Hamas Kembali ke Jala, Situasi Jalur Gaza Tegang
28 Mei 2006GAZA CITY: Hanya sehari sesudah ditariknya pasukan Hamas, sebuah kelompok milisia yang tergabung dalam Hamas kembali ke jalanan di Jalur Gaza. Penarikan pasukan Hamas dari Gaza sebelumnya merupakan bagian dari upaya meredakan ketegangan yang diakibatkan oleh maraknya bentrokan bersenjata antara Pasukan Hamas yang berhaluan keras dengan Pasukan Fatah yang setia kepada garis moderat Presiden Mahmud Abbas. Hamas juga telah menolak tenggat waktu 10 hari yang diberikan Presiden Mahmud Abbas, agar Hamas menyepakati pengakuan terhadap Israel, kendati secara tidak langsung. Mahmud Abbas mengancam akan melakukan referendum dalam waktu 40 hari, jika Hamas menolak kesepakatan itu. Juru bicara Hamas menyatakan, tenggat waktu tidak diperlukan jika kedua belah pihak terus menyepakati dialog.