Peretas tidak selamanya bermaksud jahat. Kebanyakan bahkan bekerja mengendus celah keamanan untuk perusahaan. Sebagian aktif menjaga data konsumen, yang lain melindungi infrastruktur vital dari jamahan peretas nakal.
Iklan
Peretas bisa merasuki komputer milik orang lain. Tapi kedua pemuda ini tidak punya niat buruk. Mereka serupa pemburu buronan alias Bounty Hunter. Mereka diutus perusahaan untuk mencari celah keamanan di dalam sistem bank data atau piranti lunak. Untuk setiap kesalahan atau Bug mereka mendapat uang.
Tim Schäfers dan Sebastian Neef membagi rahasia peretas: "Perusahaan paling kaya adalah Facebook, Google atau Twitter.. Mungkin juga Paypal. Tapi kita harus mempertimbangkan berapa bug yang bisa ditemukan dan butuh waktu berapa lama? Dan berapa banyak uang yang akan saya dapat. Pada Google misalnya sulit mencari celah keamanan. Tapi jika berhasil ditemukan, peretas biasanya mendapat sangat banyak uang."
Masing-masing berhasil mengumpulkan hampir setengah milyar Rupiah dengan melakoni kerjaan sampingan itu. Tapi pekerjaan ini bukan sekedar soal uang. "Semuanya berangkat dari motivasi untuk merasakan sensasi yang didapat jika kami berhasil menemukan sesuatu yang besar. Ada yang melakukan olahraga ekstrim untuk itu, sementara yang lain meretas," ujar Sebastian.
Mencegah Kejahatan Internet Bersama Hacker Muda
03:54
Markus Schmall dulu juga hacker. Kini ia bertanggungjawab untuk keamanan IT di Telekom Jerman. Sejak 3 tahun ia sendiri mempekerjakan peretas. Sejauh ini ia telah menemukan 1500 celah keamanan yang berhasil ditutup, sebelum peretas jahat bisa memanipulasi toko online atau mencuri data konsumen di bank data.
Schmall: "Kami menghadapi masalahnya secara langsung. Tidak ada yang bisa menjamin keamanan 100%, betapapun bagus prosesnya. Sistemnya kan tersambung dengan internet. Jadi peretas bisa menyerang setiap saat. Saya tidak bisa mencegahnya. Tapi dengan setiap laporan, saya bisa memperkecil atau menutup celah keamanan yang ada."
Tim Schäfers dan Sebastian Neef kuliah di Universitas Paderborn. Pencapaian terbesar mereka sejauh ini ada pada layanan pembayaran online, Paypal. Mereka menemukan kode program yang digunakan, tidak mencegah orang untuk mengunduh data dari server Paypal. Untuk temuan tersebut keduanya mendapat hadiah 15.000 Euro. Dana tambahan untuk wisata keliling dunia.
8 Fakta Menarik seputar Internet
Internet tidak bisa terlepaskan dari kehidupan sehari-hari. Apa jadinya jika internet mati dalam sehari saja? Simak galeri foto berikut untuk mengetahui beberapa fakta menarik tentang internet.
Foto: picture-alliance/blickwinkel
Jika Internet Mati
Seandainya koneksi internet terputus selama satu hari, sekitar 3 miliar e-mail dan 3 juta pencarian di Google akan tertunda
Foto: Fotolia/Calado
Serangan di Internet
Para penjahat siber atau juga para peretas menyebarkan virus dengan berbagai cara, termasuk lewat e-mail. Menurut Sophos Lab, rata-rata 30.000 situs diretas setiap harinya.
Foto: Reuters/Dado Ruvic
Situs Porno
Hasil studi dari tahun 2010 yang dikeluarkan Optenet mengataklan bahwa 37 persen materi di intenet merupakan materi pornografi. Menurut Optener, angka tersebut berasal dari „sampel yang representatif“ dari seiktar 4 juta URL yang ada di database-nya.
Foto: picture-alliance/dpa
Tingkat Kesabaran
Di dunia maya semua berjalan begitu cepatnya. Menunggu bukanlah kata yang dikenal para user internet. Menurut penelitian, 50 persen pengguna internet akan urung menyimak satu video di internet, jika setelah 10 detik video tersebut belum dapat dibuka.
Foto: imago/McPHOTO
Kamera Web Pertama
Trojan Room Coffe Pot merupakan cikal bakal webcam. Webcam versi perdana ini mampu menghasilkan gambar hitam putih 128x18 pixel. Webcam ini dioperasikan pada tahun 1991 di satu ruang yang dinamakan Trojan Room milik Laboratorium Komputer, University of Cambridge.
Foto: picture alliance/dpa
Lalulintas Internet
Menurut data dari tahun 2014, permenitnya: sekitar 204 juta e-mail terkirim, Amazon melakukan transaksi sebesar US$ 83.000, 48.000 app diunduh dari Apple Store, 2,46 juta konten diposting user Facebook dan 277.000 twit ditulis pengguna Twitter.
Foto: Imageshop
World Wide Web
Walaupun sebenarnya bagian dari internet, WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan. Diperkenalkan pada 12 Maret 1989, pada akhir 1993 baru terdapat 623 situs pada world wide web. Meski jumlahnya selalu berubah, karena munculnya situs baru atau situs yang tidak aktif lagi, saat ini diperkirakan jumlah situs yang ada mencapai 1 miliar.
