GAZA-CITY/WASHINGTON: Setelah meraih kemenangan dalam pemilihan umum parlemen di Palestina, kelompok Hamas sesegera mungkin membentuk pemerintahan. Pimpinan kelompok Hamas Ismail Hanijeh mengusulkan kepada Presiden Mahmud Abbas untuk mengadakan pembicaraan hari Minggu lusa.Sementara itu kemenangan kelompok Hamas dalam pemilihan parlemen di Palestina semakin meningkat kecemasan terhadap proses perdamaian Timur Tengah. Amerika Serikat, Rusia, PBB dan Uni Eropa yang tergabung dalam „ kuartet Timur Tengah“ menuntut kelompok Hamas menyingkirkan aksi kekerasan, karena perlawanan bersenjata bertentangan dengan usaha mendirikan sebuah negara yang demokratis. Hari Senin mendatang, di London „kuartet Timur Tengah“ akan membahas dampak kemenangan kelompok Hamas. Uni Eropa menandaskan tetap berpegang untuk menerapkan persyaratan dalam memberikan bantuan keuangan kepada Palestina. Sementara Israel menyatakan tidak akan melakukan pembicaraan dengan pemerintah Palestina dibawah pimpinan kelompok Hamas. Dalam pemilihan parlemen hari Rabu lalu, kelompok Hamas meraih 76 dari 132 mandat diparlemen. Gerakan Fatah dibawah pimpinan Presiden Mahmud Abbas meraih 43 mandat. Presiden Mahmud Abbas menyatakan tidak bersedia menjalin koalisi dengen kelompok Hamas.