ANKARA : Pimpinan politik kelompok garis keras Palestina Hamas, Khaled Maschaal menilai kunjungannya di ibu kota Turki, Ankara sebagai sukses. Gerakan Hamas mendapat janji dukungan dari Turki, seperti juga dukungan dari negara-negara Arab, kata Maschaal. Hari Kamis kemarin, ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Abdullah Gül serta perwakilan partai pemerintah AKP. Seorang juru bicara pemerintah Israel mengatakan, Turki membuat kesalahan besar yang dapat menyebabkan konsekuensi. Sementara itu, tokoh politik Hamas Ismail Haniya membantah laporan media massa bahwa ia dicalonkan menjadi PM Palestina mendatang.