Foto: picture-alliance/dpa
Transaksi Internet Pertama
Barang pertama yang diperjualbelikan lewat internet adalah mariyuana. Transaksi ini terjadi pada tahun 1971 atau 1972. Beberapa mahasiswa menggunakan akun Arpaner di Artificial Intelligence Laboratory Stanford University untuk melakukan transaasi komersial dengan mahasiswa lain di Massachussetts Institute of Technology. Tidak jelas berapa banyak ganja yang diperjualbelikan lewat inernet ini.
Foto: Imago
8 foto1 | 8
Kini mereka mencari celah pada pusat kontrol instalasi industri. Tim: "Proyek ini bukan tentang angka nol atau satu di sistem komputer atau bank data, melainkan dampak langsungnya pada dunia nyata. Jika sebuah pompa dilumpuhkan atau sistem pencahayaan dikontrol, jika kita berpikir tentang ponsel pintar, maka ada dampak luar biasa besar pada dunia nyata. Dan dampaknya jauh lebih merugikan ketimbang pencurian data konsumen."
Markus Schmall tidak ingin sepenuhnya mengandalkan jasa peretas. Perusahaannya juga menjual piranti keamanan untuk melindungi komputer konsumen dari jangkauan peretas. Serangan siber berubah setiap hari. Sebab itu Schmall menempatkan jebakan siber yang juga disebut Honeypots.
Schmall: "Artinya kami mengaktifkan server web atau portal internet yang kelihatsn mudah diserang dan mengiklankannya di mesin pencari. Kami lalu menunggu situsnya diserang peretas yang mencari celah keamanan. Kami lalu mencatat siapa yang menyerang dan bagaimana teknik serangan yang ia pakai."
Para peretas yang bekerja sebagai pemburu celah keamanan harus menaati sejumlah peraturan. Salah satunya adalah, celah yang ditemukan tidak boleh dipublikasikan sebelum ditutup. Jika tidak mereka akan kehilangan uang hadiah.
Grit Hofmann (rzn/as)
7 Cara Termudah Jaga Privasi
Jaman sekarang teknologi tambah maju dan manusia memperoleh banyak kemudahan. Tapi sayangnya hacker juga bisa menggunakan teknologi untuk mencuri data. Forbes usulkan antara lain 7 cara mudah ini untuk menjaga privasi.
Foto: Fotolia/davidevison
Jaga dengan Kata Sandi
Tidak menggunakan kata sandi bagi komputer, smartphone atau komputer tablet ibaratnya tidak mengunci rumah ketika pergi. Karena kemungkinan orang lain menggunakan komputer atau smartphone Anda jadi lebih besar.
Foto: Sergey Nivens - Fotolia.com
Gunakan "Google Alert" pada Nama
Ini cara mudah, jika ingin memantau, apa yang dikatakan orang tentang Anda di internet. Buka alamat ini http://www.google.com/alerts kemudian tulis nama Anda dan variasi nama Anda, kemudian membubuhkan tanda kutip di awal dan akhirnya.
Foto: picture-alliance/dpa/O. Berg
Keluar dari Akun Selesai Menggunakan
Langkah ini mengurangi kemungkinan Anda dilacak di internet. Selain itu jika Anda menggunakan komputer milik orang lain atau milik umum, ini juga mencegah orang yang menggunakan komputer setelah Anda menyalahgunakan akun Anda. Jika lupa, akibatnya bisa fatal.
Foto: AFP/Getty Images
Jangan Berikan E-mail, Telefon atau Kode Pos
Kalau orang yang meminta data-data ini mencurigakan, kita biasanya secara otomatis menolak memberikannya. Tetapi jika yang bertanya pegawai department store yang menggunakan seragam, banyak orang memberikannya begitu saja. Banyak toko menggunakan data untuk membuat profil dan belanjaan Anda. Orang bisa menolaknya. Jika merasa kurang enak, anggap pegawai toko orang yang mencurigakan.
Foto: picture-alliance/ZB
Bayar dengan Uang Kontan
Kalau tidak ingin barang yang dibeli bisa ditelusuri hingga sampai ke indentitas Anda, gunakan uang kontan untuk membayar. Seorang manajer mengatakan, itu cara yang ia gunakan belakangan ini untuk membayar hamburger dan "junk food" lainnya.
Foto: AP
Gunakan "Teman" untuk Keamanan di Facebook
Cek pengaturan privasi di Facebook. Pastikan bahwa yang Anda pilih adalah "teman", dan bukan "publik". Jika Anda memilih "khusus" dan mengatur siapa yang melihat posting Anda, pastikan Anda mengenal semua orang yang Anda ikutsertakan.
Foto: picture-alliance/dpa/T. Bozoglu
Hapus "History" dan Cookies Secara Teratur
Kapan Anda terakhir melakukannya? Jika Anda tidak yakin, pertimbangkan untuk ganti pengaturan di "browser" Anda, sehingga setiap selesai dipakai, penghapusan berjalan otomatis. Buka pengaturan privasi di browser Anda, kemudian pilih “never remember history.” Ini akan mengurangi kemungkinan Anda bisa dilacak di internet. Anda juga bisa gunakan "add-on" seperti TACO untuk memperkecil kemungkinannya.