1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
TerorismeIndonesia

Gubernur Jabar Minta Warga Tetap Tenang Pascabom Bunuh Diri

Detik News
9 Desember 2022

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat tetap tenang dan memastikan pengamanan objek vital terus dilakukan, apalagi menjelang Natal dan tahun baru (nataru) di wilayah Jawa Barat.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil ketika meninjau gempa Cianjur, November 2022
Gubernur Jabar Ridwan Kamil ketika meninjau gempa Cianjur, November 2022Foto: Muchlis Jr/Indonesian Presidential Palace/REUTERS

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat tetap tenang pascabom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Ridwan Kamil memastikan pengamanan objek vital akan terus dilakukan, apalagi menjelang Natal dan tahun baru (nataru) di wilayah Jawa Barat.

"Itu tentu terus disiagakan oleh kepolisian, apalagi menjelang Natal dan tahun baru," kata Ridwan Kamil seusai acara Hakordia 2022 di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (9/12/2022).

"Tapi masyarakat harus tetap tenang," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut pihak kepolisian bakal terus bersiaga dan melakukan pengamanan menjelang Natal dan tahun baru.

"Insyaallah, polisi sudah lebih siap menghadapi akhir tahun," tuturnya.

Sebelumnya, bom meledak di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/12) pagi. Dilaporkan, ledakan bom terjadi ketika polisi sedang apel pagi.

Ledakan tersebut membuat sejumlah polisi mengalami luka-luka. Selain itu, satu warga menjadi korban.

Dilansir detikJabar, 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Satu polisi mengalami kritis dan meninggal dunia.

"Akibat ledakan itu, 11 orang menjadi korban, terdiri atas 10 polisi, satunya anggota meninggal dunia atas nama Sofyan. Sembilan masih dalam kategori luka-luka diakibatkan pecahan serpihan ledakan tersebut," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana seperti dilansir detikJabar, Kamis (8/12).

Dari 11 korban, satu di antaranya adalah masyarakat yang melintas di lokasi kejadian. Berikut ini adalah daftar nama korban bom Astana Anyar.

Korban Luka:

Iptu Suparyana: Luka robek kaki kanan bagian betis

Ipda Asim: Luka di pergelangan tangan dan betis bagian kanan

Aipda Agus: Luka di pergelangan tangan kiri, trauma kepala karena terpental

Iptu Wawan: Luka di kaki, lima jahitan

Ipda Zainal: Luka di kaki, tujuh

Iptu Susi: Luka di kaki, satu jahitan

Aiptu Heryanto: Luka berat di kaki

Nurhasanah (36 tahun): Luka sekitar dada.

Korban Meninggal Dunia:

Aiptu Sofyan Didu

Berita selengkapnya di Detik News

(https://www.news.detik.com/)

"Ridwan Kamil Minta Warga Tetap Tenang Pascabom di Polsek Astana Anyar"

(hp)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait