk menawarkan produk Windows tanpa tambahan software 'Mediaplayer'.
Foto: Imago/H. Rudel
Bill Gates didenda lagi
Tahun 2007, Komisi Eropa kembali menjatuhkan denda terhadap Microsoft, kali ini besar dendanya 900 juta Euro. Komisi Eropa menilai bahwa Microsoft telah membebani pesaingnya dengan biaya lisensi yang tinggi dan tidak masuk akal, sehingga menyulitkan pengembang aplikasi lain. Ini melanggar persyaratan UE yang telah disetujui sebelumnya.
Foto: picture-alliance/AP Photo/T.S. Warren
Intel didenda lebih 1 miliar Euro
Tahun 2009, bagian perusahaan pembuat cip Intel yang terkena denda. Sanksi dendanya mencapai 1,06 miliar Euro dan mencatat rekor baru. Sanksi dijatuhkan setelah 10 tahun. Uni Eropa mengatakan, Intel telah menyalahgunakan posisi pasarnya dengan mewajibkan toko-toko besar seperti Saturn dan Media Markt hanya menjual PC yang dibuat dengan cip Intel.
Foto: Imago/Xinhua
Lagi-lagi Microsoft
Tahun 2013, Microsoft terkenda sanski denda lagi. Kali ini sebesar 561 juta Euro. Microfot kali ini dituduh tidak memberi pilihan kepada konsumen soal peramban atau browser untuk internet. Padahal Microsoft sebelumnya berjanji melakukan itu. Komisi Eropa mengatakan, dari Mei 2011 sampai Juli 2012 Microsoft gagal memenuhi kewajibannya.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Balk
Qualcomm beri "imbalan" kepada Apple
Pada 2017, raksasa pemasok cip Amerika Serikat Qualcomm, terkena denda 997 juta Euro. Tuduhannya adalah bahwa perusahaan ini membayar mahal kepada Apple untuk menggagalkan kompetitornya berunding dengan Apple. Itu berarti Qualcomm telah menyalahgunakan posisi dominannya untuk menyingkirkan pembuat perangkat cip lain seperti LTE dari pasar.
Raksasa mesin pencari Google terkena denda setinggi 2,42 miliar. Komisi Eropa menuduh Google memanipulasi hasil pencarian dalam penelusuran belanja online. Google juga dituduh menyalahgunakan posisi pasarnya dan memprioritaskan layanan belanja onlinenya sendiri dalam hasil pencarian di mesin pencarinya. (Teks: hp/ts)
Foto: picture alliance/dpa/S. Hoppe
6 foto1 | 6
Kanada ingin lindungi media berita tradisional
"Kami telah memberi tahu pemerintah (Kanada), bahwa kami telah membuat keputusan yang sulit... untuk menghapus tautan ke berita Kanada dari produk Penelusuran, Berita, dan Temukan kami dan tidak lagi dapat mengoperasikan Google News Showcase di Kanada," kata Google.
Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland, seorang mantan jurnalis, menekankan, hilangnya pendapatan dari iklan yang kini justru mengalir keluar dari ruang redaksi di Kanada menimbulkan masalah serius, tidak hanya bagi jurnalis yang terkena dampak, melainkan juga bagi seluruh negara.
Dia menyoroti perlunya jurnalis dengan kompensasi yang baik untuk mempertahankan budaya yang kuat, masyarakat yang sehat, dan politik yang handal.
Laporan pengawas anggaran parlemen Kanada dari Oktober 2022 memperkirakan, Undang-Undang Berita Online yang baru, akan memberikan kontribusi penerimaan bagi surat kabar Kanada sekitar 249 juta dolar Kanada setiap tahun dari platform digital.
Undang-undang Berita Online Kanada yang baru mengacu pada regulasi media online di Australia, yang menjadi pertama di dunia yang menuntut Google dan Meta membayar untuk konten berita di platform mereka.