Hadzic ditangkap berdasar surat penangkapan atas tuduhan kejahatan perang dan pelanggaran kemanusiaan. Dalam konferensi pers Presiden Boris Tadic mengungkapkan Hadzic kini ditahan di Gunung Fruska Gora, di utara negara itu.

Sebelumnya polisi Serbia pernah juga ingin menciduknya, di kediamannya di Novi Sad, Serbia. Namun ia bersembunyi, beberapa jam setelah pengadilan kejahatan perang PBB mengeluarkan dakwaan terhadap dirinya. Itu terjadi pada tahun 2004. Selama bertahun-tahun upaya penangkapan terhadap dirinya mengalami kegagalan. Dicurigai selama ini ia dilindungi orang berpengaruh di Beograd.

Hadzic dituding bertanggungjawab atas tewasnya ratusan warga sipil Kroasia dan pengusiran hampir 30 ribu warga Kroasia, ketika berlangsungnya Perang Kroasia tahun 1991 hingga 1994. Penangkapan Hadzic merupakan salah satu syarat bila Serbia ingin bergabung dengan Uni Eropa. Pemerintah di Beograd mengharap, sampai akhir tahun ini Serbia dapat resmi menjadi kandidat anggota Uni Eropa.

Menyambut penangkapan Hadzic, sebuah pernyataan bersama dikeluarkan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso, Presiden Dewan Eropa Herman van Rompuy dan petugas urusan luar negeri EU Catherine Ashton. Isinya : penangkapan ini merupakan langkah maju yang penting bagi Serbia dalam memahami perspektif Eropa dan penting bagi keadilan internasional.

Meyer-Feist/Purwaningsih

Editor : Pasuhuk