Dari Dinosaurus Menjadi Burung
Hasil peneitian yang diterbitkan jurnal Science, burung-burung yang mengelilingi kita kini merupakan evolusi dinosaurus pemakan daging selama 50 juta tahun. Bagaimana bisa?
Mulanya Tyrannosaurus
Pemakan daging raksasa seperti Tyrannosaurus-rex merupakan salah satu jenis dinosaurus karnivora yang amat besar amat besar. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12, 5 meter. Beratnya bisa mencapai 4-7 ton.
Si pemangsa daging
Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratops dan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat dibanding hewan darat lain yang pernah ada. Bagaimana kemudian ia menjadi burung?
Metodologi bio-molukuler
Peneliti mengkaji 1.500 organ tubuh dinosaurus dari 120 spesies theropod dan spesies awal mula burung, tim peneliti menggunakan alat-alat analisa canggih yang dikembangkan pakar biologi molekuler guna memahami evolusi virus.
Memetakan silsilah burung
Mereka membuat pemetaan silsilah keluarga yang menjelaskan transformasi theropod menjadi spesies burung. Spesies hasil evolusi awal itu diketahui mulai memiliki bulu, sayap. Evolusinya empat kali lebih cepat daripada dinosaurus lainnya.
Burung pada masa awal
Burung pada masa awal yang dikenal adalah Archaeopteryx. Badannya seukuran gagak. Burung ini tinggal di Jerman 150 juta tahun yang lalu. Mereka punya ciri-ciri primitif seperti gigi, tulang ekor yang panjang, tulang antara leher dan dada, punya otot terbang, serta beberapa atribut burung modern.
Raksasa yang menciut
Ukuran dinosaurus ini menurun dari sekitar 200 kg menjadi menjadi 0,8 kg. Selain miniaturisasi yang berkelanjutan, keturunan ini juga memiliki ciri-ciri baru seperti bulu, sayap, moncong pendek dan gigi yang lebih kecil. Studi tersebut menemukan bahwa hal ini merupakan hasil adaptasi evolusioner, dimana mereka berubah empat kali lebih cepat daripada dinosaurus lainnya.
Mantan dinosaurus di sekitar kita
Sukar dibayangkan, burung-burung yang berseliweran di langit atau bermain di dahan halaman rumah merupakan hasil evolusi dinosaurus pemakan daging. Namun evolusi ini memakan waktu hingga 50 juta tahun. Studi ini dipublikasikan jurnal Science, berdasarkan hasil kajian tim peneliti dari Universitas Adelaide, Australia.