Akan tetapi, lolosnya Israel ke Piala Dunia U-20 membuat negara tersebut secara otomatis akan main di Indonesia. Namun lokasi mereka bermain belum ditentukan.
Belakangan, Gubernur Bali Wayan Koster melayangkan surat keberatan soal kehadiran Israel ke wilayahnya. Surat itu diberikan kepada Menpora Zainudin Amali per tanggal 14 Maret 2023.
Amali secara resmi tak menjabat lagi sebagai Menpora pada 16 Maret 2023, dan sudah digantikan dengan Pelaksana tugas Menpora Muhadjir Effendy, yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Ia membenarkan adanya surat tersebut.
"Ya, saya sudah terima dan sudah kontak, komunikasi dengan Pak Gubernur, dan sudah diskusi. Ya, kesimpulan saya ya, mudah-mudahan kesimpulan saya sama dengan Pak Gubernur, surat itu masih koma, ya yang berarti belum titik," kata Muhadjir saat ditemui di kawasan Senayan, Selasa (21/3/2023).
"Pokoknya, kan ini sudah merupakan kebijakan pemerintah. Karena itu kita akan mencoba mencari titik temu. Kita kan menjadi tuan rumah, mengajukan, kita melamar, dan itu harus menjadi pertimbangan bahwa kita sangat menjunjung tinggi dan harus patuh terhadap konstitusi, iya. Itu tidak bisa ditawar, karena itu UUD, dan letaknya di pembukaan, alinea pertama, dan itu bagian dari ruh kemerdekaan Indonesia," Muhadjir mempertegas.
"Kalau itu kita hayati makna alinea itu sangat mendasar, dan kita tidak akan main-main dengan itu. Tetapi, ingat, kita menjadi bagian warga dunia yang sekarang mendapat kehormatan untuk menggelar sebuah event, yang belum tentu kesempatan ini kita dapatkan 50 tahun mendatang," tuturnya.
"Karena itu, kita akan manfaatkan sebaik-baiknya, kita siapkan tim kita sendiri sebaik-baiknya dan alhamdulillah proses naturalisasi 3 pemain yang kita usulkan ke DPR sudah disetujui."
Muhadjir juga tak bisa berspekulasi. Ia hanya ingin hasil polemik tersebut ke depannya dapat positif. "Kita coba lah nanti dalam beberapa hari bagaimana situasinya. Mudah-mudahan positif dan berkah untuk kita semua," katanya.
Tak hanya itu, pemerintah disebutnya juga akan melakukan komunikasi dengan Pemerintah daerah (Pemda) terkait hal tersebut.
"Pasti lah pasti, kan Pemda bagian dari pemerintah pusat. Gubernur kan sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Saya sudah berhubungan, sudah kontak beliau, sudah ada diskusi," ujar Muhadjir. (gtp/gtp)
9 Fakta tentang Israel yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Dunia mengenal politik Israel serta program pembangunan pemukiman Israel di Yerusalem Timur yang kerap membuat warga dunia, juga Indonesia, marah. Tapi mungkin Anda belum mengetahui fakta tentang Israel berikut:
Foto: picture-alliance/ dpa/dpaweb
Bahasa Nasional
Selain Bahasa Ibrani Modern, Bahasa Arab merupakan bahasa utama yang dipakai warga Israel. Kedua bahasa ini merupakan bahasa resmi di Israel. Bahasa Ibrani Modern baru berkembang pada akhir abad ke-19. Bahasa ini berakar dari Bahasa Ibrani kuno yang dipengaruhi oleh berbagai bahasa lain, seperti Inggris, Slavia, Arab dan Jerman.
Foto: Fotolia/Ivan Montero
Negara Kecil
Wilayah kedaulatan Israel menurut Perjanjian Gencatan Senjata 1949 yang ditandatangai dengan Mesir, Lebanon, Yordania dan Suriah, adalah 20.770 km2. Sementara wilayah keseluruhan yang dibawah kontrol Israel, termasuk Yerusalem Timur dan Tepi Barat, luasnya sekitar 27.799 km2. Dari Utara ke Selatan panjang negara ini 470 km. Titik terlebar 135 km, sementara yang tersempit hanya 15 km panjangnya.
Wajib Militer
Israel merupakan satu-satunya negara yang mewajibkan warganya dan penduduk tetap, baik pria maupun perempuan, untuk menjalani wajib militer. Setiap warga Israel yang telah berusia 18 tahun, dan memenuhi syarat, diwajibakan untuk masuk militer. Biasanya pria bertugas selama 3 tahun dan perempuan 2 tahun.
Foto: dapd
Kelompok Pendukung Palestina
Neturei Karta yang bisa diartikan "Penjaga Kota" adalah kelompok religius Yahudi yang lahir pada tahun 1938. Kelompok ini menentang paham Zionis dan pembentukan Negara Israel. Berdasarkan keyakinan mereka, orang-orang Yahudi dilarang untuk memiliki negara mereka sendiri sampai kedatangan Mesias Yahudi. Kelompok ini dikenal sebagai pendukung Palestina.
Foto: picture-alliance/dpa
Einstein Menolak jadi Presiden
Meski tidak melakukan ibadah, Albert Eistein memiliki ikatan kuat dengan Yahudi, terutama dengan pemeluknya. Ikatan ini bertambah kuat pada masa anti-Semitisme di Jerman. Kunjungan pertama yang ia lakukan ke Amerika adalah untuk mengumpulkan dana bagi gerakan Zionis. Menjelang akhir hidupnya, ia pernah ditawari untuk menjadi presiden Israel. Namun ia menolaknya.
Foto: Imago/United Archives International
Surat kepada Tuhan
Setiap tahunnya, kantor pos di Yerusalem menerima lebih dari 1000 surat yang dialamatkan kepada Tuhan. Surat yang datang dari mancanegara ini ditulis dalam beragam bahasa, yang terbanyak Bahasa Rusia serta Jerman. Dari Indonesia pun tidak jarang. Salah satu surat dari Indonesia yang terdata diawali dengan kalimat: "To the mighty one YHWH Elohim, Jerusalem, Israel."
Foto: Fotolia/V. Kudryashov
Penderitaan Yerusalem
Dalam sejarahnya, kota Yerusalem pernah dua kali dibumihanguskan, diblokade 23 kali, diserang 52 kali, diduduki dan direbut kembali sebanyak 44 kali. Bagian tertua kota ini, di dekat mata air Gihon, diperkirakan dibangun antara tahun 4500-3500 SM. Kota suci umat Yahudi, Kristen dan Islam ini merupakan salah satu kota tertua di dunia.
Foto: DW/S. Legesse
Rekor Penumpang Pesawat
Pada 24 Mei 1991, pesawat Boeing 747 milik maskapai penerbangan Israel, El Al, lepas landa dari Addis Ababa mengangkut 1.088 penumpang. Jumlah penmumpang ini menjadi rekor penumpang penerbangan komersial. Penerbangan ini merupakan bagian dari Operasi Solomon, misi mengevakuasi warga Yahudi dari Ethiopia. Foto: Boeing 777-200 milik El Al.
Foto: JACK GUEZ/AFP/Getty Images
Uang untuk Tunanetra
Mata uang Israel, Shekel, merupakan salah satu mata uang di dunia yang memakai huruf semacam huruf Braille. Sistem untuk memudahkan warga yang mengalami masalah dengan penglihatan ini juga diterapkan di Kanada, Meksiko, India dan Rusia.