Wakil ketua DPRD Jakarta Haji Abraham Lunggana alias Lulung mengeluh tidak ada yang membela dia. Pengguna media sosial menyambut gemuruh dengan meme dan lelucon bertagar #SaveHajiLulung
Iklan
Macam-macam reaksi yang bermunculan di media sosial Facebook dan Twitter. #SaveHajiLulung malah sempat jadi trending topic nasional di Twitter sepanjang pagi dan siang.
Dibalik tagar #SaveHajiLulung isinya bukan dukungan solidaritas kepada Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, melainkan sindiran dan ejekan.
Sepanjang hari Jumat (06/03) para netizen terus membanjiri linimasa Facebook dan kicauan Twitter dengan berbagai anekdot dan lelucon yang tidak habis-habisnya.
Kisruh anggaran siluman DPRD DKI
Semuanya berawal dari sengketa antara Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI soal APBD. Gubernur Ahok minggu lalu secara blak-blakan membongkar penyisipan dana triliunan Rupiah yang masuk ke APBD tanpa pembahasan dengan pemerintah DKI.
Peringkat Korupsi Negara Anggota ASEAN
Indonesia bukan yang terkorup di Asia Tenggara. Tapi pemerintah di Jakarta tertinggal jauh dibandingkan negeri jiran dalam urusan memberantas praktik korupsi di tingkat pejabat tinggi.
Foto: Reuters
Singapura - Peringkat 7 dari 175 Negara
Negeri singa laut ini sejak lama dikenal minim korupsi. Dari tahun ke tahun Singapura nyaris tak pernah absen dari daftar 10 besar negara terbersih di dunia. Namun begitu beberapa sektor tetap dianggap rawan korupsi, antara lain media, industri dan partai politik.
Foto: AFP/Getty Images
Malaysia - 50 dari 175
Praktik korupsi di Malaysia didorong oleh sistem pemerintahan. Sumbangan buat partai politik misalnya, baik dari perusahaan maupun individu, tidak dibatasi dan partai tidak diwajibkan melaporkan neraca keuangannya secara terbuka. Kendati bergitu sejak 2013 Malaysia naik tiga peringkat dalam Indeks Persepsi Korupsi milik Transparency International.
Foto: Reuters/O. Harris
Thailand - 85 dari 175
Pertalian erat antara politik dan bisnis dinilai menjadi sumber terbesar praktik korupsi di Thailand. Tidak jarang posisi puncak di kementrian diambilalih oleh pengusaha yang bergerak di bidang yang sama. Thailand juga termasuk negara yang paling sedikit menjebloskan koruptor ke penjara.
Foto: Nicolas Asfouri/AFP/Getty Images
Filipina - 85 dari 175
Pemerintah negeri kepulauan di tepi laut Cina Selatan ini telah berbuat banyak buat mencegah praktik korupsi. Hasilnya posisi Filipina melejit dari peringkat 94 tahun 2013 lalu ke posisi 85 di tahun 2014. Pencapaian tersebut tergolong apik, mengingat tahun 2011 Filipina masih bercokol di peringkat 129 dari 175 negara.
Foto: picture-alliance/dpa
Indonesia - 107 dari 175
Indonesia berada di peringkat 114 tahun 2013 silam. Dibandingkan negeri jiran yang lain seperti Filipina, pemerintah di Jakarta masih tergolong lambat memberantas praktik korupsi di tingkat pejabat tinggi negara. Sejak awal berdirinya 2004 silam, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) tercatat cuma mampu menangani sekitar 660 kasus dugaan korupsi, yang membuahkan 322 tuntutan di pengadilan.
Foto: R. Isabell Duerr
Vietnam - 119 dari 175
Negara komunis Vietnam adalah satu dari sedikit negara ASEAN yang tertinggal di bidang penanganan korupsi. Uniknya sebagian besar kasus dugaan korupsi di Vietnam terjadi di sektor swasta. Baru-baru ini empat pejabat perusahaan kereta api negara dipecat lantaran terlibat dalam kasus suap senilai 758.000 US Dollar. Maraknya korupsi menjadi alasan rendahnya keterlibatan investor asing di Vietnam.
Foto: DW/R. Ebbighausen
Laos - 145 dari 175
Laos tidak cuma tertinggal, malah merosot dari peringkat 140 di tahun 2013 ke posisi 145 tahun lalu. Pemerintah Laos berupaya menghadang gelombang korupsi dengan mendirikan lembaga anti rasuah 2011 silam. Namun hingga kini belum tercatat adanya kasus korupsi besar yang masuk ke pengadilan.
Foto: Global Witness
Kamboja - 156 dari 175
Sejak 2010 pemerintah Kamboja memiliki Undang-undang Anti Korupsi. Tapi perangkat hukum tersebut dinilai tidak melindungi individu yang melaporkan kasus korupsi. Pelapor bisa dihukum penjara jika tudingannya tidak terbukti. Selain itu Kamboja juga mencatat jenis korupsi paling barbarik, yakni menyuap aparat negara untuk melakukan penculikan dalam bisnis perdagangan manusia.
Foto: Reuters
Myanmar - 156 dari 175
Negara yang dikenal dengan nama Burma ini memperbaiki posisi satu peringkat dari 157 ke 156 dalam Indeks Persepsi Korupsi 2014. Berada di bawah kekuasaan militer yang korup selama berpuluh tahun, Myanmar yang kini berada di bawah pemerintahan sipil masih kesulitan menanggulangi maraknya korupsi. Sebanyak 60% perusahaan, baik lokal maupun internasional, mengaku harus menyuap buat mendapatkan izin.
Foto: Reuters
9 foto1 | 9
Menurut Ahok, ada dana-dana yang tidak dibicarakan sebelumnya tiba-tiba muncul dengan nilai yang tidak wajar. Misalnya pengadaan perangkat UPS, yaitu pengaman suplai listrik untuk jaringan komputer, yang dianggarkan senilai Rp 4 miliar per unitnya. Padahal harga di pasaran hanya sekitar 100 sampai 200 juta Rupiah.
Karena Ahok membeberkan apa yang disebutnya "dana-dana siluman", anggota DPRD dengan suara bulat memutuskan mengajukan hak angket dan membentuk panitia angket untuk memeriksa, dan jika perlu memakzulkan, gubernur. Tapi Ahok tetap bersikeras menolak APBD dana siluman.
Umpatan rasis anggota DPRD
Untuk menengahi sengketa itu, kementerian Dalam Negeri hari Kamis (05/03) menggelar rapat mediasi dengan menghadirkan Gubernur Ahok dan fraksi-fraksi DPRD DKI. Tapi pembahasan itu berakhir ricuh.
Anggota DPRD marah, ketika Ahok ingin klarifikasi tentang anggaran UPS dari Jakarta Barat, yang masuk dalam APBD, padahal walikota Jakarta Barat Anas Effendi mengaku ia tidak mengusulkan hal itu dan sebelumnya tidak ada pembahasan tentang pos anggaran itu.
Saat itulah muncul teriakan bernada rasis: "Cina anjing! Bangsat! ...Dikandangkan saja!” Para netizen menyebut umpatan itu berasal dari anggota Fraksi PKS, Tubagus Arif, seperti yang terlihat pada video kisruh mediasi yang tersebar lewat internet.
Tapi Tubagus Arief lewat akun twitternya membantah mengeluarkan kata-kata seperti itu. Ia mengaku kaget membaca berita bahwa dirinya dikait-kaitkan dengan umpatan rasis itu.