KAIRO: Kelompok radikal Islam Palestina, Hamas menolak usulan Mesir untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel. Wakil kelompok Hamas mengatakan, organisasinya dan 4 kelompok Palestina lainnya tidak bersedia mengadakan gencatan senjata baru. Meskipun demikian Hamas mendukung perjanjian dengan 13 organisasi, untuk menghindari serangan terhadap warga sipil Israel. Gencatan senjata terbatas, tidak berlaku terhadap pasukan Israel dan pemukiman Yahudi yang berada di kawasan otonomi. Israel menolak gencatan senjata terbatas. Perdana Menteri Palestina, Ahmed Korei dan kepala dinas rahasia Mesir, Omar Suleiman hari Minggu kemarin di Kairo berupaya, mencari jalan tengah bagi para kelompok ekstremis Palestina.