1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Gurlitt Kembalikan Lukisan Jarahan Nazi

27 Maret 2014

Pemilik koleksi lukisan jarahan Nazi, Cornelius Gurlitt, berniat mengembalikan lukisan itu pada pemilik atau ahli warisnya. Diantaranya lukisan Henri Matisse yang diperkirakan bernilai jutaan dolar.

Foto: picture alliance/AP Photo

Dua tahun lalu, polisi memeriksa rumah Cornelius Gurlitt di Schwabing, München, dan menemukan sekitar 1400 lukisan, diantaranya lukisan-lukisan yang dirampas Nazi dari pemilik Yahudi. Cornelius Gurlitt, 81 tahun, menyembunyikan lukisan-lukisan itu di apartemennya dan hidup menyendiri selama bertahun-tahun.

Karena Gurlitt menderita sakit, pengadilan menunjuk pengacara Christoph Edel untuk mengurus temuan itu. Cornelius Gurlitt adalah anak kurator seni Nazi, Hildebrandt Gurlitt, yang dulu ditugaskan menjual lukisan jarahan Nazi. Tapi sebagian besar lukisan yang ditemukan di München dibeli secara legal. Nilainya diperkirakan mencapai ratusan juta dolar.

Pengacara Christoph Edel sekarang menerangkan, kliennya bermaksud mengembalikan lukisan yang terbukti dijarah Nazi kepada pemilik atau ahli warisnya. Lukisan pertama yang akan dikembalikan adalah "Perempuan Duduk" karya Henri Matisse.

"Kami akan mengembalikan satu lukisan dari Schwabing ini kepada pemiliknya karena kemungkinan besar lukisan itu hasil jarahan", kata Ebel kepada wartawan di München dan menambahkan, masih ada lukisan-lukisan lain yang akan dikembalikan.

Koleksi lukisan yang ditemukan di Schwabing adalah karya-karya pelukis dunia, antara lain Pablo Picasso, Henri Matisse, Marc Chagall, Renoir, Toulouse-Lautrec, dan pelukis terkenal Jerman seperti Max Beckman, Emil Nolde dan Max Lieberman.

Ditemukan lebih banyak lukisan

Bulan Februari lalu, polisi Austria juga menemukan banyak lukisan lain di rumah Cornelius Gurlitt di Salzburg. Rumah kecil yang dari luar tampak tidak terurus itu ternyata menyimpan lukisan bernilai ratusan juta dolar.

Polisi mengamankan sekitar 238 lukisan dari rumah di Salzburg, antara lain karya Claude Monet dari tahun 1908. Lukisan itu diperkirakan bernilai 14 juta dolar. Sebagian besar lukisan yang ditemukan di Salzburg adalah karya Pierre-Auguste Renoir dan Pablo Picasso.

Menurut Christoph Edel, pihaknya kini sedang melakukan perundingan dengan beberapa kalangan ahli waris dan dalam beberapa minggu ke depan, banyak lukisan yang akan dikembalikan kepada keluarga pemiliknya.

Penemuan sensasional di München itu membangkitkan kembali diskusi di Jerman tentang status lukisan-lukisan jarahan Nazi. Beberapa lukisan jarahan masih disimpan di museum-museum Jerman.

Masih belum jelas bagaimana kelanjutan kasus Cornelius Gurlitt, yang mewarisi lukisan-lukisan itu dari ayahnya. Para penyidik lebih dulu harus menentukan, mana lukisan hasil jarahan Nazi dan mana lukisan yang dibeli keluarga Gurlitt secara legal. Cornelius Gurlitt hanya menghadapi gugatan penggelapan pajak, karena tidak melaporkan hartanya ke kantor pajak.

hp/vlz (dpa, afp, rtr)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait